Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan yakni secara ringkas dalam 2 tahapan; tahapan diagenetik atau biokimia dan tahap malihan atau geokimia. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan nitrogen dan oksigen
Batu bara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk, bisa berbentuk kubus, balok, bulat, atau segitiga.
Analisis unsur memberikan rumus formula empiris seperti C137H97O9NS untuk bituminus dan C240H90O4NS untuk antrasit.
Umur
Pembentukan batu bara memerlukan kondisi-kondisi tertentu dan hanya terjadi pada era-era tertentu sepanjang sejarah geologi. Zaman Karbon, kira-kira 340 juta tahun yang lalu, adalah masa pembentukan batu bara yang paling produktif ketika hampir seluruh deposit batu bara yang ekonomis di belahan bumi bagian utara terbentuk.[butuh rujukan]
Pada Zaman Permian, kira-kira 270 juta tahun yang lalu, juga terbentuk endapan-endapan batu bara yang ekonomis di belahan Bumi bagian selatan, seperti Australia, dan berlangsung terus hingga ke Zaman Tersier (70 - 13 jtl) di berbagai belahan bumi lain.[butuh rujukan]
Materi pembentuk
Hampir seluruh bahan pembentuk batu bara berasal dari tumbuhan. Jenis-jenis tumbuhan pembentuk batu bara dan umurnya menurut Diessel (1981) adalah sebagai berikut:
Alga, dari Zaman Pre-kambrium hingga Ordovisium dan bersel tunggal. Sangat sedikit endapan batu bara dari periode ini.
Silofita, dari Zaman Silur hingga Devon Tengah, merupakan turunan dari alga. Sedikit endapan batu bara dari periode ini.
Pteridofita, umur Devon Atas hingga Karbon Atas. Materi utama pembentuk batu bara berumur Karbon di Eropa dan Amerika Utara. Tetumbuhan tanpa bunga dan biji, berkembang biak dengan spora dan tumbuh di iklim hangat.
Gimnospermae, kurun waktu mulai dari Zaman Permian hingga Kapur Tengah. Tumbuhan heteroseksual, biji terbungkus dalam buah, semisal pinus, mengandung kadar getah (resin) tinggi. Jenis Pteridospermae seperti gangamopteris dan glossopteris adalah penyusun utama batu bara Permian seperti di Australia, India dan Afrika.
Angiospermae, dari Zaman Kapur Atas hingga kini. Jenis tumbuhan modern, buah yang menutupi biji, jantan dan betina dalam satu bunga, kurang bergetah dibanding gimnospermae sehingga, secara umum, kurang dapat terawetkan.
Pembentukan
Proses perubahan sisa-sisa tanaman menjadi gambut hingga batu bara disebut dengan istilah pembatubaraan (coalification). Secara ringkas ada 2 tahap proses yang terjadi, yakni:
Tahap Diagenetik atau Biokimia, dimulai pada saat material tanaman terdeposisi hingga lignit terbentuk. Agen utama yang berperan dalam proses perubahan ini adalah kadar air, tingkat oksidasi, dan gangguan biologis yang dapat menyebabkan proses pembusukan (dekomposisi) dan kompaksi material organik serta membentuk gambut.
Tahap Malihan atau Geokimia, meliputi proses perubahan dari lignit menjadi bituminus dan akhirnya antrasit.
Kelas dan jenis
Berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan, panas dan waktu, batu bara umumnya dibagi dalam lima kelas: antrasit, bituminus, sub-bituminus, lignit, dan gambut.
Antrasit adalah kelas batu bara tertinggi, dengan warna hitam berkilauan (luster) metalik, mengandung antara 86% - 98% unsur karbon (C) dengan kadar air kurang dari 8%.
Bituminus mengandung 68 - 86% unsur karbon (C) dan berkadar air 8-10% dari beratnya. Kelas batu bara yang paling banyak ditambang di Australia.
Sub-bituminus mengandung sedikit karbon dan banyak air, dan oleh karenanya menjadi sumber panas yang kurang efisien dibandingkan dengan bituminus.
Lignit atau batu bara coklat adalah batu bara yang sangat lunak yang mengandung air 35-75% dari beratnya.
Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang paling rendah.
Penambangan
Penambangan batu bara adalah penambangan batu bara dari bumi. Batu bara digunakan sebagai bahan bakar. Batu bara juga dapat digunakan untuk membuat kokas untuk pembuatan baja.[1]
Di Indonesia, endapan batu bara yang bernilai ekonomis terdapat di cekungan Tersier, yang terletak di bagian barat Paparan Sunda (termasuk Pulau Sumatra dan Kalimantan), pada umumnya endapan batu bara ekonomis tersebut dapat dikelompokkan sebagai batu bara berumur Eosen atau sekitar Tersier Bawah, kira-kira 45 juta tahun yang lalu dan Miosen atau sekitar Tersier Atas, kira-kira 20 juta tahun yang lalu menurut Skala waktu geologi.
