terwujudnya lulusan prodi sastra inggris yang berbudaya, mandiri, unggul dan berdaya saing.

a.        mewujudkan lulusan prodi sastra inggris yang kompeten dalam bahasa inggris secara praktis di berbagai sektor: pendidikan, pariwisata, industri, dan perdagangan.

b.       mewujudkan lulusan prodi sastra inggris yang berbasis karakter dan entrepreneurship (kewirausahaan) sehingga mampu bersaing di dunia kerja baik di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

c.        mewujudkan kemitraan prodi sastra inggris dengan institusi pemerintah dan swasta, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional dalam hal tri dharma perguruan tinggi.

kompetensi utama lulusan yang diharapkan adalah kompetensi bidang bahasa (linguistics) dan sastra (literature). lulusan prodi sastra inggris unars dibekali dengan kompetensi utama yang merupakan kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi, dan pengguna lulusan, dan terdiri atas keterampilan berbahasa, keilmuan, dan kehidupan bermasyarakat.

a.     kompetensi ketrampilan berbahasa

(1)  mampu menuangkan ide dalam bentuk tulisan berbahasa inggris dengan memperhatikan kaidah bahasa inggris;

(2)  mampu menyimak berbagai informasi berbahasa inggris dalam berbagai media;

(3)  mampu mengkritisi teks fiksi dan nonfiksi;    

(4)  mampu menggunakan bahasa inggris sebagai media komunikasi interaktif untuk membina hubungan sosial;

b.     kompetensi keilmuan

(1)  mampu menjelaskan teori tentang ilmu bahasa terapan;

(2)  mampu menjelaskan karya sastra sebagai sebuah entitas, produk sosial, budaya, dan politik;

(3)  mampu menjelaskan teori bahasa, sastra dan budaya

(4)  mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar suatu penelitian ilmiah bahasa, sastra dan budaya.

c.      kompetensi kehidupan bermasyarakat

(1)  mampu mengenali fenomena sosial dan memecahkan masalah yang ada;

(2)  mampu melaksanakan negosisasi secara efektif dengan pelbagai pihak dalam usaha mengembangkan kehidupan bermasyarakat yang lebih humanis.

mampu menerapkan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan budaya global.