Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

À la recherche du temps perdu

Pencarian Waktu Yang Hilang
À la recherche du temps perdu
Sebuah ruang pameran karya seni yang membenarkan adanya bukti karangan berbahasa Prancis berjudul À la recherche du temps perdu: Du côté de chez Swann hasil tulisan tangan Marcel Proust.
PengarangMarcel Proust
Judul asliÀ la recherche du temps perdu
NegaraRepublik Ketiga Prancis
BahasaPrancis
Genrekesastraan modernis
PenerbitBernard Grasset dan Gallimard
Tanggal terbit
19131927
Halaman4.215 halaman
word count = 1.267.069 buah kata

Pencarian Waktu Yang Hilang (bahasa Prancis: À la recherche du temps perdu atau La Recherche) adalah sebuah karya sastra kebilangan yang dikarang Marcel Proust dalam bahasa Prancis sejak tahun 1906 hingga tahun wafatnya pada tahun 1922 dan dikemas dalam tujuh jilid cerita yang diterbitkan secara resmi kepada khalayak ramai, mulai tahun 1913 hingga tahun 1927. Tiga jilid cerita yang terakhir diterbitkan secara resmi kepada khalayak ramai setelah sang pengarang menghembuskan napas terakhir pada usia 51 tahun. Karya ini tidak menitikberatkan ingatan sang pencerita, melainkan lebih condong kepada cerminan pemusatan perhatiannya terhadap masa kecilnya lalu disertai pengalaman hidupnya saat mencapai akil-balignya di akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20 dengan diselipi oleh rasa kehilangannya yang teramat sangat akan waktu yang terus berjalan dan kurangnya makna kehidupan yang dapat dicari tahu olehnya.[1] Meski begitu, seorang penulis berkebangsaan Prancis bernama Jean-Yves Tadié menyingkapkan bahwasannya setiap unsur cerita yang terhambur dalam karya milik Marcel Proust ini didapati saling bersangkut-paut antar satu hal dengan lainnya melalui pengalaman baik dan buruk yang dialaminya. Pada akhir jilid cerita karyanya, ia mengaku telah dapat mencari tahu apa arti kehidupan dengan berperan melalui bidang seni dan kesusastraan.

Catatan kaki

  1. ^ Valentine, Colton (10 July 2015). "TL;DR: Marcel Proust's 'In Search Of Lost Time'". The Huffington Post. Diakses tanggal 29-03-2017. 


Kembali kehalaman sebelumnya