Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Ailanthus altissima

Pohon surga[1]
Ailanthus altissima Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Tumbuhan
Jenis buahsamara (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanPlantae
DivisiTracheophytes
OrdoSapindales
FamiliSimaroubaceae
GenusAilanthus
SpesiesAilanthus altissima Edit nilai pada Wikidata
Swingle
Tata nama
BasionimToxicodendron altissimum (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Sinonim takson
  • Ailanthus cacodendron (Ehrh.) Schinz & Thell.
  • Ailanthus erythrocarpa Carrière
  • Ailanthus giraldii Dode
  • Ailanthus glandulosa Desf.
  • Ailanthus guangxiensis S.L.Mo
  • Ailanthus japonica K.Koch
  • Ailanthus japonica Dippel
  • Ailanthus peregrina (Buc'hoz) F.A.Barkley
  • Ailanthus pongelion J.F.Gmel.
  • Ailanthus procera Salisb.
  • Ailanthus rhodoptera F.Muell.
  • Ailanthus sinensis Dum.Cours. nom. illeg.
  • Ailanthus sutchuensis Dode
  • Ailanthus vilmoriniana Dode
  • Albonia peregrina Buc'hoz
  • Choerospondias auriculata D.Chandra
  • Rhus cacodendron Ehrh.
  • Toxicodendron altissimum Mill.[2]

Ailanthus altissima atau yang dikenal dengan "pohon surga" merupakan pohon yang berada dalam famili Simaroubaceae. Pohon ini disebut pohon surga karena bisa tumbuh dimana saja, termasuk di lahan yang rusak sekalipun, bahkan dapat tumbuh di tanah dekat daerah dijatuhkannya bom atom Hiroshima. Pohon ini juga bisa tetap tumbuh walaupun tidak diberikan air dalam jangka waktu yang lama. Ailanthus altissima dapat tumbuh setinggi 17-27 meter dan dapat tumbuh sampai 25 tahun. Pohon ini telah dikenal oleh masyarakat Tiongkok untuk dibuat ramuan obat dari akar, kulit, dan daunnya, dimana obat ini salah satunya dipercayai dapat menyembuhkan penyakit mental.[3]

Deskripsi

Daun Ailanthus altissima

Ailanthus altissima memiliki karakteristik cabang yang melengkung, biasanya hanya sepanjang 6–10 m, namun dapat tumbuh hingga 30 m. Kulit pohon halus dengan garis-garis pucat. Panjang daun sampai sekitar 90 cm, berbentuk menyirip tipis. Daunnya majemuk yang mengandung 13-40 lebih selebaran dengan panjang 3-5 inci dan lebar satu sampai dua inci, masing-masing dengan "gigi" atau tonjolan kelenjar khas yang terletak di dasar setiap selebaran. Bunga berkelamin tunggal, kecil dan kuning, dalam malai besar. Bunga jantan memiliki bau yang tidak menyenangkan. Benih pohon terkandung dalam satu sel, lonjong, tipis, terkandung dalam satu samara berbentuk spiral, berwarna cokelat kemerahan, dan tidak memiliki endosperma.[4][5]

Distribusi dan Habitat

Asal mula pohon surga berada di daerah Tiongkok, termasuk Taiwan, dan saat ini sudah tersebar di berbagai negara. Pada tahun 1751, tanaman ini diperkenalkan di Inggris dan Prancis oleh seorang misionaris yang sebernarnya menganggap tanaman ini berasal dari Jepang. Dari Inggris, tanaman ini kemudian diperkenalkan ke Amerika Serikat sebagai tanaman yang eksotik, mudah tumbuh, dan pohon rindang hias tepatnya di Philadelpia pada tahun 1784. Sejak saat itu, tanaman ini menjadi daya tarik sendiri bagi ahli hortikultura amatir dan profesional, yang kemudian tersebar ke berbagai wilayah di dunia.[5] Saat ini, pohon surga dapat dijumpai di seluruh benua, termasuk Indonesia.

Kegunaaan

Berikut adalah beberapa kegunaan dari Pohon Surga.[4]

  1. Pohonnya dapat menjadi peneduh, melindungi wilayah dari erosi, terutama di kota-kota yang tanahnya buruk dan berpolusi. Pohon ini juga telah digunakan pada lahan reklamasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
  2. Kayunya ringan dan lunak, mudah diproses dan diwarnai. Kayunya cocok untuk konstruksi, pengemasan, furnitur, bubur kertas, industri serat, dan kayu korek api.
  3. Daunnya dapat digunakan untuk pakan ulat sutera.
  4. Akarnya dapat digunakan untuk pengobatan asma dan epilepsi.
  5. Bijinya dapat digunakan untuk sumber minyak lemak dan protein.

Referensi

  1. ^ "Ailanthus altissima". CABI. 6 November 2018. Diakses tanggal 13 July 2019. 
  2. ^ "The Plant List". 
  3. ^ "<i>Ailanthus altissima</i>, Sang Pohon Surga - Semua Halaman - Nationalgeographic.grid.id". nationalgeographic.grid.id. Diakses tanggal 2019-11-17. 
  4. ^ a b "Ailanthus altissima (tree-of-heaven)". www.cabi.org. Diakses tanggal 2019-11-17. 
  5. ^ a b "Tree of Heaven: An Exotic Invasive Plant Fact Sheet". Ecological Landscape Alliance (dalam bahasa Inggris). 2014-05-15. Diakses tanggal 2019-11-17. 
Kembali kehalaman sebelumnya