Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tari Salonreng

Tari Salonreng merupakan seni pertunjukan tradisional dari daerah Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Salonreng artinya selendang. Tarian ini dipercaya berasal dari sebuah mitos dari zaman kerajaan Gowa (abad XVII). Pada masa itu, masyarakatnya masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.

Tari ini merupakan tari pemujaan kepada Batara (dewa) penguasa bumi dan langit, serta pemujaan pada arwah leluhur. Tarian ini tergolong tarian kuno yang sarat dengan nuansa ritual karena hanya ditarikan pada acara tertentu.

Tari Salonreng merupakan salah satu bagian dari upacara ritual accera’ ase yang menyimpan makna-makna. Makna simbolis tari Salonreng dalam upacara accera’ ase adalah sebagai penghubung komunikasi antara alam manusia dan alam gaib yang diyakini dapat memengaruhi kasannangngang pakmai (ketenangan jiwa) bagi masyarakat pendukungnya. Tarian ini menjadi syarat utama dalam upacara tersebut.[1]

Kini tarian Salonreng dipertunjukkan pada upacara syukuran, seperti pesta panen, kesembuhan dari penyakit, dan pelepasan hajat. Tari Salonreng dimainkan oleh enam orang perempuan dan enam orang laik-laki. Musik pengiring dalam tari selendang ini adalah Tunrung.[2]

Referensi

Kembali kehalaman sebelumnya