Yoseph Yapi Taum lahir dari keluarga guru. Ayahnya Dominikus Juang Taum adalah seorang guru sekolah dasar, sedangkan ibunya Martina Abon Hurek Making seorang ibu rumah tangga.Yoseph Yapi Taum adalah anak kedua dari delapan bersaudara.
Pendidikan dasar ditempuhnya di SDK II Lewoleba, Lembata (1976) dan SMP Santo Pius XLewoleba (1980). Pendidikan menengah diselesaikannya di SMA Seminari San Dominggo, Hokeng, Flores (1984). Pendidikan Sarjana (S-1) diselesaikannya di IKIPSanata Dharma, Yogyakarta (1990) dengan skripsi berjudul Menyimak Dunia "Godlob" Danarto: Sebuah Kajian Semiotik. Pendidikan Magister (S-2) diselesaikannya di Universitas Gadjah Mada Fakultas Pascasarjana Jurusan Sastra Indonesia dan Jawa (1995) dengan tesis berjudul Tradisi dan Transformasi Cerita Wato Wele-Lia Nurat dalam Tradisi Puisi Lisan Flores Timur. Pendidikan Doktor (S-3) Universitas Gadjah Mada pada tahun 2013 dengan disertasi yang berjudul Representasi Tragedi 1965: Kajian New Historicism atas Teks-teks Sastra dan Nonsastra Tahun 1966-1988.[3]
Riwayat pekerjaan: 1) Tahun 1990 - 1999 menjadi dosen di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan (FKIP), Universitas Timor Timur, di Kalikoli, Dili, Timor Timur. 2) Sejak 1 Januari 2000 - sekarang, menjadi dosen di Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Riwayat Organisasi
Ketua Redaksi International Journal of Humanity Studies (IJHS) Universitas Sanata Dharma (2017-2021); Ketua Himpunan Sarjana Kesusastraan-Indonesia (HISKI) Komisariat USD (2016-2020); Ketua Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi (APPTI) Korwil Jateng - DIY (2017-2022); Sekretaris Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi (APPTI) Korwil Jateng - DIY (2013-2017); Kepala Penerbit dan Bookshop Universitas Sanata Dharma (2014-2022); Kepala Sentra HKI Universitas Sanata Dharma (2019-2024).
Bersama Yohanes Sehand i (kritikus sastra dan dosen Universitas Flores yang dijuluki Paus Sastra NTT), Yoseph Yapi Taum mendirikan Komunitas Sastra NTT yang aktif melakukan literasi melalui berbagai platform dalam jaringan. Komunitas Sastra NTT adalah komunitas pegiat dan pecinta sastra Nusa Tenggara Timur. Komunitas ini bersifat lintas suku, agama, ras dan golongan yang diikat semangat persaudaraan dalam merayakan sastra dan kemanusiaan. Komunitas ini kemudian berubah nama menjadi Rumah Sastra Kita (RSK) NTT. Sampai dengan tahun 2021, wadah yang bersifat informal dan nirlaba ini sudah menerbitkan enam buku sebagai berikut. (1) Antologi Puisi Bulan Peredam Prahara (2018). (2) Antologi Cerpen Perempuan Dengan Tiga Senyuman (2018). (3) Antologi Cerpen Narasi Rindu (2019). (4) Antologi Puisi Kepada Pedang dan Nyala Api (2019). (5) Antologi Puisi Tujuh Penyair Sikka Ruang Bagiku (2019). (6) Antologi Esai dan Kritik Sastra NTT.
Karya
Antologi Puisi Tunggal
Kumpulan Puisi Ballada Arakian (Yogyakarta: Lamalera, 2015) merupakan antologi puisinya yang pertama. Antologi ini mendapat anugerah Penghargaan Budaya 2015 dari Kepala Pusat Kajian Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Universitas Sanata Dharma melalui piagam Nomor 06/PKBSI/XI/2015.
Perjamuan Puisi (Yogyakarta: Sanata Dharma University Press, 2018).
Antologi Puisi Guru Musafir Ilmu (Jakarta: Rumah Seni Asnur, 2018).
Antologi Puisi 1000 Guru ASEAN: Tentang Sebuah Buku dan Rahasia Ilmu (Jakarta: Perkumpulan Rumah Seni Asnur, 2018).
