The Damned United adalah sebuah film drama olahraga Britania Raya tahun 2005 yang disutradarai oleh Tom Hooper dan diadaptasi oleh Peter Morgan dari novel laris David Peace, The Damned Utd, sebuah buku yang sebagian besar fiksi, berdasarkan interpretasi penulis pada masa jabatan Brian Clough sebagai manajer Leeds United. Film ini diproduksi oleh BBC Films dan Left Bank Pictures, dengan dana tambahan dari Screen Yorkshire dan Columbia Pictures. Sony Pictures Entertainment yang mendistribusikan film ini. Awalnya diusulkan oleh Stephen Frears, tetapi ia menarik diri dari proyek pada bulan November 2007. Hooper mengambil tempatnya dan syuting digelar dari Mei hingga Juli 2008. Film ini menandai kolaborasi kelima antara penulis naskah Peter Morgan dan aktor Michael Sheen. Film ini dirilis di Inggris pada tanggal 27 Maret 2009, dan di Amerika Utara pada tanggal 25 September.
Akar konflik Clough dengan Leeds digambarkan terjadi di Piala FA, saat pertandingan antara Leeds, pemimpin Divisi Satu Liga Inggris,[2] dan Derby, yang berjuang di papan bawah Divisi Dua. Clough, dengan asumsi Revie menjadi seorang pria yang mirip dengan dirinya sendiri, karena mereka tumbuh di bagian yang sama dari Middlesbrough dan keduanya bermain untuk Sunderland, membuat banyak persiapan untuk pertandingan, datang hari pertandingan Namun, Revie bahkan tak mengenali Clough saat memasuki Baseball Ground. Derby akhirnya kalah 2-0.[3] Meskipun Clough awalnya menyalahkan kebrutalan para pemain Leeds, ia dan Taylor mengakui bahwa tim mereka sangat lemah secara teknis. Jadi mereka merekrut veteran Dave Mackay (Brian McCardie), bersama dengan beberapa pemain muda lainnya. Ketua Sam Longson (Jim Broadbent) sangat cemas tentang investasi Clough itu, serta fakta bahwa Clough tidak berkonsultasi dengannya sebelum membeli Mackay. Namun, pada tahun 1969 Derby merebut tiket promosi. Mereka sekali lagi menghadapi Leeds, kalah 5-0. Klub memenangkan Divisi Satu, satu-satunya gelar liga yang mereka menangi sampai hari ini pada tahun 1972, yang berarti kelolosan ke Piala Eropa tahun berikutnya. Mereka lolos ke semi-final melawan Juventus. Sayangnya, melawan saran Longson, Clough menggunakan skuat terbaiknya di pertandingan terakhir sebelum semi-final, melawan Leeds, murni tekad untuk mengalahkan Revie. Mereka menderita luka-luka dan Billy Bremner (Stephen Graham) dengan sinis menyelamati Clough untuk semifinal. Juventus mengalahkan mereka dengan mudah, dan Clough mencerca Longson di depan publik.[4] Belakangan tahun itu, setelah Taylor menderita serangan jantung, Clough mencoba mengamankan posisinya dengan pengunduran dirinya dan Taylor. Dewan klub menggertaknya, mengakhiri kontrak mereka dan melarang mereka memasuki Baseball Ground lagi (meskipun Clough kemudian menyelinap sebagai pendukung). Kemarahan suporter menimbulkan harapan Clough agar dikembalikan ke jabatannya, tetapi Dave Mackay ditunjuk sebagai gantinya. Penggemar Derby kehilangan minat dan Clough kehilangan semua harapan mendapatkan pekerjaannya kembali. Dia dan Taylor kemudian ditawarkan pekerjaan di Brighton & Hove Albion. Mereka setuju untuk mengambil pekerjaan itu setelah mengambil liburan (yang dibayar) di Majorca. Selama liburan, Clough setuju untuk melatih Leeds setelah didekati oleh perwakilan mereka.[5] Taylor, bagaimanapun, memutuskan untuk tinggal di Brighton, dan setelah pertengkaran sengit, keduanya berpisah.
