Ziana Zain BPC DSM SAP JBS
Ziana di MeleTOP pada 2015.
Lahir	Siti Roziana binti Zain 2 Mei 1968 (umur 56) Merlimau, Melaka, Malaysia
Kebangsaan	Malaysia
Nama lain	Siti Gee Ogy
Pekerjaan	Penyanyi Aktris Model Duta merek Pengusaha Presenter Televisi
Tahun aktif	1989 - Sekarang
Gelar	Ratu Balada Malaysia
Suami/istri	Armin Zaharin Ahmad Zambri ​ ​ (m. 1998; c. 2018)​
Anak	4
Orang tua	Zain Abdullah (bapak) Robiah Abdul (ibu)
Kerabat	5 saudara (termasuk Anuar Zain)
Karier musik
Genre	Pop Balada R&B Jazz Irama Malaysia Soul Soft rock
Instrumen	Vokal
Label	CBS Music (1989 - 1990) BMG Music Malaysia (1989 - 2004) Sony BMG Entertinment (2005 - 2008) EMI Music Malaysia (2003 - 2011) KRU Music (2010 - sekarang) Sony Music Malaysia (2012- sekarang)
Artis terkait	Siti Nurhaliza, Erra Fazira, Broery Marantika, Dayang Nurfaizah, Anuar Zain, Fauziah Latiff, Aishah, Siti Nordiana , Misha Omar, Rozita Che Wan, Kris Dayanti

Siti Roziana binti Zain (lahir 2 Mei 1968), lebih dikenali sebagai Ziana Zain merupakan seorang penyanyi, aktris, model, presenter televisi, duta dan pengusaha di Malaysia. Dia menjadi terkenal sebagai bintang sensasional setelah merilis album debutnya Madah Berhelah, dan dipuji sebagai salah satu diva pop paling sukses ^[1] di Asia Tenggara.^[2][3][4] Selain itu, kehebatan Ziana di kancah internasional terlihat saat ia memenangkan gelar Voice of Asia yang diadakan di Kazakhstan pada tahun 1995. Kesuksesan tersebut juga mencatat namanya di The Malaysia Book of Records sebagai artis wanita pertama memenangkan kompetisi internasional. Sejak saat itu, gerakan globalnya terus berkembang dan Ziana telah berhasil mengukir namanya tidak hanya di Malaysia tetapi juga di Singapura, Brunei, Jepun, Kazakhstan, Kanada, Swiss, dan Australia.

Sekarang, setelah lebih 30 tahun berlayar di industri seni, dia telah dijuluki gelar Ratu Balada Malaysia. Ziana juga pernah bertemu dan berkolaborasi dengan beberapa nama besar di dunia seni internasional seperti Jim Brickman,^[5] Cindy Crawford,^[6][7] Kate Bosworth,^[8][9] dan Shah Rukh Khan.^[10][11]

Lahir di Kg Simpang Merlimau, Melaka dari pasangan polisi (sekarang pensiunan) Zain Abdullah dan Puan Robiah Abdul, Ziana adalah anak sulung dari 5 bersaudara. Julukan utamanya di rumah, "Rozi" tapi ada juga kerabat dan kenalannya yang memanggilnya "Ogee", "Kakak" atau "Siti". Ziana menerima pendidikan awalnya di Sekolah Rendah Shah Alam dan kemudian Sekolah Menengah Sultan Abdul Aziz. Ziana adalah orang yang tangguh. Sejak kecil, Ziana lebih suka bermain dengan anak laki-laki dan pernah disebut "tomboy".

Setelah tamat sekolah, Ziana mula biasakan diri dalam dunia kerja. Awalnya Ziana bekerja sebagai juru masak di kantin sekolah. Setelah beberapa bulan, Ziana berhenti dan melanjutkan karirnya sebagai operator di Pabrik JVC Shah Alam. Setelah tujuh bulan di manufaktur, Ziana menerima tawaran untuk berlatih sebagai pramugari di MAS- Malaysian Airlines Systems. Setelah menyelesaikan pelatihannya, Ziana diterima bekerja secara permanen di MAS selama kurang lebih 3 tahun. Awalnya Ziana sering mengikuti ayahnya, Zain Abdullah untuk bernyanyi bersama Kombo Diraja Polisi. Dari situ, produser album ternama, Rahim Othman mengagumi bakat Ziana dan percaya bahwa Ziana mampu melangkah jauh di dunia seni. Hal ini semakin diperkuat ketika Ziana meraih “Bintang Selangor tahun 1984.” Maka dari kejadian itu, karir Ziana sebagai artis rekaman dimulai.

Ziana menyertai BMG Music pada tahun 1992 secara kebetulan. Album pertamanya, 'Madah Berhelah' merupakan buah tangan pertama Ziana untuk peminatnya. Lagu Madah berhelah akhirnya telah memikat telinga peminat music sekaligus melonjakkan karier Ziana sebagai penyanyi. Lagu tersebut juga telah menjadi juara hampir keseluruhan stesen radio di Malaysia. Namun langit tidak selalunya cerah, di saat nama Ziana mula meniti populariti, terdapat segelintir pihak yang ragu akan kebolehan gadis muda ini. Ramai yang mengatakan Ziana bukannya menyanyi tetapi menjerit malah ade yang mengatakan Ziana tiada identiti apabila suaranya dikatakan mirip kepada penyanyi Juliza Adzlizan. Kulit album pertama ia juga dikatakan menyerupai kulit album penyanyi terkenal masa itu, Sheila Majid. Namun Ziana tabah menghadapi semua dugaan tersebut memandangkan ia masih baru di dalam industri tersebut. Berkat kesabaran ia, dua lagi lagu dalam album tersebut, Sebelum terlewat waktu dan riwayat cinta berjaya menawan carta musik seluruh Malaysia. Lebih membanggakan lagi ketika lagu Madah berhelah berhasil lolos ke babak final Anugerah Juara Lagu. Selain itu, album tersebut juga berhasil terjual 40.000 unit dan mendapat pengakuan medali emas oleh RIM. Hal ini menempatkan Ziana sebagai artis pendatang baru tersukses saat itu.

(A.I. Terjemahan B.Melayu ke B.Indo)

Setahun kemudian, Ziana kembali diberi kepercayaan untuk menghasilkan album. Album yang menggunakan namanya sendiri, Ziana Zain ini ditangani lebih rapi oleh komposer ternama dan sangat berbakat bernama Zuriani. Album tersebut menampilkan banyak lagu populer seperti Kasih Ku Pertahankan, Anggapan dan Putus Terpaksa. Album tersebut juga untuk pertama kalinya menampilkan lagu populer Jepang yang dinyanyikan ulang oleh Ziana berjudul Chitose Bashi. Selain itu, album tersebut juga berisi lagu Roma yang berjudul Amarti É L'immenso Per Me dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Melayu berjudul Hadirmu yang dinyanyikan oleh Ziana bersama artis pendatang baru, Izzaka. Sukses demi sukses diraih Ziana untuk album keduanya hingga album tersebut terjual sebanyak 60 000 unit. Sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.

Tanpa menunggu lama, pada tahun 1995 Ziana kembali merilis album ketiganya yang bertajuk Setiaku Di sini . Album ini telah terjual lebih dari 180 000 unit dan mengangkat karir Ziana ke puncak. Album ini tidak hanya terjual habis di Malaysia, tetapi telah berhasil menembus pasar Asia Tenggara seperti Singapura, Brunei, dan Indonesia. Album yang banyak menampilkan lagu-lagu hits seperti setiaku disini, Bersama Akhirnya, Korban Cinta, dan Sangkar Cinta ini telah mengangkat Ziana sebagai pemenang vokal terbaik dalam album di Music Industry Awards 1996. Bahkan, RIM telah juga memberikan 3x platinum untuk penjualan yang membanggakan. Lebih manis lagi, banyak lagu dalam album yang berhasil masuk ke Anugerah Juara Lagu dan lagu Kemelut Di muara Kasih berhasil masuk final kompetisi. Lagu Bersama Akhirnya meraih penampilan terbaik (solo) dalam kompetisi Nescafe Pujaan 10. Selain itu, Ziana juga dinobatkan sebagai Artis Terpopuler dalam Penghargaan Bintang Populer Berita Harian 1995. Bahkan, ia juga meraih dua kategori lainnya dalam penghargaan tersebut, yaitu Aktris Populer dan Artis TV Populer. (AUTO TERJEMAHAN B.M-B.I)