Puisi “Kuburan di Tanah Kami” memperoleh penghargaan dari Perkumpulan Rumah Seni Asnur sebagai Nominasi Puisi Pilihan Antologi Puisi 1000 Guru ASEAN: Tentang Sebuah Buku dan Rahasia Ilmu yang diluncurkan dalam acara 1000 Guru Asean Menulis Puisi, 24 September 2018 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Bunga RampaiSanto Paulus: Padamu Aku Berguru (Depok: Paroki Santo Paulus).
Pesisiran: Antologi Puisi Dari Negeri Poci 9 (Jakarta: Kosa Kata Kita, 2019).
Penyair dan Rembulan: Antologi Puisi 60 Penyair (Yogyakarta: Tembi Rumah Budaya, 2019).
Kepak Sayap Waktu: 100 Puisi Sastra Bulan Purnama 49 Penyair (Yogyakarta: Tembi Rumah Budaya, 2019);
Modul Pendidikan Karakter: Sarana Implementasi Pendidikan Karakter bagi Siswa SMP di Papua (Yogyakarta: Sanata Dharma University Press, 2017).ISBN 978-602-6369-63-5. (Tebal: vi + 107 hlmn).
Kisah Sepuluh Bidadari: Cerita Rakyat Papua (Yogyakarta: Sanata Dharma University Press, 2017). ISBN 978-602-6369-62-8. (Tebal: vi + 81 hlmn).
Pedoman Penerbitan Buku SDU Press dan Pencegahan Plagiasi di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press, 2019. ISBN 978-623-7379-05-8. EAN: 9-786237-379058 (Tebal: xi + 125 hlmn).
“Jejak Jiwa dalam Sastra Anak-Anak Katolik” dalam Jejak Jiwa[8] karya Veronica Um Kusrini. Yogyakarta: Kanisius, 2021. ISBN 978-979-21-6841-9 (Hlmn. 93-96)
“Genosida dalam Perspektif Lokal” dalam Memori Genosida: Melihat Kekerasan Kolektif Masa alu dalam Perspektif Holocaust (Editor: Baskara T. Wardaya, SJ). ISBN 978-602-06-4834-7 (cetak) -- 978-602-06-4835-4 (digital). Jakarta: Gramedia, 2021. (Hlmn. 134-153)
“Kekuasaan dan Runtuhnya Peradaban: Pembacaan Ekofeminisme atas Cerpen ‘Perempuan Terakhir’ Karya M. Shoim Anwar” dalam Sastra Hijau di Indonesia dan Malaysia dalam Kajian Ekokritik dan Ekofeminis (Editor: Wiyatmi, Novita Dewi, dan Mawar Safei) (Hlmn. 191-206). Yogyakarta: Cantrik Pustaka, 2021. ISBN 978-623-6063-00-2
“Tunas-Tunas Sastra Itu Kini Telah Bertumbuh (Prolog)” dalam buku Impian dalam Keterbatasan dan Cerita-Cerita Lainnya Antologi Cerpen Siswa SMAN 1 Karangmojo, Gunung Kidul. (hlmn. v - viii). Yogyakarta: Elmatera Publishing, 2020. ISBN 978-623-223-146-7
“Membaca Antologi Puisi Kesaksian Puncak Ramelau Karya Veronica Um Kusrini” dalam Kesaksian Puncak Ramelau karya Veronica Um Kusrini. Bekasi: CV. Putri Agung Mandiri, 2020. (ISBN 978-623-94069-8-1) Tebal: xvi + 57.
“Bung Karno dalam Refleksi Kultural Bangsa: Pengantar Buku Bung Karno dalam Tiga Paragraf: Dari Pembuangan di Ende dan Bengkulu Hingga Wafatnya” dalam Bung Karno dalam Tiga Paragraf (Pengarang Alfred B. Jogo Ena) (Hlmn. xix - xxix). ISBN 978-602-7576-42-1. Yogyakarta: Bajawa Press, 2020.
“Destinasi Wisata Sastra Sebagai Bidang Kajian: Beberapa Prinsip dan Prospek” dalam Sastra Pariwisata[9] (Editor: Novi Anoegrajekti, Djoko Saryono, I Nyoman Darma Putra) (hlmn. 461-480). ISBN 978-979-21-6409-1. Yogyakarta: PT Kanisius, 2020.