Kembali di cerita "saat ini," Clough mengasingkan pemainnya dalam sesi latihan pertama mereka, pertama dengan mengatakan kepada mereka bahwa mereka dapat membuang setiap penghargaan yang mereka telah menangi karena mereka "tidak pernah menang dengan adil," dan kemudian membuat mereka mulai dengan pertandingan tujuh orang satu tim. Musim dimulai dengan pertandingan Charity Shield melawan juara Piala FA Liverpool, yang secara luas dikenal baik sebagai pertandingan terakhir manajer Liverpool Bill Shankly dan debut Clough sebagai manajer Leeds. Sayangnya, momen ini dirusak ketika kapten Leeds, Billy Bremner bertengkar dengan Kevin Keegan. Keduanya dikirim keluar lapangan oleh wasit, dan pada gilirannya melemparkan baju mereka dan berjalan dari lapangan bertelanjang dada. Leeds kalah di pertandingan itu lewat adu penalti, dan Bremner diskors dua bulan dari sepak bola, memaksa Leeds untuk memulai musim tanpa kapten berpengaruh mereka. Akibatnya, Leeds mengalami awal yang mengerikan untuk musim ini dan berada dalam bahaya degradasi hanya satu musim setelah memenangkan gelar. Setelah Bremner dan pemain lain mengeluh pada dewan direksi, klub mengakhiri kontrak Clough, meskipun ia memaksa mereka untuk membayar paket pesangon yang sangat besar. Setelah itu, Clough setuju untuk melakukan wawancara akhir dengan televisi Yorkshire, tetapi menemukan Revie ada untuk menghadapi dia, membuat mereka berhadapan akhirnya. Clough menuduh Revie seorang yang berhati beku, tidak jujur, baik sebagai pribadi dan seorang manajer sepak bola, dan Revie pada gilirannya menyebut Clough sebagai seseorang yang egosentris. Clough membawa insiden pada tahun 1968 FA Cup, dan Revie mengklaim tidak diketahui siapa manajer Derby saat itu (klaim yang diragukan mengingat Revie dikenal cermat meneliti setiap lawan yang dihadapi timnya). Setelah wawancara, Clough menyetir ke Brighton untuk berbaikan dengan Taylor. Clough berlutut, menyembah-nyembah di depan Taylor, dan mereka berdamai.
Dalam epilog, Don Revie terbukti gagal total sebagai manajer Inggris, dan setelah itu tidak pernah melatih di negara asalnya lagi, menghabiskan sisa kariernya bekerja di Timur Tengah di mana ia dituduh salah mengurus keuangan. Brian Clough dan Peter Taylor bersatu kembali di Nottingham Forest, di mana ia mengulangi prestasi sebelumnya dengan Derby dengan mempromosikan mereka dari Divisi Dua dan memenangkan Divisi Satu, dan kali ini menjadi lebih baik daripada saat di Derby dengan memenangkan dua Piala Eropa berturut-turut. Film berakhir dengan Clough disebut sebagai "manajer terbaik yang tak pernah dimiliki tim nasional Inggris."
Pada tahun 2006, Stephen Frears membaca The Damned Utd saat bepergian ke Festival Film Venice. Dia menikmati buku itu dan berbicara dengan produser The Queen, Andy Harries tentang hal itu.[8] Ia kemudian mengirimnya ke Peter Morgan, yang juga bekerja di The Queen, pada malam premier film itu di Venice; Morgan membacanya keesokan harinya.[9] Morgan menikmatinya, menyatakan, "Penawaran itu saya suka:. Alkoholisme, penghancuran diri dan daya saing psikotik laki-laki dan pengkhianatan..."[10] Pengembangan proyek terus berlanjut sampai Februari 2007, ketika produser eksekutif BBC Films dan juga produser The QueenChristine Langan, terlibat.[11] Frears memiliki Michael Sheen dalam pikiran untuk hak Clough dari awal. Sheen telah muncul dalam tiga proyek Frears lainnya: Mary Reilly, The Deal dan The Queen. Dia dipilih karena kemiripan fisik dengan Clough.[12] Ketika Frears mengatakan pada Sheen bahwa ia memainkan peran Clough, Sheen "memutar matanya dan meledak menjadi peniruan indah" dari Clough.[13] Sheen mengatakan Clough adalah "salah satu dari orang-orang yang sudah memutuskan dia akan membentuk seluruh dunia dalam citranya. Pasti ada sesuatu dalam diri kita yang mengakui bahwa bermain dengan api dan para dewa akan harus menyerang Anda."[9]
