mengedepankan kemampuan motorik lulusannya dengan langkah menyusun kurikulum berbasis pendidikan vokasi, di mana beban praktikum dan teori adalah 60% : 40%, sehingga diharapkan lulusan dari program sarjana terapan teknik infrastruktur sipil dan perancangan arsitektur akan lebih siap kerja.

1. menjadi program studi yang mencetak sarjana terapan yang kompetitif di bidang infrastruktur sipil dan perancangan arsitektur yang sesuai dengan kebutuhan industri.                                                                                       

2. menyelenggarakan pendidikan terapan di bidang infrastruktur sipil dan perancangan arsitektur yang sesuai dengan kebutuhan industri sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional.

3. melaksanakan dan mengembangkan penelitian terapan di bidang industri konstruksi.

4. melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang tepat guna di bidang infrastruktur sipil dan perancangan arsitektur. 

ahli konstruksi dalam bidang perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan bangunan gedung, jalan dan jembatan serta perencanaan dan perancangan arsitektur bangunan