Pada 22 Juli, 2016, Hillary Clinton mengumumkan bahwa ia memilih Kaine menjadi calon wakil presidennya dalam pemilihan presiden 2016, dan Konvensi Nasional Partai Demokrat 2016 mencalonkannya pada 27 Juli. Pasangan Clinton-Kaine kalah dalam pemilihan atas pasangan Trump-Pence pada tanggal 8 November 2016.
Kehidupan Awal
Kaine lahir di Rumah Sakit Saint Joseph di St. Paul, Minnesota. Ia adalah anak tertua dari tiga bersaudara[2][3] yang lahir dari pasangan suami-istri Mary Kathleen (née Burns), seorang guru ekonomi, dan Albert Alexander Kaine, Jr., seorang tukang las dan pemilik toko besi kecil.[3][4][5] Ia dibesarkan dalam agama Katolik.[3] Salah satu buyutnya Kaine adalah orang Skotlandia dan tujuh lainnya adalah orang Irlandia.[4][6][7][8] Keluarga Kaine pindah ke Overland Park, Kansas, ketika Kaine berusia dua tahun, dan ia dibesarkan di wilayah Kansas City.[9] Pada tahun 1976, ia lulus dari SMA Rockhurst, sebuah sekolah persiapan yesuit khusus anak laki-laki di Kansas City, Missouri.[2][10] Di Rockhurst, Kaine bergabung dengan tim debat dan terpilih sebagai presiden organisasi siswa.[3]
Kaine menerima gelar B.A. di bidang ekonomi dari Universitas Missouri pada tahun 1979, menyelesaikan gelar dalam tiga tahun dan lulus dengan predikat summa cum laude.[2][3] Ia masuk Harvard Law School pada tahun 1979, ia menghentikan studi hukumnya sejenak setelah tahun pertama, untuk bekerja di Honduras[11][12][nb 1] selama sembilan bulan dari tahun 1980 hingga 1981, membantu para misionaris Yesuit yang mengelola sebuah sekolah Katolik di El Progreso.[9][15] Di sana ia mengajarkan pertukangan dan pengelasan, ia juga membantu meningkatkan partisipasi sekolah dengan merekrut warga setempat.[3] Kaine fasih berbahasa Spanyol sebagai hasil dari sembilan bulan menetap di Honduras.[15]
Setelah kembali dari Honduras, Kaine bertemu dengan calon istrinya, seorang mahasiswi tahun pertama Harvard Law bernama Anne Holton.[3] Ia lulus dari Harvard Law School dengan gelar J.D. pada tahun 1983.[16] Kaine dan Holton pindah ke kampung halaman Holton untuk Richmond, Virginia, setelah lulus,[3] dan Kaine diterima di Virginia Bar pada tahun 1984.[10]
Karier hukum dan Dewan Kota Richmond
Setelah lulus dari sekolah hukum, Kaine menjadi asisten Hakim R. Lanier Anderson III di Pengadilan Banding Amerika Serikat untuk Sirkuit Kesebelas, di Macon, Georgia.[10] Kaine kemudian bergabung dengan firma hukum Little, Parsley & Cluverius, P.C. di Richmond.[10] Pada tahun 1987, Kaine menjadi direktur firma hukum Mezzullo & McCandlish, P.C.[10] Praktek hukum Kaine di Richmond berlangsung selama 17 tahun, dan mengkhususkan diri dalam urusan hukum perumahan dan mewakili klien yang didiskriminasi atas dasar ras atau kecacatan fisik dan mental (disabilitas).[17] Ia adalah anggota dewan Housing Opportunities Made Equal (HOME) wilayah Virginia, di mana ia pernah menjadi wakil HOME dalam gugatan hukum atas penolakan dan diskriminasi yang dilakukan oleh Nationwide Mutual Insurance Company yang timbul dari praktek perusahaan tersebut di Richmond.[18][19]
Kaine melakukan secara rutin pekerjaan pro bono.[18] Pada tahun 1988, Kaine mulai mengajar etika hukum di Sekolah Hukum Universitas Richmond.[10][17] Kaine mengajar di Universitas Richmond selama enam tahun, salah satu muridnya adalah Jaksa Agung Virginia saat ini, Mark Herring.[17][20] Kaine juga adalah anggota sekaligus pendiri dari Koalisi Virginia untuk Mengakhiri Ketunawismaan.[18]
