visi program studi s1 farmasi stikes rumah sakit anwar medika

menjadi program studi sarjana farmasi yang unggul di bidang asuhan kefarmasian (pharmaceutical care) khususnya dalam penanganan penyakit metabolik serta menghasilkan lulusan yang profesional, berdaya saing, berjiwa wirausaha dan berbudi luhur.

visi program studi s1 farmasi stikes rumah sakit anwar medika

1. menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan dengan sistem pembelajaran yang terstandar untuk menghasilkan lulusan yang profesional, berdaya saing, berbudi luhur, dan berjiwa wirausaha di bidang asuhan kefarmasian (pharmaceutical care) dengan unggulan penanganan penyakit metabolik yang berlandaskan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
2. menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian yang inovatif dalam bidang farmasi klinis, farmasi komunitas, farmasetika, biologi farmasi dan kimia farmasi dengan unggulan penanganan penyakit metabolik.
3. melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat secara berkesinambungan melalui asuhan kefarmasian (pharmaceutical care) dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kualitas kesehatan.
4. mengembangkan kapasitas kelembagaan serta memperluas jejaring dan kerjasama skala nasional dan internasional dalam upaya pelaksanaan tridharma yang berkualitas.

area kompetensi :

a.  optimalisasi keamanan penggunaan obat

mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat berlandaskan prinsip-prinsip ilmiah untuk mengoptimalkan terapi

standar kompetensi :

1. menjelaskan pertimbangan dan pemilihan obat
2. menganalisa kesesuaian rancangan terapi obat
3. mengidentifikasi masalah terkait obat dan alternative solusinya

b.  pelayanan sediaan obat

mampu memberikan sediaan farmasi sesuai kebutuhan pasien disertai penjaminan mutu sediaan farmasi

standar kompetensi : 

1. mampu melakukan skrining resep
2. mampu menjelaskan pilihan terapi obat dalam pelayanan swamedikasi
3. mampu menyiapkan sediaan obat non-steril
4. mampu melakukan pencampuran sediaan steril
5. mampu memastikan obat memenuhi persyaratan mutu
6. mampu menyerahkan sediaan farmasi kepada pasien

c.  pembuatan dan pendistribusian sediaan obat

mampu menerapkan ilmu dan teknologi kefarmasian dalam perancangan, pembuatan, dan penjaminan mutu sediaan obat.

standar kompetensi : 

1. mampu merancang formulasi sediaan obat
2. mampu mempertimbangkan persyaratan pembuatan sediaan obat
3. mampu membuat sediaan obat sesuai prinsip penjaminan mutu
4. mampu mengevaluasi mutu sediaan obat
5. mampu mendistribusikan obat desertai penjaminan mutu sediaan

d.  pelayanan informasi obat dan pengobatan

mampu mencari, mengevaluasi, menyiapkan, dan memberikan informasi tentang obat, pengobatan, dan penggunaan obat yang rasional.

standar kompetensi : 

1. mampu mencari, mengevaluasi dan menyiapkan informasi obat
2. mampu memberikan informasi tentang obat da pengobatan
3. mampu melakukan promosi penggunaan obat yang rasional

e.  komunukasi dan kolaborasi interprofesional.

mampu berkomunikasi, beradaptasi dalam lingkungan baru, dan membangun hubungan interpersonal.

standar kompetensi :

1. mampu menerapkan prinsip-prinsip komunikasi efektif 
2. mampu bekerja dalam tim

f.  kepemimpinan dan manajemen

mampu menerapkan prinsip manajemen dan kepemimpinan dalam melaksanakan tugas mandiri dan tugas kelompok

standar kompetensi :

1. mampu mengelola tugas mandiri dan tugas kelompok
2. mampu mengambil keputusan berdasarkan informasi dan data
3. mampu bertanggung jawab atas tugas mandiri dan kelompok 

g.  praktik profesional, legal dan etik

mampu melaksanakanpekerjaan secara bertanggung jawab sesuai ketentuan perundang-undangan, norma, dan etik kefarmasian

standar kompetensi :

1. mampu menjelaskan ketentuan perundang-undangan dan prinsip-prinsip etik kefarmasian
2. mampu bersikap sesuai ketentuan perundang-undangan, norma, dan etik kefarmasian 

h.  penguasaan ilmu, kemampuan riset, dan pengembangan diri

menunjukkan penguasaan iptek bidang kefarmasian, kemampuan riset, serta kemampuan pengembangan diri secara berkelanjutan.

standar kompetensi :

1. mampu menjelaskan konsep obat, tubuh manusia, dan mekanisme kerja obat
2. mampu menjelaskan hubungan antara struktur senyawa bahan aktif dengan aktivitasnya
3. mampu menjelaskan konsep pengembangan obat dari bahan alam dan sintesis.
4. mampu menjelaskan konsep perjalanan obat dalam tubuh
5. mampu melakukan analisis parameter fisika, kimia, fisiko-kimia, dan biologis bahan obat dan produk obat
6. mampu menerapkan ilmu dan teknologi dalam riset kefarmasian
7. meningkatkan pengetahuan dan kemampuan diri secara berkelanjutan

kompetensi laninnya :

1. mahasiswa mampu memiliki jiwa entrepreunership di bidang kefarmasian, yaitu berjiwa kreatif, inovatif, serta mampu memanfaatkan peluang dalam membuka lapangan pekerjaan di masyarakat di bidang kefarmasian.
2. mahasiswa mampu menerapkan bahasa internasional dalam melakukan pekerjaan kefarmasian.