“Merayakan Cinta yang Paradoks” Prolog Kumpulan Puisi Memoar karya Petrus Nandi. Banjarmasin: G. Pustaka, 2020.(hlmn. 8 - 19). (ISBN 978-602-457-457-4).
“Syair dari Tanah Tak Dikenal” dalam Doa Selembar Daun Antologi Puisi Thomas Natalino Dore Sabon. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press, 2019. (Hlmn. 1 – 9). ISBN 978-602-5607-91-2
“Tanah Maluku di Mata Penyair” dalam Kumpulan Puisi Jejak Cinta di Negeri Raja-raja Roymond Lemosol. Jakarta: Teras Budaya, 2019. (Hlm v –xxii). ISBN 978-602-5780-23-3.
“Kata Pengantar” dalam buku Mendengar Nenek Moyang Turun dari Langit: Motif Cerita Asal-usul Suku dari Alor, Pura, dan Pantar, Nusa Tenggara Timur. Jakarta: LIPI Press, 2018. (Hlmn. xiii-xx). ISBN 978-602-498-010-0
“Bulan Peredam Prahara: Diksi Puitik Pesan Perdamaian dari Bumi Flobamora” dalam Bulan Peredam Prahara: Antologi Puisi Pesan Perdamaian dari Bumi Flobamora, Seri 1.Jakarta: Penerbit Kosa Kata Kita, 2018. (Hlmn. 9-25). ISBN 978-602-6447-75-3
“Puisi dan Gandewa Cinta Seorang Srikandi: Catatan Atas Puisi-puisi Fransisca Valeria Sunartini” dalam Goresan Hari: Antologi Puisi Fransisca Valeria Sunartini. Yogyakarta: Bajawa Press, 2018. (Hlmn. v – xix). ISBN 978-602-7576-17-9
“Pergulatan Politiko-Religius dalam Refrain Penghabisan” dalam Refrain Penghabisan Nikolaus Loy. Yogyakarta: Indie Book Corner, 2018. (Hlmn. iii –xiv). ISBN 978-602-309-359-5.
“Puisi dan Luka Manusia” dalam Sekumpulan Puisi Monumen Luka Gusty Fahik. Kupang: IRGSC Publisher, 2017. (Hlmn. 61- 70). ISBN 976-602-50912-0-9
“Laut dalam Kesadaran Kolektif Orang Lamalera: Pembacaan Atas Puisi-puisi Bruno Dasion dan Ivan Nestorman serta Novel Fince Bataona” dalam buku Sastra Etnografi: Hakikat dan Praktik Pemaknaan (Editor Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum). Yogyakarta: Morfalingua, 2017. (Hlmn. 91 – 112). ISBN 978-602-5478-00-0
“Per-empu-an Evan Ys: Mendedah Ombak Merawat Harapan” dalam Buku Puisi Perjalanan Evan Ys Per-Empu-an dalam Semedi Tanpa Dupa. Yogyakarta: Oceania Press, 2017. (ISBN 602502142-8) Hlmn. vii-xxv
“Menjaga Nurani Merawat Negeri” dalam Antologi Puisi Penyair Penjaga Kebhinekaan Aku Adalah Indonesia (Julia Kotan Editor). Jakarta: Lera Gere Pustaka Utama, 2017. ISBN 978-6026-1444-92 (Hlmn. xi – xxvi)
“Lamafa: Heroisme yang Tak Bakal Pudar” dalam Lamafa: Sebuah Novel (Fince Bataona). Jakarta: Penerbit Kandil Semesta, 2017. ISBN 978-602-74784-8-0. (Hlmn. vii-xvii)
“Sastra dan Tanggung Jawabnya dalam Negara Orde Baru” dalam buku Sastra dan Politik Partisan (Harris Hermansyah Setiadjid, Ed). Yogyakarta: HISKI USD, 2016. ISBN 978-602-6369-21-5. (Hlmn. 10-25).
“Kartini dan Harga Sebuah Ketimpangan”. Dalam buku Membaca Kartini Memaknai Kesetaraan Gender (Dhenok Kristianti, Ed). Jakarta: Komunitas Joebawi, 2016. ISBN 978-602-9145-489. (Hlmn. 112-124).
