Tjerita Si Tjonat, Sato Kepala Penjamoen di Djaman Dahoeloe Kala[a] (juga dikenal sebagai Tjerita Si Tjonat; EYDCerita Si Conat) adalah novel tahun 1900 yang ditulis oleh jurnalis F.D.J. Pangemanann. Salah satu cerita bandit dari Hindia Belanda kontemporer ini mengisahkan kebangkitan dan kejatuhan Tjonat, sejak pembunuhan pertamanya pada usia 13 tahun sampai eksekusinya sekitar 25 tahun kemudian. Menurut cendekiawan Malaysia Abdul Wahab Ali, gaya novelnya menunjukkan periode transisi antara sastra oral dan tertulis. Tjerita Si Tjonat telah beberapa kali diadaptasi ke pertunjukan panggung dan pada 1929 versi filmnya dibuat.
Catatan
^EYD: Cerita Si Conat, Satu Kepala Penyamun di Zaman Dahulu Kala; judul lainnya adalah Satoe Kapala Penjamoen di Djaman Dahoeloe Tempo Tahon 1840. Jang Betoel Soeda Kedjadian di Batavia.
Gouda, Frances (1999). "Gender and "hyper-masculinity" as post-colonial modernity during Indonesia's struggle for independence, 1945 to 1949". Dalam Burton, Antoinette. Gender, Sexuality and Colonial Modernities. London: Routledge. hlm. 163–76. ISBN978-0-203-98449-9.
Said, Salim (1982). Profil Dunia Film Indonesia (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Grafiti Pers. OCLC9507803.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
"Tjonat, Si". Encyclopedia of Jakarta (dalam bahasa Indonesian). Jakarta City Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-15. Diakses tanggal 15 June 2013.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Toer, Pramoedya Ananta, ed. (1982). Tempo Doeloe: Antologi Sastra Pra-Indonesia (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Hasta Mitra. OCLC9797224.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)