Veronica Colondam, M.Sc. (lahir 12 Februari 1972) adalah seorang wirausahawan sosial dan filantropis asal Indonesia. Ia kini aktif menjadi penulis, motivator, dan pemimpin organisasi sosial di Indonesia.[1]
Sejak 13 Agustus 1999, Veronica Colondam menggagas dan menjadi penggiat di dunia sosial dan filantropis di Indonesia melalui Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB).[2][3]
Veronica Colondam adalah penerima penghargaan termuda dari PBBUN-Vienna Civil Society Award pada 2001, serta dinobatkan sebagai salah satu United Nations Solution Maker, di kantor PBB di New York pada akhir 2017.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Kehidupan awal Veronica banyak dibahas pada buku Journey To Impact. Bagian bab pertama yang mengisahkan orang tua Veronica merupakan yang paling emosional, di mana Veronica tidak bisa melanjutkan kuliah sehingga berdampak pada dirinya di kemudian hari.[4][5]
Veronica menerima double degree untuk komunikasi dan hubungan masyarakat (American University, 2001) dan MSc. dalam bidang ilmu sosial dari Imperial College, Universitas London (2006). Alumni Pendidikan Khusus Kepemimpinan (Harvard Kennedy School, 2009; MIT, 2010; Yale, 2013), Kewirausahaan Sosial (INSEAD, 2010) & Investasi Berdampak (Said Business School - Oxford, 2012).[6]
Veronica menikah dengan seorang pengusaha asal Indonesia Pieter Tanuri, dan dikaruniai tiga orang anak.[7]
Filantropi
YCAB Foundation
Veronica Colondam adalah pendiri dan ketua Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB). Yayasan tersebut didirikannya atas hasil perjalanan spiritualnya dalam menemukan makna dalam hidupnya. Titik balik hidupnya dimulai pada perayaan ulang tahunnya yang ke 26, dengan pertanyaan “Bagaimana saya diingat jika saya sudah tiada?” Pertanyaan inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya YCAB.[8]
Dengan slogan Child by Child We Build Our World, lebih dari 4,1 juta anak dan 200.000 pelaku usaha umkm menjadi penerima manfaat dan dapat memberdayakan diri dari program-program YCAB seperti Rumah Belajar,[9] Beasiswa,[10] i-SERVE Vaccine Clinic,[11] Oxygen For Indonesia,[12] Guru Digital dan Siswa Digital,[13] serta banyak program lainnya.[14] Di bawah kepemimpinannya, Veronica berhasil membawa YCAB menempati ranking 29 di peta World’s Top 200 SGO tahun 2021 oleh NGO Advisor yang berkedudukan di Jenewa, Swiss.[15]
YCAB Ventures
YCAB Ventures adalah salah satu penggagas awal dan penggiat di dunia social entrepreneurship atau kewirausahaan sosial di Indonesia. YCAB Ventures berkembang seiring dengan berdirinya beberapa unit usaha termasuk kredit mikro bersyarat pendidikan dan berbagai perusahaan jasa di berbagai sektor seperti kesehatan, konsultan, dan amusement center.[16]
Pada akhir 2015, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan izin pendirian perusahaan modal ventura sebagai salah satu unit usaha YCAB Foundation yang menyasar pada inklusi finansial lewat pemberdayaan ekonomi ultra mikro.[17]