Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Sukhoi Su-7

Sukhoi Su-7 ( nama sebutan NATO: Fitter-A) adalah swept wing, pesawat tempur supersonik yang dikembangkan oleh Uni Soviet pada tahun 1955. Awalnya, ia dirancang sebagai pesawat taktis, dogfighter tingkat rendah, tetapi tidak berhasil dalam peran ini. Di sisi lain, segera memperkenalkan Su-7B seri menjadi pesawat Soviet tempur pembom utama dan pesawat serang dari tahun 1960-an. Su-7 adalah kasar dalam kesederhanaan namun kekurangannya adalah meliputi jangka pendek dan beban senjata rendah.

Selama reorganisasi industri pesawat Soviet pada November 1949, Pavel O Sukhoi's OKB dibubarkan, tetapi dibentuk kembali setelah tiga setengah tahun pada Mei 1953, untuk mengerjakan proyek pengembangan dua pesawat tempur. Proyek ini kemudian diberi nama sebagai S-1 dan T-3, huruf awal pada nama merupakan singkatan dari strelovidnyi (arrowhead) dan treugolnyi (triangular) yang merupakan konfigurasi sayap (sebagai contoh: sayap tertekuk ke belakang dan delta). Kedua pesawat tersebut diddesain untuk memakai mesin turbojet Lyulka AL-7 (TRD-31), tetapi dengan komonalitas desain yang terbatas.

S-1 disebut sebagai pesawat tempur “frontal”, sebuah pesawat perang superioritas udara taktis yang ditujukan untuk beroperasi di sekitar garis depan. Pesawat ini merupakan pesawat Soviet pertama yang memiliki fitur ekor tipe-slab dan sebuah translating nose cone. Pesawat ini terbang pada 8 September 1955, dan awalnya dipasangi mesin AL-7 dengan tenaga 6500 kg. Mesin ini diganti dengan AL-7F yang bertenaga 9500 kg, yang pada akhirnya pesawat ini membuat rekor kecepatan nasional dengan kecepatan 2170 km/jam atau 2.04 Mach pada April 1956.

S1 memiliki sayap tertekuk ke belakang 60°. Persenjataannya terdiri dari tiga kanon 30 mm dan memiliki retractable ventral tray untuk 32 roket spin-stabilised 57mm

Pesawat ini melakukan demo terbang di atas Tushino pada 24 Juni 1956, tetapi purwarupa ini mengalami kecelakaan pada 21 November pada tahun yang sama.

Purwarupa kedua, S-2, memasukkan beberapa perbaikan aerodinamis. Purwarupa ini ikut dalam program uji hingga beberapa waktu dan walaupun tidak berhasil dalam uji Negara hingga musim Gugur 1957, pengerjaan untuk pre-seri tetap berjalan serentak. Dibuat dalam jumlah yang cukup untuk melengkapi resimen dalam keperluan evaluasi, pesawat ini mulai beroperasi pada awal 1959 di Timur-jauh Soviet.

Pesawat yang memiliki peran utama udara-ke-udara ini akhirnya diberi nama sebagai Su-7. Penyebutan ini sudah pernah dipakai pada pesawat tempur eksperimental pada tahun 1944. Perubahan kebutuhan menyebabkan pengembangan selanjutnya didedikasikan untuk pesawat serang-darat (ground attack) di bawah nama Su-7B (S-22).

Spesifikasi (Su-7BKL)

Karakteristik umum

  • Kru: Satu
  • Panjang: 16.80 m (55 ft 1 in )
  • Lebar sayap: 9.31 m (30 ft 7 in)
  • Tinggi: 4.99 m (16 ft 4 in)
  • Area sayap: 34 m² (366 ft ²)
  • Berat kosong: 8.937 kg ( lb )
  • Loaded Berat: 13.570 kg (29.915)
  • Max. berat lepas landas: 15.210 kg (£ 33.530)
  • Powerplant: 1 × Lyulka AL-7 F-1 afterburning turbojet
  • Dorong kering: 66,6 kN (14.980 lbf )
  • Dorongan dengan afterburner: 94,1 kN (22.150 lbf)
  • Bahan Bakar Kapasitas: 3.220 kg (£ 7100)

performa

  • Kecepatan maksimum: 1.150 km / h (620 kn, 715 mph, Mach 0.94) di permukaan laut, 2.150 km / jam (1.160 kn, 1.335 mph) pada ketinggian tinggi
  • Rentang: 1.650 km (890 nm, 1.025 mi )
  • Layanan langit-langit: 17.600 m (57.740 kaki)
  • Tingkat panjat: 160 m / s (31.500 ft / min)
  • Loading sayap: 434,8 kg / m² (£ 89,05 / ft ²)
  • Thrust / weight: 0.71
  • Lepas landas gulungan: 950 m (3.120 ft)
  • gulungan pendaratan: 700 m (2.300 ft)

Persenjataan

  • 2 × 30 mm Nudelman-Rikhter NR-30 meriam, 80 putaran masing-masing

Hingga 2.000 kg (£ 4410) pada enam cantelan, biasanya termasuk dua 950 l atau 600 tangki bahan bakar l di bawah badan pesawat, dan kombinasi 250 kg (£ 551) atau 500 kg (£ 1102) bom dan 57-mm spin- stabil roket terarah di UB-16-57U polong. Satu 8U69 5 - kiloton bom nuklir bisa dilakukan di pesawat hardpoint kiri. Beberapa versi juga bisa membawa dua 600 l drop tank underwing.

Referensi

Catatan

Citation

Bibliografi

  • Nijboer, Donald and Dan Patterson. Cockpits of the Cold War. Eden Prairie, Ontario: The Boston Mills Press, 2003. ISBN 1-55046-405-1.
  • Wheeler, Barry C. The Hamlyn Guide to Military Aircraft Markings. London: Chancellor Press, 1992. ISBN 1-85152-582-3.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya