Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Serie A 1984–1985

Serie A
Musim1984 (1984)–85
JuaraHellas Verona
Gelar pertama
DegradasiAscoli
Cremonese
Lazio
European CupHellas Verona
Juventus
Cup Winners' CupSampdoria
UEFA CupTorino
Internazionale
Milan
Jumlah pertandingan240
Jumlah gol504 
(2,1 per pertandingan)
Pencetak gol
terbanyak
Michel Platini
(18 goals)
Menang beruntun terpanjang15 matches
Hellas Verona
Tak kalah
beruntun terpanjang
15 matches
Inter Milan
Tak menang beruntun terpanjang2 matches
Lazio
Kalah beruntun
terpanjang
19 matches
Cremonese
Seluruh statistik akurat per 19 May 1985.

Serie A musim 1984–1985 adalah kali pertama Hellas Verona meraih gelar Scudetto mereka, dan satu-satunya hingga saat ini. Tidak seperti biasa, tidak ada satu pun di antara tiga tim besar, yaitu Juventus, Milan dan Internazionale, yang berhasil menempati posisi pertama atau kedua di akhir musim. Ascoli, Lazio dan Cremonese harus degradasi ke Serie B.

Ini adalah satu-satunya musim di mana penunjukan wasit ditentukan dari undian, bukan ditetapkan oleh komisi wasit seperti biasa. Hal ini terjadi setelah skandal judi di awal tahun 1980-an. Otoritas sepak bola Italia pun mengambil keputusan tersebut demi menghilangkan kecurigaan dan tuduhan pengaturan skor.

Tim

Atalanta, Como dan Cremonese, yang sama-sama berasal dari Lombardy, meraih tiket promosi dari Serie B.

Klasemen akhir

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi atau degradasi
1 Hellas Verona (C) 30 15 13 2 42 19 +23 43 Kualifikasi ke European Cup
2 Torino 30 14 11 5 36 22 +14 39 Kualifikasi ke UEFA Cup
3 Internazionale 30 13 12 5 42 28 +14 38
4 Sampdoria 30 12 13 5 36 21 +15 37 Kualifikasi ke Cup Winners' Cup
5 Milan 30 12 12 6 31 25 +6 36[a] Kualifikasi ke UEFA Cup
6 Juventus[b] 30 11 14 5 48 33 +15 36[a] Kualifikasi ke European Cup
7 Roma 30 10 14 6 33 25 +8 34
8 Napoli 30 10 13 7 34 29 +5 33
9 Fiorentina 30 8 13 9 33 31 +2 29
10 Atalanta 30 5 18 7 20 32 −12 28
11 Como 30 6 13 11 17 27 −10 25
12 Udinese 30 10 5 15 43 46 −3 25
13 Avellino 30 7 11 12 27 33 −6 25
14 Ascoli (R) 30 4 14 12 24 40 −16 22 Degradasi ke Serie B
15 Lazio (R) 30 2 11 17 16 45 −29 15
16 Cremonese (R) 30 4 7 19 22 48 −26 15
Sumber: RSSSF.com
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Poin head-to-head; 3) Selisih gol head-to-head; 4) Selisih gol; 5) Gol yang dicetak; 6) Undian. (Catatan: Poin head-to-head hanya digunakan ketika seluruh pertandingan antara tim yang bersangkutan telah dimainkan).[1]
(C) Juara; (R) Degradasi.
Catatan:
  1. ^ a b Posisi ditentukan dari poin head-to-head: Milan: 3 poin; Juventus: 1 poin.
  2. ^ Juventus meraih tiket ke European Cup 1985–86 sebagai juara bertahan.

Hasil

Kandang \ Tandang ASC ATA AVE COM CRE FIO INT JUV LAZ MIL NAP ROM SAM TOR UDI VER
Ascoli 0–0 2–2 1–0 3–2 2–1 1–1 1–1 0–0 0–1 1–1 0–0 2–0 2–2 0–1 1–3
Atalanta 0–0 3–3 1–0 1–0 2–2 1–1 1–1 1–0 1–0 1–0 0–0 0–0 0–0 0–1 1–1
Avellino 2–0 1–1 1–1 2–0 0–0 0–0 0–0 1–0 0–0 0–1 0–0 2–1 1–3 4–1 2–1
Como 1–0 0–0 2–1 1–0 0–0 0–0 0–0 1–0 0–0 1–1 0–0 0–0 0–0 2–0 0–0
Cremonese 2–0 0–0 0–0 2–0 1–1 1–2 1–3 1–1 0–1 1–1 0–5 1–1 2–1 2–0 0–2
Fiorentina 1–1 5–0 1–0 2–1 1–1 1–1 0–0 3–0 0–0 0–1 1–0 0–3 0–0 3–1 1–3
Internazionale 5–1 1–0 2–1 1–0 2–0 1–0 4–0 1–0 2–2 2–1 0–0 2–0 1–1 1–0 0–0
Juventus 2–2 5–1 2–1 2–0 5–1 1–2 3–1 1–0 1–1 2–0 1–1 1–1 1–2 3–2 1–1
Lazio 0–0 1–1 0–1 3–2 2–1 0–1 1–1 3–3 0–1 1–1 1–1 0–3 0–0 1–4 0–1
Milan 2–1 2–2 2–0 0–2 2–1 1–1 2–1 3–2 2–0 2–1 2–1 0–1 0–1 2–2 0–0
Napoli 1–1 1–0 0–0 3–0 1–0 1–0 3–1 0–0 4–0 0–0 1–2 1–1 2–1 4–3 0–0
Roma 3–1 1–1 1–0 1–1 3–2 2–1 4–3 1–1 0–0 0–1 1–1 1–1 1–0 2–1 0–0
Sampdoria 2–0 3–0 1–0 1–0 1–0 2–0 1–2 1–1 2–2 2–1 0–0 3–0 2–2 1–0 1–1
Torino 1–0 0–0 2–0 3–1 1–0 2–2 1–1 0–2 1–0 2–0 3–0 1–0 1–1 1–0 1–2
Udinese 1–1 2–0 2–0 4–1 2–0 2–2 2–1 0–3 5–0 1–1 2–2 0–2 1–0 0–1 3–5
Hellas Verona 2–0 1–1 4–2 0–0 3–0 2–1 1–1 2–0 1–0 0–0 3–1 1–0 0–0 1–2 1–0
Sumber: [butuh rujukan]
Warna: Biru = tim tuan rumah menang; Kuning = seri; Merah = tim tamu menang.

Pencetak gol terbanyak

Peringkat Pemain Klub Gol
1 Prancis Michel Platini Juventus 18
2 Italia Alessandro Altobelli Internazionale 17
3 Argentina Diego Maradona Napoli 14
4 Italia Massimo Briaschi Juventus 12
5 Argentina Daniel Bertoni Napoli 11
Italia Giuseppe Galderisi Hellas Verona
7 Jerman Hans-Peter Briegel Hellas Verona 9
Italia Aldo Serena Torino
Italia Pietro Paolo Virdis Milan
10 Jerman Karl-Heinz Rummenigge Internazionale 8
Denmark Preben Elkjær Hellas Verona
Italia Roberto Pruzzo Roma

Referensi

  1. ^ "Norme organizzative interne della F.I.G.C. - Art. 51.6" (PDF) (dalam bahasa italian). Italian Football Federation. 12 September 2018. Diakses tanggal 11 November 2018. 
  • Almanacco Illustrato del Calcio - La Storia 1898-2004, Panini Edizioni, Modena, September 2005

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya