1. mengembangkan pendidikan tinggi bidang rekayasa dan pengelolaan lingkungan yang bermutu, profesional dan terstandarisasi secara nasional maupun internasional yang berbasis kewirausahaan bidang keteknikan.

2. sebagai rujukan terhadap inovasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) rekayasa bidang pengelolaan lingkungan dalam lingkup lokal, nasional hingga internasional.

3. berkontribusi untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat sebagai bagian aksi pencapaian tujuan pembangunan milenium global.

4. mengembangkan dan memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak (pemerintah maupun industri) skala lokal, nasional maupun internasional.

kompetensi utama lulusan ps teknik lingkungan unja:

1. bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan mampu menunjukkan sikap religius yang terinternalisasi dalam nilai, norma, dan etika;

2. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan dengan menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

3. menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi bidang rekayasa lingkungan dalam pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah berdasarkan hasil analisis informasi dan data secara tepat.;

4. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni bidang teknik lingkungan berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni serta menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dengan kemampuan mengelola pembelajaran secara mandiri.

5. memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan lingkungan minimal pada salah satu aspek: proteksi masyarakat dari lingkungan hidup yang berbahaya (hazardous environment), proteksi, pelestarian, dan pemulihan lingkungan

6. mampu menerapkan matematika,statistika, fisika, kimia, biologi, mikrobiologi, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks pada upaya pengelolaan lingkungan, meliputi pengelolaan sumberdaya pokok kehidupan (air, udara, tanah)dan sistem pengendalian limbah cair, padat, atau gas;

7. mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi, dan analisis masalah rekayasa pengelolaan lingkungan yang kompleks untuk merumuskan alternatif solusi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan menggunakan sumberdaya dan perangkat perancangan atau analisis berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai;

8. mampu merancang sistem, dan proses yang diperlukan untuk upaya pengelolaan lingkungan dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan.  

kompetensi pendukung lulusan dijelaskan sesuai dengan deskripsi spesifik ps sebagai berikut:

1. semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan dengan menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan bidang teknik lingkungan secara mandiri dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

2. menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa, prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis permasalahan lingkungan dan perancangan rekayasa lingkungan serta sistem pengelolaan lingkungan;

3. menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum;

4. menguasai prinsip dan teknik perancangan teknik lingkungan dengan pendekatan sistem secara terintegrasi;    

kompetensi lainnya lulusan ps teknik lingkungan unja:

1. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan pancasila dalam perannya sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

2. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.