Pada tahun 1996, Ziana telah melancarkan konsert nya yang pertama. Konsert yang diberi nama Ziana Zain's Unplugged Konsert diadakan di life centre, Kuala Lumpur. Ribuan peminatnya telah membanjiri PWTC untuk melihat diva ini beraksi. Dalam konsert ini juga, Ziana turut mengundang Seniman Tersohor Indonesia, Mendiang Broery Marantika untuk menyanyikan satu lagu duet yang berjudul Dekat Tapi Jauh. Disebabkan sambutan yang luar biasa, konsert itu juga telah diabadikan di dalam bentuk album yang menggunakan tajuk yang sama. Ledih membanggakan, album tersebut telah terjual lebih 80 000 unit dan diberikan 2x platinum oleh RIM. Malah Ziana juga melah memenangi anugerah persembahan solo terbaik di dalam pertandinagn Pujaan 10 Nescafe menerusi album tersebut. Lagu Korban Cinta, salah satu lagu dalam album tersebut, telah dipilih sebagai lagu paling popular dalam Anugerah Musik Singapura 1996. Ziana juga telah dianugerahkan sebagai Bintang Perkhidmatan Cemerlang oleh Sultan Selangor pada tahun tersebut.

Kejayaan Ziana tidak terhenti disitu, pada Mei 28, 1997, Ziana Zain mengeluarkan album keempat ia. Album yang berjudul Puncak Kasih mendapat sentuhan ramai komposer popular dan telah terjual lebih 150 000 units seluruh Malaysia, Singapura, Brunei dan Indonesia. Selain itu, Ziana sekali lagi mencipta sejarah apabila menjadi artis pertama yang melancarkan album di dalam kapal pelayaran mewah. Sebahagian peminat bertuah dan wartawan hiburan telah diundang untuk bersama-sama meraikan majlis yang penuh gilang-gemilang itu. Album ini juga telah mencatatkan banyak kenangan manis seperti telah dipilih sebagai album terbaik di dalam Anugerah Industri Muzik 1998, Lagu Puncak Kasih pula telah menduduki carta muzik selama lebih 15 minggu, sekaligus menjadi lagu paling lama bertahan sebagai juara. Malah lagu tersebut juga telah dipilih sebagai Juara lagu kategori balada dalam Anugerah Juara Lagu 1998, dan muzik video Puncak Kasih telah memenangi Muzik video terbaik dalam Anugerah Video Muzik Malaysia. Pada tahun tersebut juga, Ziana telah melancarkan konsert bergeraknya yand di beri nama Ziana Zain Mega Tour Concert ke seluruh Malaysia, Singapura dan Brunei. Konsert yang mendapat tajaan Saleem & peter stuyvesant ini mendapat sambutan yang menakjubkan. Malah tiket-tiket konsert juga sudah habis terjual tiga minggu sebelum konsert bermula.

Pada tanggal 9 Mei 1998, Ziana zain menamatkan zaman solonya dengan kekasih hati yang dikenali ia sewaktu sama-sama bekerja di MAS. Jejaka bertuah tersebut, Armin Zaharin Ahmad Zambri Armin, merupakan ketua pramugara di Malaysia Airlines System, MAS. Perkahwinan tersebut telah berwalikan bapa Ziana sendiri, Zain Abdullah. Lebih 10 000 peminat telah membanjiri perkarangan rumah Ziana di Shah Alam semata-mata ingin melihat diva ini secara dekat. Malah bapa Ziana terpaksa memesan makanan tambahan untuk hadirin yang hadir. Sehari sebelum menjelang hari bahagianya, Ziana masih sempat menghadiahkan peminatnya dengan sebuah konsert yang dipancarkan secara langsung dari PWTC. Ramai tokoh-tokoh kehormat hadir pada konsert tersebut untuk mengucapkan tahniah pada Ziana Zain. Perkahwinan Ziana juga mendapat liputan rancangan hiburan paling popular, Melodi TV3 dan beberapa rancangan hiburan lain. Kini sudah 11 tahun Ziana mendirikan rumah tangga dengan suami tercinta. Pelbagai onak dan ranjau terpaksa ia harungi dalam mempertahankan mahligai yang ia bina. Baru-baru ini, Ziana juga telah dikurniakan sepasang kembar yang diberi nama Muhammad Airil dan Siti NurQaseh selepas dua lagi anaknya, Muhammad Aiman dan Muhammad Amar.

