H. Umar Bakri adalah seorang ulama Minangkabau. Ia berkiprah di bidang pendidikan dan politik. Ia mendirikan Sekolah Tinggi Agama Islam di Pariangan dan setelah kemerdekaan menjadi anggota Konstituante dari Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).[1][2]
Riwayat Hidup
Umar Bakri mulai mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat. Ia sempat belajar di surau yang diasuh Abdul Latif di Kubu Rajo, Limo Kaum selama dua tahun. Setelah itu, ia masuk ke sekolah Thawalib pimpinan Alamsudin di Canduang dan sekolah milik Persatuan Tarbiyah Islamiyah di Jaho. Setamatnya, ia diutus sebagai mubalig dan guru Simalako, Muaro Aman, Bengkulu atas anjuran oleh Syekh Muhammad Jamil Jaho.[3]
Referensi