Star Ferry atau The Star Ferry Company adalah operator layanan feri penumpang dan daya tarik wisata di Hong Kong.[1] Rute utamanya mengangkut penumpang di sepanjang Pelabuhan Victoria, antara Pulau Hong Kong dan Kowloon. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1888 sebagai Kowloon Ferry Company, mengadopsi nama yang sekarang pada tahun 1898.
Armadanya 12 feri saat ini mengoperasikan dua rute (sebelumnya 1 April 2011 4 rute)[2] di pelabuhan, membawa lebih dari 70.000 penumpang per hari, atau 26 juta per tahun. Meskipun pelabuhan ini dilintasi oleh kereta api dan terowongan jalan, Star Ferry terus memberikan tarif penyeberangan yang murah. Rute utama perusahaan ini adalah antara Central dan Tsim Sha Tsui.
Perusahaan ini menjadi No.1 dalam "Top 10 Feri Paling Menarik" dalam hasil jajak pendapat oleh the Society of American Travel Writers ("SATW") pada bulan Februari 2009.[3][4]
Sejarah
Sebelum feri uap pertama kali dibuat, orang-orang menyeberangi pelabuhan menggunakan sampan. Pada tahun 1870, seorang pria bernama Grant Smith membawa perahu kayu dari Inggris dan mulai mengoperasikannya melintasi pelabuhan dengan interval tidak teratur.[5]
Pada bulan Juli 1873, sebuah upaya dicoba untuk menjalankan feri uap antara Hong Kong dan Kowloon. Hal ini kemudian berhenti akibat permintaan konsul Inggris di Canton, yang takut itu malah akan memungkinkan kunjungan ke rumah judi di Kowloon.
Perusahaan ini didirikan oleh pedagang ParsiDorabjee Naorojee Mithaiwala sebagai "Kowloon Ferry Company" pada tahun 1888. Naorojee membeli perahu Smith dan kemudian mengakuisisi kapal uap Bintang Pagi dan Bintang Malam dari Buxoo. Popularitas sarana transportasi ini memungkinkannya untuk menambah armada menjadi empat kapal dalam 10 tahun: Morning Star, Evening Star, Rising Star dan Guiding Star. Masing-masing kapal memiliki kapasitas 100 penumpang, dan kapal rata-rata 147 penyeberangan setiap hari. Ia menggabungkan bisnis menjadi "Star Ferry Co Ltd" tahun 1898, sebelum ia pensiun ke India.
Pada tahun 1924 Feri Yaumati beroperasi pada rute ke Kowloon sehingga menjadi duopoli.[6] Pada tahun 1933 Star Ferry membuat sejarah dengan membangun Electric Star, feri penumpang diesel listrik pertama.[5]
Pada tahun 1941, perusahaan ini memiliki enam kapal. Selama Pendudukan Jepang di Hong Kong, perusahaan ini bersaing dengan Feri Yaumati yang juga memiliki izin. The Golden Star dan Star Meridian digunakan untuk mengangkut tahanan perang dari Sham Shui Po ke Kai Tak Airport.Pada tahun 1943, Golden Star dibom dan tenggelam di Canton Sungai oleh Amerika, dan Electric Star tenggelam di pelabuhan. Setelah perang, kapal feri tersebut akan pulih dan kembali melayani penumpang.
Sampai pembukaan Cross Harbour Tunnel pada tahun 1972, Star Ferry tetap menjadi sarana utama transportasi umum antara Pulau Hong Kong dan Kowloon.
Star Ferry beroperasi pada waralaba dari Pemerintah. Terakhir diperbaharui pada bulan Maret 1998, tahun keseratusnya beroperasi.