Pada 9 Mac 1999, setahun selepas perkahwinannya, Ziana kembali menghangatkan arena seni negara dengan kehadiran album solo kelimanya. Album yang menggunakan namanya sendiri sebagai judul memuatkan 10 lagu dari pelbagai komposer terkenal Malaysia. Antara lagu yang popular di dalam album tersebut antaranya Syurga di hati Kita, Kesuma Hati, Ada Suara Ada Cinta dan Penawar Semalu. Lagu Syurga di Hati Kita pula telah terpilih ke peringkat akhir Anugerah Juara Lagu 1999. Untuk mepromosikan album kelimanya ini, Ziana telah mengadakan konsert yang mendapat tajaan Head and Shoulders. Konsert yang diberi nama, Konsert Zon Pelindungan Ziana Zain ini, telah diadakan di PWTC Angkasapuri. Peminat yang bertuah telah diberi penghormatan untuk mendapat autograf dan bergambar secara ekskusif bersama Ziana Zain. Dalam konsert tersebut, Ziana telah menyampaikan 10 lagu dan sebahagian besarnya dipetik dari album terbarunya.

Tahun 2000 menyaksikan Ziana berehat seketika dari arena seni suara apabila melahirkan cahaya mata yang pertama. Namun pada tahun 2001, Ziana kembali dengan album solo keenamnya berjudul Aku Cintakan Mu. Album ini telah terjual lebih 45 000, satu jualan yang dikira sangat memberangsangkan tatkala dunia menghadapi krisis ekonomi. Lagu Menadah Gerimis, salah satu lagu dalam album Aku Cintakan Mu, telah memenangi lagu terbaik dalam Anugerah Planet Muzik 2002, anugerah yang menggabungkan negara-negara Asia tenggara seperti Malaysia, Indonesia, Singapura dan Brunei. Malah lagu tersebut juga telah menjadi Juara bagi kategori Balada dalam Anugerah Juara lagu 2002. Selain itu juga, Lagu tersebut telah menduduki tempat pertama dalam carta Muzik-Muzik selama 15 minggu. Pada tahun ini juga, Ziana sekali lagi telah melancarkan konsertnya yang diberi nama Ziana Zain..In The Park Concert, Yang diadakan selama dua hari di PWTC. Ramai selebriti terkenal tanah air seperti Sharifah Aini, Siti Nurhaliza, Sheila Majid, dan Nora telah hadir untuk memberikan sokongan. Lebih manis lagi, konsert ini juga telah dibawa ke Jerudong Park Amphitheatre,Brunei tempat yang pernah menyaksikan Raja Pop Dunia, Michael Jackson beraksi. Peminat-peminat Ziana Zain di Brunei terpukau dengan keunggulan vokal Ziana yang mengalunkan 22 buah lagu secara langsung.

Pada tahun 2003, Ziana telah mengeluarkan sebuah album 'Live' yang menghimpunkan persembahan-persembahan hebat ia sewaktu menjayakan konsert. Antara persembahan yang diabadikan dalam album ini adalah persembahan dari Ziana Zain..In the Park Concert, dan Ziana Zain Unplugged Concert, Brunei. Album yang menggunakan judul Ziana Zain No1s Live ini juga menampilkan 2 buah lagu baru iaitu lagu Bukan dan Lembah Asmara. Lagu bukan merupakan lagu pertama ciptaan Ziana bersama Greg Handerson. Kedua - dua lagu ini telah mencatatkan sejarahnya tersendiri apabila telah berjaya memenangi lagu pop pilihan di dalam Anugerah Era 2003 dan Anugerah Era 2004. Malah lagu bukan juga telah menjadi juara carta Muzik-muzik selama 17 minggu dan lagu Lembah Asmara pula telah menjadi Juara di Stesen Radio Singapura untuk beberapa minggu. Selain itu, Lagu-lagu ini juga telah berjaya menempah tiket ke peringkat separuh akhri Anugerah Juara Lagu pada tahun tersebut. Album ini telah diterbitkan dibawah syarikat rakaman Ziana yang baru iaitu EMI.