Kaine memiliki masa kecil yang sebagian besar apolitis, namun menjadi tertarik dalam politik sebagian besar karena pengaruh keluarga istrinya dan pengalamannya menghadiri pertemuan dewan kota Richmond.[9] Pada bulan Mei 1994, Kaine terpilih untuk menjadi anggota Dewan Kota Richmond,[17] dari distrik kota ke-2.[21][22] Ia mengalahkan anggota dewan kota petahana Benjamin P.A. Warthen[10] dengan 97 suara.[23] Kaine menjabat selama empat periode di dewan kota, dalam dua periode terakhirnya, Kaine juga merangkap jabatan sebagai wali kota.[17][24]
Wali Kota Richmond
Pada 1 Juli 1998, Kaine terpilih menjadi Wali Kota Richmond, ia menggantikan Larry Chavis.[25][26] Ia memperoleh 8 suara,[23] dari para anggota Dewan Kota yang mayoritas berkulit hitam,[nb 2] ia menjadi wali kota berkulit putih pertama dalam lebih dari sepuluh tahun terakhir,[22][24] dan hal ini dipandang sebagai sebuah kejutan.[25] Wali kota-wali kota sebelumnya selama ini dianggap hanya memiliki peran seremonial saja,[27] di mana pengelola kota lah yang secara efektif mengoperasikan kota; Kaine menjadikan jabatan wali kota sebagai pekerjaan penuh waktu, mengambil peran lebih untuk mengelola kota.[25]
Sebagai wali kota, Kaine menggunakan pengaturan penjualan dan penyewaan kembali untuk mendapatkan dana renovasi SMA Maggie L. Walker, salah satu sekolah yang cukup bersejarah dan membukanya kembali pada tahun 2000 sebagai "sekolah magnet", namanya pun berubah menjadi Maggie L. Walker Governor's School for Government and International Studies, yang "sekarang melayani siswa terbaik di Central Virginia."[28] Tiga sekolah dasar dan satu sekolah menengah juga dibangun di Richmond ketika Kaine menjabat.[29] Bersama dengan Jaksa Persemakmuran David Hicks, Jaksa AS James Comey, dan Kepala Polisi Jerry Oliver, Kaine mendukung Project Exile, yang digambarkan sebagai sebuah "program kontroversial namun efektif," di mana proyek tersebut memindahkan para pelaku kejahatan bersenjata ke pengadilan federal, para terdakwa bersenjata itu akan menghadapi hukuman yang lebih keras dan berat.[25] Usaha tersebut "memenangkan dukungan politik" dan tingkat pembunuhan di kota Richmond turun 55%.[30] Kaine kemudian menyebut-nyebut Project Exile selama kampanyenya untuk menjadi wakil gubernur pada tahun 2001.[29][30]
Pada beberapa kesempatan, Kaine memilih bertentangan dengan kebijakan kenaikan pajak, dan mendukung program pengurangan pajak untuk renovasi bangunan, dan hal inilah yang menyebabkan "ledakan" renovasi perumahan di kota.[25] Kota Richmond masuk sebagai salah satu dari "10 kota terbaik di Amerika untuk melakukan bisnis" menurut majalah Forbes selama masa jabatan Kaine.[31]
Dalam pemilihan umum, Kaine menang dengan perolehan suara 925.974 (50,35%), mengalahkan lawannya dari Partai Republik, yang juga merupakan anggota DPRD negara bagian Jay Katzen, yang menerima 883.886 suara (48,06%).[35] Sementara itu, calon dari Partai Libertarian Gary Reams hanya menerima 28.783 suara (1,57%).[35]
Kaine diinaugrasi pada tanggal 12 Januari 2002, dan dilantik oleh istrinya Anne Holton, yang saat itu merupakan hakim negara bagian.[36]
Catatan
^Banyak laporan berita mengatakan bahwa Kaine bekerja di Honduras sebagai bagian dari Korps Sukarelawan Yesuit,[11][13] sebuah organisasi yang berbasis di AS dan tidak mensponsori program luar negeri sampai tahun 1984.[14] Dengan menggunakan uangnya sendiri, saat masih menjadi siswa SMA pada tahun 1974, Kaine mengunjungi misi Yesuit di Honduras yang memiliki hubungan dengan SMA-nya. Pada tahun 1980, setelah menyelesaikan tahun pertamanya di sekolah hukum dan tanpa dukungan dari setiap organisasi, ia menghubungi misi itu dan akhirnya bekerja di sana, di sekolah pelatihan kejuruan sebagai seorang guru sukarelawan.[12]
^Hingga tahun 2004, Wali Kota Richmond dipilih oleh dewan kota, yang dipilih untuk menjadi wali kota juga merupakan salah satu anggota dari dewan kota tersebut. Namun saat ini, wali kota dipilih secara langsung oleh rakyat.[22]