Dengan Frears sebagai sutradara, fotografi pokok dijadwalkan untuk akhir tahun 2007. Ia menarik diri dari film pada bulan November, menyatakan bahwa ia tidak bisa bekerja tanpa logistik film dan bahwa ia telah "diatur dalam mengejar sesuatu yang menuntunnya ke jalan buntu". Tom Hooper menggantikannya.[13] Hooper meneliti mengenai Clough lewat buku Duncan Hamilton, Provided You Don't Kiss Me, biografi Clough. Dia juga bertemu keluarga Clough dan beberapa pemain Leeds pada masa Clough.[14] Syuting terus berjalan sampai Mei 2008. Pada bulan April, Colm Meaney, Timothy Spall dan Jim Broadbent diumumkan sebagai Don Revie, Peter Taylor dan Sam Longson.[15] Selama pra-produksi, Langan telah melihat rekaman arsip Clough dan Revie dan mempertimbangkan apakah Revie harus dimainkan oleh seorang aktor yang jauh lebih tua daripada Sheen, meskipun 47 tahun dalam rekaman itu, Revie "bisa lebih dari 60 tahun".[11] Sebelum Meaney ditunjuk, Kenneth Branagh yang lebih muda juga telah dipertimbangkan.[16] Klub non liga Garforth Town A.F.C. mengadakan audisi untuk pemain sepak bola pada tanggal 14 Mei.[17] Peserta diharapkan telah bermain di Northern Counties East League, Northern Premier League, atau lebih tinggi. Syuting tambahan berlangsung pada 20 dan 21 Mei.[18]
Syuting digelar dari 25 Mei-2 Juli di Yorkshire, Derbyshire dan Majorca.[18] Tribun Saltergate milik Chesterfield F.C. dipakai untuk menggambarkan Stadion Wembley, Baseball Ground, Carrow Road, dan Bloomfield Road.[19] Saltergate dipilih karena tak banyak berubah sejak 1970an,[20] meskipun pengecatan ulang dilakukan tim produksi untuk membedakan antara beberapa "stadion."[19] Tempat parkir di luar Elland Road dihias menjadi lapangan latihan Leeds[21] (sampai perpindahan ke fasilitas latihan di Thorp Arch pada awal 1990an, lapangan latihan Leeds terletak di samping stadion). Lokasi lainnya yang digunakan di Leeds termasuk =Stadion Headingley, bekas lokasi Cookridge Hospital, dan perusahaan penyewaan linen di Armley.[22] Wawancara televisi (berdasarkan yang ada di acara berita regional Calendar) difilmkan di lokasi yang sama dengan yang asli, di were Yorkshire TelevisionStudios di Kirkstall Road, Leeds.[23] Adegan lainnya difilmkan di Armley, Beeston dan Adel.[22] Lapangan latihan yang digunakan Derby County adalah sebuah lapangan sepak bola berdekatan dengan Elland Road.
Sepanjang pekan pada 23 Juni, syuting digelar di Scarborough, di Brighton.[24] Adegan dalam ruangan difilmkan di Victoria Sea View Hotel dan Esplanade Hotel.[22][24] Adegan luar ruangan pula difilmkan di Queens Parade dan Scalby Mills. Computer-generated imagery ditambahkan saat produksi untuk membuat Scarborough terlihat mirip Brighton. Syuting dipindahkan ke Saddleworth sebelum berakhir di Majorca.[24]
Musik
Rob Lane merancang musik untuk film ini pada Desember 2008.[25]
^Meskipun memimpin kala itu, Leeds gagal juara, mengakhiri musim di peringkat keempat. Juara musim itu adalah Manchester City
^Meski Leeds menang 2-0 atas Derby di Piala FA musim itu, pada kenyataannya pertandingan ini dimainkan di Elland Road. Itu adalah pertemuan kedua dari tiga laga di antara kedua belah pihak musim itu, pertandingan Piala FA diikuti dua leg semifinal Piala Liga Inggris.
^Pada faktanya, laga melawan Derby-Leeds dimainkan sebelum pertandingan perempatfinal Derby, dimana mereka menang meskipun dihantui cedera. Kekalahan dari Juventus diderita saat skuad hampir lengkap, dan Clough menyalahkan gaya permainan Juventus, ketimbang Sam Longson karena kekalahan Derby.
^Film ini menunjukkan dia secara efektif mengingkari kesepakatan untuk mengambil alih di Brighton, meskipun pada kenyataannya ia bertahan sembilan bulan, relatif berhasil sebagai manajer di sana.
