Severn Cullis-Suzuki (lahir 20 November 1979) adalah seorang aktivis lingkungan Kanada, pembicara, pembawa acara, dan seorang penulis. Ia adalah aktivis yang sering menyuarakan kepada masyarakat dunia untuk peduli terhadap isu-isu global yang berkaitan dengan lingkungan, serta mendesak masyarakat dunia untuk peduli kepada lingkungan. Ia juga merupakan anak dari aktivis lingkungan Kanada, David Suzuki.
Biografi
Severn Cullis Suzuki lahir dan dibesarkan di Vancouver, British Columbia.[1] Ibunya adalah seorang penulis dan ayahnya adalah aktivis lingkungan dan juga ahli genetika, generasi ketiga warga keturunan Jepang Kanada. Ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar Keagamaan Lord Tennyson di Paris, pada umur 9 tahun ia mendirikan Enviromental Children's Organization (ECO). Organisasi tersebut merupakan organisasi yang terdiri dari anak-anak yang berdedikasi untuk belajar dan memberikan arahan kepada anak-anak untuk peduli terhadap isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan.[2]
Pada tahun 1992, ketika Severn berusia 12 tahun, ia mengumpulkan uang dari anggota Enviromental Children;s Organization untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Bumi di Rio de Janeiro, Brasil, bersama anggota lainnya di antaranya; Michelle Quigg, Vanessa Suttie, dan Morgan Geisler. Severn Suzuki menyajikan isu-isu lingkungan dalam pandangan generasi muda di Konferensi Tingkat Tinggi Bumi. Pidato yang disampaikannya di Konferensi Tingkat Tinggi Bumi tersebut diberi tepuk tangan yang meriah dari delegasi beberapa negara yang hadir dalam konferensi tersebut.[3] Pidato yang disampaikan oleh Severn Cullis Suzuki telah menjadi pukulan keras sebagai peringatan terhadap para delegasi yang hadir dalam konferensi tersebut untuk bertindak melakukan aksi penyelamatan Bumi. Pidato Severn Suzuki yang diunggah di situs jejaring sosial Youtube dan menjadi dikenal dunia dengan "The Girl Who Silenced the World for 5 Minutes".[4] Pada tahun 1993, ia dianugerahi penghargaan oleh PBB bidang Lingkungan.[5] Pada tahun 1993, Doubleday mempublikasikan bukunya yang berjudul Tell The World, 32 halaman untuk kegiatan peduli lingkungan dari keluarga.
Severn Cullis Suzuki menyelesaikan pendidikan Sarjananya di Universitas Yale tahun 2002 dengan gelar Bachelor of Science dalam bidang lingkungan dan biologi. Setelah 2 tahun kemudian, Severn Suzuki menghabiskan 2 tahun untuk travelling. Severn Suzuki menjadi pembawa acara di Suzuki's Nature Quest, sebuah program seri televisi yang mulai mengudara di Discovery Kids pada tahun 2002.
Pada tahun 2002, dia membantu memperkenalkan organisasi penelitan dan advokasi untuk perlindungan sosial masyarakat yang dikenal dengan The Sky Fish Project. Sebagai anggota khusus penasihat Kofi Annan, dia dan anggota The Sky Fish Project lainnya melakukan proyek pertama mereka, sebuah ikrar yang disebut dengan Recognition of Responsibility di Konferensi Tingkat Tinggi Pembangunan Berkelanjutan Johannes Burg pada 11 Agustus 2002.[2] The Sky Fish Project akhirnya selesai pada tahun 2004 dan Severn Suzuki kembali melanjutkan pendidikannya untuk jenjang Magister di Universitas Victoria di bidang etnobotani di bawah bimbingan Nancy Turner.[6]
Severn Suzuki akhirnya menikah dengan suaminya dan dikaruniai 2 orang anak di Haida Gwai, British Columbia, sebelumnya dikenal dengan Queen Charlotte Islands. Ia merupakan karakter utama dalam film dokumenter yang berjudul Severn, The Voice of Our Children yang disutradarai oleh Jean Paul dan dirilis di Prancis pada 10 November 2010.
Referensi