Pada tahun yang sama juga, Syarikat rakaman terdahulu Ziana, BMG juga telah mengeluarkan album kompilasi Ziana Zain berjudul Ratu-satu penghargaan sebagai penghargaan buat Ziana di atas kejayaannya selama 12 tahun berada dalam industri ini di bawah BMG.

Setelah menghasilkan beberapa album, Ziana mengambil keputusan untuk berehat seketika dari dunia seni. Ini kerana pada waktu itu juga Ziana tengah sarat mengandung anak kedua. Oleh itu, ia tidak mahu kandungannya mengalami masalah memandangkan ia pernah keguguran sebelum ini. Dalam pada mengurangkan aktiviti seni, Ziana sempat juga merakamkan sebuah lagu tema film Sembilu 2005 berjudul Sembilu Kasih. Syarikat rakaman BMG juga turut mengeluarkan album kompilasi CD dan VCD karaoke Ziana yang berjudul Keunggulan Ziana Zain.

Tahun 2008 merupakan tahun yang gemilang buat Ziana. Ini kerana selepas bertahun-tahun berehat, kini ia kembali menghangatkan industri muzik. Hadir dengan mini album yang berjudul Dingin, Ziana berjaya mengubati rindu peminat-peminatnya. Malah lagu Dingin itu sendiri telah mencapai beberapa kejayaan seperti tersenarai ke peringkat akhir Anugerah Juara Lagu 2008, tercalon sebagai lagu Pop Terbaik, Anugerah Industri Muzik 16 dan tersenarai ke peringkat akhir Anugerah Hitz 1. Single kedua, Melara Jiwa juga mendapat sambutan hanagt bukan sahaja di Malaysia tetapi juaga di Brunei dan Singapura. Kini ia masih lagi dalam proses menyiapkan album studio ketujuhnya. Album yang bakal menggabungkan pelbagai elemen muzik masa kini pasti menjadi salah satu album yang tidak harus dilepaskan oleh peminat-peminat ia.

Gerakan global Ziana dimulai sekitar tahun 1989 ketika ia terpilih untuk menyanyikan lagu tema SEA Games ke-15 yang berjudul "Lukisan Wajah Kasih". Saat itulah nama Ziana mulai menjadi perbincangan di kalangan penggemar musik Asia Tenggara karena kekuatan dan kemantapan vokalnya.

Hal ini dibuktikan ketika pada tahun 1992, Ziana terpilih untuk merekam suara di album Asian Voices. Sebanyak 200 penyanyi di seluruh Asia telah terdaftar untuk terlibat dalam album tersebut. Namun, hanya 10 penyanyi terbaik yang dipilih untuk terlibat dalam album tersebut dan Ziana Zain adalah salah satunya. Album Asian Voices ini merupakan album kompilasi yang menyatukan lagu-lagu Jepang populer dan Ziana telah dipercaya untuk membawakan lagu Chitose Bashi yang dinyanyikan oleh Mieko Nishijima. Penulis lagu, Kenji Kadoya memuji suara Ziana yang dia gambarkan sebagai unik dan energik. Album ini tidak hanya menerima sambutan hangat tetapi juga terjual 75.000 setelah memasuki pasar musik Jepang. Bahkan lagu Chitose Bashi dimasukkan dalam album kedua Ziana yang berjudul Ziana Zain.

Setahun selepas itu, iaitu pada tahun 1993, Ziana telah diberi kepercayaan untuk mewakili Malaysia dalam pertandingan Asian Pop Queen Festival yang diadakan di Fukuoka dan Hiroshima, Jepun. Dalam pertandingan tersebut Ziana telah memenangi pingat emas menewaskan Hetty Koes Endang dari Insonesia dan Kumpulan Smokey Mountain dari Filipina. Disebabkan oleh kejayaan tersebut,Ziana sekali lagi diberi kepercayaan merakamkan album antarabangsa. Projek antarabangsa kali ini menggabungkan Ziana dengan 4 orang penyanyi terbaik dari rantau Asia. Mereka digabungkan membentuk kumpulan yang di panggil Colors of love. Album pertama kumpulan tersebut juga menggunakan nama Colors of Love. Selain Ziana, artis lain yang terlibat dalam projek tersebut adalah Jo Awayan (Filipina), Novia Kolopaking (Indonesia), Bee (Thailand) dan Zann (Singapura). Ziana menyanyikan 2 buah lagu, 1 lagu solo dan 1 lagu duet bersama Jo Awayan. Lagu yang telah Ziana rakamkan ialah Feel Me Out dan Groove me. Album ini telah dipasarkan di Amerika Syarikat dan telah mendapat sambutan yang memberangsangkan sehingga diulang cetak beribu-ribu unit.

