Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Steve Ballmer

Steve Ballmer
di MIX pada tahun 2008.
LahirSteven Anthony Ballmer
24 Maret 1956 (umur 68)
Detroit, Michigan, USA
Tempat tinggalWashington
AlmamaterUniversitas Harvard (B.A., 1977)
Universitas Stanford (tidak selesai)
PekerjaanMantan CEO Microsoft
Kota asalFarmington Hills, Michigan, A.S.
Gaji$1,376,915 (2011)[1]
Kekayaan bersihKenaikan US$ 80.8 miliar (2013)[2]
Masa jabatanJanuari 2000 – 4 Februari 2014
PendahuluBill Gates
PenggantiSatya Nadella
Suami/istriConnie Snyder (1990–present; 3 children)
PenghargaanLegion of Honour[3]
Situs webSteve Ballmer - Microsoft.com
IMDB: nm0050883 X: Steven_Ballmer Musicbrainz: 1bf8cde0-5901-49c7-b73e-62dce315ce07 Discogs: 1071553 Modifica els identificadors a Wikidata

Steven Anthony Ballmer (lahir 24 Maret 1956) adalah seorang pengusaha asal Amerika Serikat yang menjabat sebagai CEO Microsoft Corporation dari bulan Januari 2000 hingga 4 Februari 2014.[4]

Ballmer menempati tempat kedua setelah Roberto Goizueta dalam peringkat milyader yang mendapatkan opsi saham sebagai karyawan di sebuah perusahaan yang bukan miliknya atau milik keluarganya. Dalam peringkat orang terkaya di dunia versi Forbes, Ballmer menempati peringkat ke-43 orang terkaya di dunia, dengan kekayaan diperkirakan mencapai $15 miliar.

Steve Ballmer juga merupakan pemilik dari club NBA Los Angeles Clippers.

Biografi

Steve Ballmer lahir pada tanggal 24 Maret 1956 dan menghabiskan masa kecilnya di Detroit, Michigan. Pada tahun 1973, ia lulus dari Detroit Country Day School, sebuah sekolah menengah, dan saat ini menjadi dewan direktur di sekolah tersebut.[5] Pada tahun 1977, ia lulus dari Havard University.[6] dengan gelar sarjana matematika dan ekonomi. Ketika di kampus, Ballmer dipercaya mengelola tim football Havard, bekerja di koran Harvard Crimson dan Harvard Advocate, dan berteman dengan Bill Gates. Setelah lulus, ia bekerja selama dua tahun sebagai assistant product manager di Procter & Gamble. Di sana ia menempati ruang kantor yang sama dengan Jeffrey R. Immelt, CEO General Electric saat ini. Pada tahun 1980, ia di drop out dari Stanford University Graduate School of Business.

Ballmer menikah dengan Connie Snyder, seorang karyawan di agen relasi publik (public reltions) Microsoft, dan memiliki tiga anak. Istrinya merupakan bibi dari mantan pemain major league baseball Ben Petrick.

Karier di Microsoft

Steve Ballmer bergabung dengan Microsoft pada 11 Juni 1980, dan kemudian menggantikan Bill Gates sebagai CEO.[7] Saat ini, Ballmer menjadi karyawan terlama yang bergabung dengan Microsoft setelah Bill Gates dan pernah mengepalai berbagai divisi di Microsoft termasuk "Operating Systems Development", "Operations", dan "Sales and Support." Pada bulan Juli 1998, ia dipromosikan menjadi presiden Microsoft.

Pada bulan Januari 2000, ia resmi menjabat sebagai CEO[4] Pada tahun 2003, Ballmer menjual 8,3% sahamnya atas Microsoft, sehingga kini ia hanya memiliki 4% saham perusahaan tersebut. Pada tahun yang sama, Ballmer mengubah program kebijakan opsi saham karyawan.[8]

Referensi

  1. ^ "Steve Ballmer Profile". Forbes. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-15. Diakses tanggal August 25, 2013. 
  2. ^ "Steve Ballmer". Forbes. September 2013. Diakses tanggal September 17, 2013. 
  3. ^ Sarkozy fait Steve Ballmer chevalier de la Légion d'honneur, AFP
  4. ^ a b "Steve Ballmer: Chief Executive Officer". Microsoft. March 1, 2005. 
  5. ^ "Board of Trustees of Detroit County Day School". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-17. Diakses tanggal November 14, 2007. 
  6. ^ "Microsoft's Ballmer Makes His Pitch". Harvard Business School Alumni Bulletin. 
  7. ^ "Information for Students: Key Events In Microsoft History" (doc). Microsoft Visitor Center Student Information. Diakses tanggal 1 October. 
  8. ^ Fried, Ina (2003-07-08). "Microsoft to award stock, nix options". CNet. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-25. Diakses tanggal 2006-12-03. 

Pranala luar

Didahului oleh:
Bill Gates
CEO Microsoft
2000-2014
Diteruskan oleh:
Satya Nadella
Kembali kehalaman sebelumnya