“Collective Indonesian Memories of the 1965 Tragedy During New Order Regime” dalam Proceedings the 3rd Literary Studies Conference on The 1965 Coup in Indonesia: Questions of 50 Years Later. Yogyakarta: Faculty Letters Sanata Dharma University, 2015. (Hlmn. 168-178). ISSN: 978-602-7189-04-1.
“Kritik New Historicism dalam Pergulatan Akademis Ilmu Sastra: Studi Kasus Representasi Tragedi 1965” dalam POE(LI)TICS: Esai-esai Politik Kritik Sastra di Indonesia. Yogyakarta: Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri UGM, 2015. (Hlmn. 133-161). ISBN 2477-3425
“Wasiat Kemuhar Pion Ratuloly: Cerita dari NTT untuk Indonesia” dalam Wasiat Kemuhar Kumpulan Cerpen Pion Ratulolly. KUpang: IGRSC Publisher, 2015. (Hlmn. Iv – xxvi). ISBN 978-602 -7 I120-7-0
“Retorika dalam Studi Sastra Lisan” dalam Retorika: Teori dan Praktik.” Yogyakarta: Penerbit Sanata Dharma, 2015. (Hlmn. 103-122). ISBN 978-602-9187-95-3
“Tidak Hanya Tenggelam di Tumpukan Buku: Kaum Intelektual Sebagai Pembuka Ruang Bernafas Pergulatan Kemanusiaan” dalam Manusia Pembelajar di Dunia Tarik Ulur: Tanggapan terhadap Pandangan M. Sastrapratedja tentang Pendidikan sebagai Humanisasi” bersama Patrick Vivid Adinata (In Nugroho Budisantoso, Ed). Yogyakarta: Penerbit Sanata Dharma, 2015. (Hlmn. 242-258). ISBN 978-602-0830-23-0
“Generasi dan Pergulatan Estetik Penyair NTT dalam Ratapan Laut Sawu” dalam Ratapan Laut Sawu: Antologi Puisi Penyair NTT. Yogyakarta: Penerbit Sanata Dharma, 2015. (Hlmn. 1 – 19). ISSN: 978-602-9187-92-2.
“Mata yang Menakutkan: Eksplorasi Imaginasi Tanpa Batas” dalam Mata Yang Menakutkan Antologi Cerpen Kampus Seribu Jendela Jilid II. Yogyakarta: Penerbit Sanata Dharma, 2015. (Hlmn. iii-viii) ISBN 978-602-0830-19-3
“Ketergetaran, Imagi Gelap, dan Tanggung Jawab Penyair” dalam Antologi Puisi Nyanyian Sasando (Yoseph Yapi Taum, Ed.). Kupang: Kantor Bahasa Provinsi NTT, 2015. (Hlmn. xii – xxiii)
“Diskursus Batjaan Liar: Kajian terhadap Sastrawan Liar dalam Periode 1900-1933”. Makalah Prosiding Seminar Internasional “Membangun Citra Indonesia di Mata Internasional Melalui Bahasa dan Sastra Indonesia”. Yogyakarta: PIBSI XXXIV dan UAD, 2014. ISBN 978-602-17348-1-0 (Tanggal: 11-12 Oktober 2014)
“Puji Santosa dan Obsesi Sang Paramartha: Kembali ke Akar Sastra Indonesia” dalam Sang Paramartha: Kumpulan Puisi karya Puji Santosa. (Hlmn. v-xxiv). Yogyakarta: Penerbit Azzagrafika, 2014. ISBN 978-602-777-747-7.
“Merenungi Sejarah Merawat Harapan”dalam Orang Ataili: Rekonstruksi Jejak-jejak yang Tercecer karya Patrisius Dua Witin (Hlmn. xi-xviii). Jakarta: Kandil Semesta, 2014. ISBN 978-979-99295-3-2
“Bahasa, Wacana, dan Kekuasaan dalam Konstruksi G30S” dalam Proceedings International Seminar Language Maintance and Shift IV Master Program in Linguistics Diponegoro University (Hlmn. 360-364). Semarang: UNDIP, 2014. ISSN: 2088-6799.
“Mengenal HR Bandahoro dan Agam Wispi: Dua Penyair Terkemuka Lekra” dalam Butir-butir Gagasan Bahasa dan Sastra Indonesia Serta Pengajarannya. 2013. Yogyakarta: Penerbit USD, 2013. ISBN 978-602-9187-60-1
“Cinta Sepucuk Pinang, Representasi Cinta Para Penyair Kampus” dalam Cinta Sepucuk Pinang: Sebuah Antologi Puisi Penyair Kampus Seribu Jendela. 2013. Yogyakarta: Penerbit USD, 2013. ISBN 978-602-9187-63-2
“Perempuan, Sastra, dan Godaan” dalam Kata-kata yang Menggoda: Antologi Puisi 10 Penyair Perempuan. Editor Ruth Mey Nila.Yogyakarta: Smart Writing, 2013. (ISBN 978-602-7858-73-2)
“Memilih Merawat Hidup Abadi: Renungan Seorang Lamafa” dalam Lamafa di Lautan Lain. Yogyakarta: Penerbit Bajawa, 2013. (ISBN 978-602-7576-29-2)
“Berbagai Mitos tentang Laut: Mengungkap Konsep Bahari Bangsa Indonesia “ dalam Folklor dan Folklife dalam Kehidupan Dunia Modern. (Suwardi Endraswara, dkk. Ed). Yogyakarta: Ombak, 2013. ISBN 978-602-258-051-5
“Sunat Ritual, Religiositas, dan Identitas Kultural Orang Dawan di NTT” dalam Folklor Nusantara: Hakikat, Bentuk, dan Fungsi. Suwardi Endraswara (Ed.). Yogyakarta: Ombak, 2013. ISBN 978-602-258-052-2 (Hlmn. 149-284)
“Nyoto: Perintis Sastra Travelog Indonesia” dalam Bahasa Indonesia sebagai Pembentuk Sikap dan Perilaku Bangsa untuk Menyongsong Generasi Emas Yuliana Setiyaningsih (Ed.). Yogyakarta: Penerbit USD, 2013. ISBN 978-602-9187-61-8. (Hlm. 134-163)
“Paradigma Kajian Sastra dan Masa Depan Kemanusiaan” dalam Sastra Paddhati: Merajut Ilmu Humaniora, Sri Mulyani (Ed.). Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma, 2013. ISBN 978-602-9187-51-9 (Hlm. 47 – 64).
“Sastra NTT: Refleksi Pergulatan Daerah” dalam Mengenal Sastra dan Sastrawan NTT Yohanes Sehandi. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma, 2012. ISBN 978-602-9187-24-3. (Editor) (Hlm. 123-128)
“Cinta dan Pengkhianatan di Tanah Leluhur: Catatan atas Puisi-puisi Lamaholot Yoseph Arakie Ulanaga Bruno Dasion” dalam Pukeng Moe Lamalera (Kumpulan Puisi). Yogyakarta: Penerbit Lamalera, 2011. ISBN 978-979-25-4829-4 (Hlmn. 121-144).
“Anak-anak Bengkel Sastra: Menyalakan Api di Atas Bukit” dalam Antologi Puisi Aku dan Puisi.Yogyakarta: Bengkel Sastra USD, 2011. ISBN 978-602-9187-10-6 (Hlmn. xi – xix)
“Kritik Sastra Marxis dan Jebakan Kapitalisme di Indonesia” dalam Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia dalam Jebakan Kapitalisme (Chief Editor). Yogyakarta: Penerbit Sanata Dharma, 2011. ISBN 978-602-9187-04-5 (Hlmn. 189-210).
“Menyaksikan Jiwa-jiwa Yang Dibantai: Mengajarkan Tragedi 1965 Melalui Sastra” dalam Antologi Gagasan Kritis dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. (Yuliana Setyaningsih dan B. Widhar- yanto, Editor). Yogyakarta: Kanisius, 2011. ISBN 978-979-21-2921-2 (Hlmn. 107-137).
“Mencoba Tidak Menyerah Yudhistira ANM Massardi dalam Kajian New Historicism.” Kontribudi dalam buku Sastra dan Kajian Budaya Urban dalam Kajian Lintas Media. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair, 2010. ISBN 978-979-1330-88-6 (Hlmn. 562-571).
“Kearifan Lokal Orang Rote” dalam Bunga Rampai Budaya Berpikir Positif Suku-suku Bangsa II (Seri Tradisi Nusantara 3. (Kenedy Nurhan, Editor). Jakarta: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Bekerjasama dengan Asosiasi Tradisi Lisan (ATL), 2008. (ISBN 978-979-1274-22-7) (Hlmn. 115-122).