Dua tahun kemudian iaitu pada tahun 1995', Ziana sekali lagi mengharumkan nama negara apabila memenangi hadiah utama dalam pertandingan Voice Of Asia yang diadakan di Khazakhstan. Kejayaan tersebut telah melakarkan nama Ziana di dalam Malaysia's Book of Records sebagai artis Malaysia pertama memenangi pertandingan antarabangsa.

Pada tahun 1996, Ziana Zain telah di beri penghormatan untuk merakamkan lagu-lagu tema Disney di dalam album A Musical Salute for Disney. Didalam album tersebut Ziana telah merakamkan lagu Beauty and the Beast dan A Whole New World berduet dengan Jatt. Album tersebut telah di pasarkan ke seluruh Asia dan Eropah dan telah terjual sebanyak 100 000 unit. Pada tahun yamg sama juga, Ziana Zain sekali lagi di iktiraf di arena antarabangsa apabila berjaya memenangi Anugerah Suara Emas 1996 di Tokyo menerusi lagu Anggapanmu.

Kejayaan demi kejayaan digapai Ziana. Karier seninya mula mengorak langkah global. lantas tidak hairanlah tahun 1998, Ziana Zain sekali lagi telah diberi kepercayaan untuk merakamkan salah satu lagu tema Sukan komanwel 1998 iaitu Strive for the best. Lagu tersebut telah diputarkan keseluruh dunia malah Ziana Zain juga telah di undang untuk membuat persembahan pembukaan sukan tersebut yang julung-julung kalinya diadakan di Kuala Lumpur.

Pada tahun 2000, Ziana telah disenaraikan di dalam 100 Penyanyi Wanita Tercantik di Asia oleh FHM. Selain itu, tahun 2002 pula, Ziana telah diundang ke OMEGA Exclusive Celebrities party di New York bersama-sama Cindy Crowford, Pierce Brosnan, Nicole Kidman dan Richie Ren. Hanya Ziana Zain dan Richie Ren merupakan artis Asia yang diundang ke majlis penuh gilang gemilang tersebut. Di samping itu juga, pada tahun tersebut Ziana Zain telah memenangi album terbaik dan lagu terbaik dalam Anugerah Planet Muzik 2002 menerusi album Aku Cintakanmu. Malah ia juga sempat membuat persembahan menerusi lagu Fatalistik semasa anugerah tersebut berlangsung. Ziana juga turut tercalon dalam MTV Asia Award dalam kategori penyanyi wanita pilihan.

Kembara Ziana tidak terhenti di situ sahaja. Pada tahun 2007 pula, Ziana telah membuat persembahan istimewa di 57 BLNG And Refinery Employees Receive Long Service Emblems Ceremony,Plenary Hall, International Convention Centre (ICC) di Berakas, Brunei. Selain itu Ziana Zain juga telah di undang menjadi tetamu VVIP untuk Pertunjukkan Fesyen FENDI di Tembok Besar Negeri China bersama Zhang Zi Yi, Kate Bosworth, Thandie Newton, Jeon Do Yeon dan Fiona Xie . Tahun yang sama juga menyaksikan majalah In-trend yang menggunakan Ziana Zain sebagai cover majalah memenangi kulit muka majalah terbaik di Anugerah Pra Percetakkan Asia kali ke empat di Shanghai, China.

Tahun 2009 pula, Ziana zain telah diundang menjayakan program Konsert Sinaran Hati Emas yang diadakan di Singapura. Dalam majlis tersebut, Ziana Zain telah menyanyikan tiga lagu iaitu Kalau Mencari Teman, Satu Detik dan Dingin.

