YBHG. Jenderal Tan Sri Dato' Sri (DR.) Zulkifeli bin Mohd. Zin, (lahir 14 Juni 1956, di Pasir Mas), adalah seorang Jenderal dan merupakan Panglima Angkatan Tentara Malaysia saat ini.[1]
Latar belakang
Pada tahun 1974, setelah menyelesaikan pelatihan kadet di Sandhurst, ia pertama kali ditugaskan sebagai Letnan untuk 2 orang Resimen Kerajaan Melayu sebagai Komandan Peleton pada 9 Agustus 1974.
Dia meraih gelar Magister Ilmu Pengetahuan dari Universitas Pertahanan Nasional tersebut.
Da juga merupakan lulusan dari Sekolah Staf Angkatan Bersenjata Malaysia (MTAT) dan Sekolah Pertahanan Angkatan Bersenjata Malaysia (MPAT). Kedua perguruan tinggi ini telah dikonsolidasi sebagai satu institusi di bawah Studi Pertahanan Pusat Nasional (Puspahanas).
Karier
Sepanjang karier militernya, dia telah memegang berbagai posisi mulai dari Komandan Peleton ke Komandan.
Da juga memegang posisi staf di Markas Besar Angkatan Darat dan Lembaga Pelatihan. Ini termasuk menjalankan tugas sebagai Staf Officer Markas Besar Angkatan Darat serta Trainer Trick di Army Training Centre dari Johor Bahru. Antara 1999 dan 2000, ia adalah Direktur Infanteri dari Markas Besar Angkatan Darat.
Saat dia naik pangkat menjadi Kolonel, ia adalah Komandan Pusat Pelatihan Tempur Tentara dan Sumber Daya di Markas Besar Angkatan Darat Malaysia.
Dia kemudian dipromosikan ke pangkat Brigadir Jenderal pada tahun 2002 setelah memegang jabatan Asisten Panglima Cadangan Divisi Jasa. Dia juga memimpin Brigade Infanteri ke-8 pada tahun 2003 hingga 2004 di Kelantan. Da kemudian dipromosikan menjadi Mayor Jenderal dan dipercayakan oleh komando tinggi militer untuk memimpin International Team Monitoring Mission - Mindanao sebagai Komandan Tim Pemantau antara 9 Oktober 2004 dan 31 Agustus 2005.
Kemudian, dia menjadi Komandan Divisi Infanteri ke-3 dari 17 Oktober 2005 sampai 31 Januari 2007. Dia juga menjadi Komandan Lapangan Markas Besar Angkatan Darat dari 2 Januari 2007 sampai 1 Juni 2008.
Sebagai pemimpin yang berdedikasi, dia diangkat menjadi Wakil Panglima Angkatan Darat pada tanggal 2 Juni 2008 sampai 20 Mei 2010, dan kemudian diangkat menjadi Panglima Angkatan Darat.
Karena keyakinan tinggi dalam dirinya, ia diangkat sebagai Panglima Angkatan Tentara Malaysia secara efektif pada 15 Juni 2011.[2]
Penghargaan
Untuk pelayanan di Mindanao, dia dianugerahi Legion of Honour oleh pemerintah Filipina.
Dia juga merupakan seorang penerima PGAT, PSM, PJN, dhms, SSAP, SIMP, SPTS, SPMP, SSTM, SpKK, DPPN, PSAT, DGMK, DSDK, DPKK, DMSM, PMW, PAT, JMN, SDK, KMN, AMK, ASK, Amim, MSc (NDU), mpat, LMT dan psc, diberikan terutama oleh pemerintah Malaysia.
Kehidupan pribadi
Dia menikah Puan Sri Datin Sri Umi Kalsom Wan Awang dan bersama-sama telah dikaruniai 2 anak perempuan.
Referensi
.jpg)