“Pesugihan: Sebuah Modus Eksistensi” Prolog dalam buku Menguak Pesugihan Bulus Jimbung di Klaten: A Secret Life of A Little Town karya R. Suris Purwantari. Yogyakarta: Kunci Ilmu, 2007. ISBN 978-979-3200-27-9. (Hlmn. 7-11).
“Collective Cambodian Memories of Pol PotKhmer Rouge Regime” dalam Through Asian Eyes. Bangkok: Asian Scholarship Foundation, 2004.
“Tradisi Fua Pah: Ritus dan Mitos Agraris Masyarakat Dawan di Timor” dalam Bahasa Merajut Sastra Merunut Budaya (Chief Editor). Yogyakarta: Penerbit USD, 2004. (ISBN 979-8927-78-8). (Hlmn. 171-206).
“Sastra dan Bahasa Ritual dalam Tradisi Lisan Masyarakat Flores Timur” dalam Sastra Lisan: Pemahaman dan Interpretasi (B. Rahmanto dan Bambang Kaswanti Purwo, Editor.) Jakarta: Mega Media Abadi Press, 1999. (ISBN : 979-8069-59-5)
“Kesenian dan Budaya Tradisional Masyarakat Lautem” dalam Kabupaten Lautem: Masa Lalu, Kini, dan Prospeknya di Masa Depan. Jakarta: LPKM UKI Jakarta Press, 1998. (ISBN 979-9539-0-1)
Bahasa Merajut Sastra Merunut Budaya. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma, 2004. (Hlmn. 221). ISBN 978-8927-78-8
Penghargaan
ASIA Fellows Awards dari Asian Scholarship Foundation (ASF) untuk penelitian di Kamboja berjudul “Collective Cambodian Memories of Pol Pot Khmer Rouge Regime” (2003).
ASIA Fellows Awards dari Asian Scholarship Foundation (ASF) Travel Grant ASF ke Claremont, California (AS) (2005).
Visiting Scholar pada The School of Culture, History and Language dari College of Asia and the Pacific, Australian National University, Canberra dari Sandwich Program, Ditjen Dikti (2010).[6]
Penghargaan Budaya atas Buku Studi Sastra Lisan tanggal 12 November 2012 (Sertifikat Kepala PKBSBI 06/PKBSBI/XI/2012).
Penghargaan Budaya atas Buku Sastra dan Politik serta Ballada Arakian tanggal 1 November 2015 (Sertifikat Kepala PKBSBI 06/PKBSI/XI/2015).
Penghargaan Nomine Kategori Buku Kritik/Esai Sastra Terbaik untuk Buku Sastra dan Politik (2016). (Sertifikat Kepala BBY 1166/G5.6/TU/2016).
Peringkat II Dosen Berprestasi dalam Bidang Sosial dan Humaniora Tingkat Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017 (SK Kopertis Wilayah V DIY: 238/PDB/VIII/2017)[11]
Juara I Dosen Berprestasi Tingkat Nasional Kategori Dosen Sosial dan Humaniora Tahun 2017, Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti. (SK Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti No: 3379/D/KP/2017) [12]
Penghargaan Dosen Berprestasi USD Penulis Buku Terbanyak Tahun 2019 (SK: 492/Rektor/XII/2019)
Pemidato Ilmiah Peringatan Dies Natalis ke-64 Sanata Dharma, 20 Desember 2019 (Piagam Rektor USD, 20/12/2019)[13]
Referensi
^Maman S Mahayana (Editor). kurator, Sutardji Calzoum Bachri, Abdul Hadi W. M., Rida K. Liamsi, Ahmadun Yosi Herfanda, Hasan Asfahani, 2017. Apa dan Siapa Penyair Indonesia. Jakarta: Yayasan Puisi Indonesia. ISBN 978-602-50502-0-6. (Tebal: xxviii, 675 halaman)
^Fahik, Robert, 2016. “Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum: Menulis Suarakan Kebenaran, Kembalikan Kasih ke Daam Hati Manusia” dalam Loti Basastra: Majalah Bahasa dan Sastra Nusa Tenggara Timur, Edisi I, Juni 2016. Diterbitkan oleh Kantor Bahasa NTT.