1. menjadi program studi psikologi islam yang unggul, religius, intelektual, dan profesional padatahun 2038

membentuk lulusan yang mampu melakukan integrasi dan interkoneksi keilmuan psikologi dengan pemahaman kajian keislaman

a. asisten psikolog memiliki pengetahuan manajerial, jiwa pengabdian, dan mampu bekerja sama dengan penuh tanggungjawab dalam psikologi islam. sebagai penyaji alattes (administrator), observer, dan interviewer di bawah supervisi psikolog dengan landasan etika psikologi dan ilmu keislaman.

b.asisten peneliti psikologi sebagai asisten peneliti di bidang psikologi islam dalam penelitian yang sesuai dengan penerapan teori-teori psikologi yang berbasis nilai keislaman, keilmuan, dan keahlian. merancang intervensi-intervensi dasar terhadap individu dan kelompok di bawah supervisi peneliti utama.

c. konselor sebagai seorang konselor yang memiliki kemampuan observasi, wawancara, dan konseling baik kepada individu atau pun kelompok/ organisasi berlandaskan ajaran dan etika keislaman, etika profesi psikologi, keahlian, dan berbasis teknologi informasi.

d. fasilitator dan motivator pelatihan pengembangan sdm memiliki pengetahuan, keterampilan terkait desain pelatihan, seperti kemampuan merancang, memfasilitasi, dan mengarahkan pengembangan individu atau kelompok/organisasi yang berlandaskan nilai-nilai islam dan psikologi sesuai dengan kompetensi berbasis teknologi informasi.