-->

Ziana Zain diakui memiliki vokal yang solid dan berat. Musisi handal, Greg Handerson menyatakan bahwa Ziana memiliki suara berat yang tinggi. Jenis suara Ziana tergolong Mezzo-soprano. Suara Ziana terletak di kerendahan A2 rendah dan ketinggian G#6 tinggi membuatnya mampu mencapai 4 oktaf. Bahkan, dia dikatakan memiliki suara tertinggi di antara penyanyi wanita di Malaysia.

• Jenis suara: Mezzo-soprano
• Nada rendah: A2
• Nada tinggi: G#6
• Jangkauan suara: 4 oktaf (A2-G#6)

• Juara Bintang Selangor (1984)
• Asian Pop Queen Festival, Fukuoka Jepang (1993)
  • Pingat Emas
• Asian Voices, (1993)
  • merakamkan lagu Chitoshibashi bersama 9 penyanyi terbaik Asia
• Colors of Love, US, (1994)
  • Merekodkan lagu Groove Me (duet with Jo Awayan) juga Feel Me Out untuk pasaran US
• Voice Of Asia, Khasastan (1995)
  • Anugerah Utama Voice Of Asia
• Asia Big Advanture, Osaka, Jepang (1995)
  • Mewakili Malaysia meyampaikan lagu Akhirnya Kini Pasti
• Konser Anti Dadah, Singapore (1995)
  • Penyanyi jemputan menyampaikan lagu I Will Always Love You
• Anugerah Melodi Emas, Tokyo, Jepang (1996)
  • Pingat Emas
• Asia Live (1996)
  • Mewakili Malaysia menyampaikan lagu Tiada Kepastian
• A Musical Salute to Disney, US (1996)
  • Merekodkan lagu Beauty and the Beast juga A Whole New World untuk pasaran US
• Anugerah Musik Singapura, Singapore (1996)
  • Penyanyi Wanita Popular
  • Lagu Paling Popular - Korban Cinta
• Asia Bagus Finale,Tokyo, Jepang (1998)
  • Special Guest
• Sukan Komanwel 1998 (1998)
  • Merekodkan lagu tema Strive for the Best
  • Membuat persembahan ketika acara pembukaan.
• Dazzling Divas Gala Ball, Jakarta, Indonesia (1998)
  • Mewakili Malaysia bergandingan dengan Ruth Sahanaya (Indo)juga Lani Misalucha (Phil)
• FHM versi Asia (2000)
  • 100 penyanyi wanita tercantik Asia
• Konser 2 Negara Serumpun, Jakarta, Indonesia (2001)
  • Menyanyikan lagu Diva Indonesia Krisdayanti Mencintaimu
• Pesta Perdana 10, Singapore (2002)
  • Rancangan Hiburan Terbaik - Bersama Ziana
• Anugerah Planet Muzik, Singapore, (2002)
  • Lagu Terbaik - Menadah Gerimis (Nominasi)
  • Album Terbaik - Aku Cintakan Mu(Nominasi)
• MTV Music Award
  • Artis Kegemaran di Malaysia (Nominasi) (2002)
• konser Unplugged Ziana Zain, Jerudong Park Amphitheatre, Brunei (2002)
  • Membuat Persembahan sama tempat dengan Mendiang Micheal Jackson
• Anugerah Media Kristal, Bandar Seri Begawan, Brunei (2005)
  • Penyanyi Jemputan Istimewa
• Anugerah 57 tahun khidmat servis, Planetary Hall ICC, Barakas, Brunei (2007)
  • Penyanyi Undangan Istimewa
• Anugerah Pra-Percetakan ke 4, Shanghai, China (2007)
  • Kulit Majalah terbaik - Majalah InTREND
• Pertunjukkan Fesyen Jenama FENDI, Great Wall of China, China (2007)
  • Asia's VIP guest yang di jemput hadir ke pertunjukkan tersebut yang dihadiri oleh Kate Bosworth.
• Konser Sinaran Hati Emas, Singapore (2009)
  • penyanyi undangan bersama Inneke

• Anugerah Industri Muzik (AIM)
  • Persembahan Vokal Wanita di dalam Album Terbaik - Setiaku Di Sini (1996)
  • Album Pop Terbaik - Puncak Kasih (1997)
• Anugerah Bintang Popular
  • Pemenang - Pelakon Pembantu Film Wanita Paling Popular bagi Sembilu (1994)
  • Artis Paling Popular (1995)
  • Penyanyi Wanita Paling Popular (1995)
  • Pelakon Pembantu Film Wanita Paling Popular (1995)
  • Penghibur TV Paling Popular (1995)
  • Pelakon Film Wanita Paling Popular (1996)
  • Pelakon Pembantu Film Wanita Paling Popular (1996)
  • Pelakon Film Wanita Paling Popular (1998)
  • Pakaian Tercantik -(2004)
• Anugerah Media Hiburan
  • Artis Wanita Terseksi (1996)
  • Artis Wanita Tercantik (1998)
  • Penghias Kulit Majalah Terbaik (2000)
• Anugerah Juara Lagu
  • Juara Kategori Balada - Puncak Kasih (1998)
  • Juara Kategori Balada - Menadah Gerimis (2002)
• URS Magazine
  • Idola Terbaik Sepanjang Dekad (2004)
• Anugerah Era
  • Lagu Pop Terbaik - Lembah Asmara (2003)
  • Lagu Pop Terbaik - Bukan (2004)
• Pujaan 10 Nescafe
  • Persembahan Solo Terbaik - Bersama Akhirnya (1996)
  • Persembahan Solo Terbaik - Korban Cinta (1997)
• Anugerah Skrin
  • Pelakon Pembantu Film Wanita Paling Popular (1996)
  • Pelakon Wanita Terbaik - Maria Mariana (1997)
• Anugerah Industri Muzik
  • Persembahan Vokal Wanita di dalam Album Terbaik - Live MTV Unplugged (1997)
  • Persembahan Vokal Wanita di dalam Album Terbaik - Puncak Kasih (1999)
  • Persembahan Vokal Wanita di dalam Album Terbaik - Ziana Zain (2000)
  • Persembahan Vokal Wanita di dalam Album Terbaik - Aku Cintakan Mu (2001)
  • Persembahan Vokal Wanita di dalam Album Terbaik - No.1's live (2004)
  • Album Pop Terbaik - Setia ku Disini (1995)
  • Album Pop Terbaik - Aku Cintakan Mu (2001)
  • Lagu Sepanjang Tahun - Pusaka Rimba (2000)
• Anugerah Media Hiburan
  • Penyanyi Wanita Sensasi (2002)
  • Penyanyi Wanita Sensasi (2003/2004)
  • Artis Wanita Terseksi (2002)
  • Artis Wanita Terseksi (2003/2004)
• Festival Film Malaysia
  • Pelakon Wanita Terbaik (nominasi) - Pontianak Menjerit (2005)
• Malaysian Book Of Records
  • Penyanyi Wanita pertama memenangi Kompetisi Internasional (1995) Asia

1. ^ Myartis. "Nostalgia Ziana Zain", MyArtis, Kuala Lumpur, 23 October 2011. Retrieved on 17 February 2013.
2. ^ "Ziana tak hilang trademark". Harian Metro. 5 April 2008. Diakses tanggal 10 December 2010. 
3. ^ "Return of the Voice". Malay Mail. 12 March 2007. Diakses tanggal 10 December 2010. 
4. ^ "Amazed by Anis". Malay Mail. 20 August 2005. Diakses tanggal 10 December 2010. 
5. ^ "Jim Brickman plays piano for Ziana's new song". Utusan Malaysia. 18 August 1998. Diakses tanggal 28 November 2007. 
6. ^ "The Legendary Music Icon Ziana Zain". Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 July 2011. Diakses tanggal 13 August 2010. 
7. ^ "Omega's Star Brand". Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 July 2011. Diakses tanggal 13 August 2010. 
8. ^ "Omega's Star Brand". Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 July 2011. Diakses tanggal 13 August 2010. 
9. ^ "Omega's Star Brand". Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 July 2011. Diakses tanggal 13 August 2010. 
10. ^ "Ziana play ski with Shah Rukh Khan". Berita Harian. 27 January 2002. Diakses tanggal 28 November 2007. 
11. ^ "Amy, Ziana seronok main salji". Berita Harian. 27 January 2002. Diakses tanggal 28 November 2007. 

• Ziana Zain di IMDb (dalam bahasa Inggris)