Batu bara ini terbentuk dari endapan gambut pada iklim purba sekitar khatulistiwa yang mirip dengan kondisi kini. Beberapa di antaranya tergolong kubah gambut yang terbentuk di atas muka air tanah rata-rata pada iklim basah sepanjang tahun. Dengan kata lain, kubah gambut ini terbentuk pada kondisi di mana mineral-mineral anorganik yang terbawa air dapat masuk ke dalam sistem dan membentuk lapisan batu bara yang berkadar abu dan sulfur rendah dan menebal secara lokal. Hal ini sangat umum dijumpai pada batu bara Miosen. Sebaliknya, endapan batu bara Eosen umumnya lebih tipis, berkadar abu dan sulfur tinggi. Kedua umur endapan batu bara ini terbentuk pada lingkungan lakustrin, dataran pantai atau delta, mirip dengan daerah pembentukan gambut yang terjadi saat ini di daerah timur Sumatra dan sebagian besar Kalimantan.[2]
Endapan batu bara Eosen
Endapan ini terbentuk pada tatanan tektonik ekstensional yang dimulai sekitar Tersier Bawah atau Paleogen pada cekungan-cekungan sedimen di Sumatra dan Kalimantan.
Ekstensi berumur Eosen ini terjadi sepanjang tepian Paparan Sunda, dari sebelah barat Sulawesi, Kalimantan bagian timur, Laut Jawa hingga Sumatra. Dari batuan sedimen yang pernah ditemukan dapat diketahui bahwa pengendapan berlangsung mulai terjadi pada Eosen Tengah. Pemekaran Tersier Bawah yang terjadi pada Paparan Sunda ini ditafsirkan berada pada tatanan busur dalam, yang disebabkan terutama oleh gerak penunjaman Lempeng Indo-Australia.[3] Lingkungan pengendapan mula-mula pada saat Paleogen itu non-marin, terutama fluviatil, kipas aluvial dan endapan danau yang dangkal.
Di Kalimantan bagian tenggara, pengendapan batu bara terjadi sekitar Eosen Tengah - Atas namun di Sumatra umurnya lebih muda, yakni Eosen Atas hingga Oligosen Bawah. Di Sumatra bagian tengah, endapan fluvial yang terjadi pada fase awal kemudian ditutupi oleh endapan danau (non-marin).[3] Berbeda dengan yang terjadi di Kalimantan bagian tenggara di mana endapan fluvial kemudian ditutupi oleh lapisan batu bara yang terjadi pada dataran pantai yang kemudian ditutupi di atasnya secara transgresif oleh sedimen marin berumur Eosen Atas.[4]
Pada Miosen Awal, pemekaran regional Tersier Bawah - Tengah pada Paparan Sunda telah berakhir. Pada Kala Oligosen hingga Awal Miosen ini terjadi transgresi marin pada kawasan yang luas di mana terendapkan sedimen marin klastik yang tebal dan perselingan sekuen batugamping. Pengangkatan dan kompresi adalah ketampakan yang umum pada tektonik Neogen di Kalimantan maupun Sumatra.
Endapan batu bara Miosen yang ekonomis terutama terdapat di Cekungan Kutai bagian bawah (Kalimantan Timur), Cekungan Barito (Kalimantan Selatan) dan Cekungan Sumatra bagian selatan. Batu bara Miosen juga secara ekonomis ditambang di Cekungan Bengkulu.
Batu bara ini umumnya terdeposisi pada lingkungan fluvial, delta dan dataran pantai yang mirip dengan daerah pembentukan gambut saat ini di Sumatra bagian timur. Ciri utama lainnya adalah kadar abu dan belerang yang rendah. Namun kebanyakan sumberdaya batu bara Miosen ini tergolong sub-bituminus atau lignit sehingga kurang ekonomis kecuali jika sangat tebal (PT Adaro) atau lokasi geografisnya menguntungkan. Namun batu bara Miosen di beberapa lokasi juga tergolong kelas yang tinggi seperti pada Cebakan Pinang dan Prima (PT KPC), endapan batu bara di sekitar hilir Sungai Mahakam, Kalimantan Timur dan beberapa lokasi di dekat Tanjungenim, Cekungan Sumatra bagian selatan.
Tabel di bawah ini menunjukan kualitas rata-rata dari beberapa endapan batu bara Miosen di Indonesia.
Tambang
Cekungan
Perusahaan
Kadar air total (%ar)
Kadar air inheren (%ad)
Kadar abu (%ad)
Zat terbang (%ad)
Belerang (%ad)
Nilai energi (kkal/kg)(ad)
Prima
Kutai
PT Kaltim Prima Coal
9.00
-
4.00
39.00
0.50
6800 (ar)
Pinang
Kutai
PT Kaltim Prima Coal
13.00
-
7.00
37.50
0.40
6200 (ar)
Roto South
Pasir
PT Kideco Jaya Agung
24.00
-
3.00
40.00
0.20
5200 (ar)
Binungan
Tarakan
PT Berau Coal
18.00
14.00
4.20
40.10
0.50
6100 (ad)
Lati
Tarakan
PT Berau Coal
24.60
16.00
4.30
37.80
0.90
5800 (ad)
Air Laya
Sumatra bagian selatan
PT Bukit Asam
24.00
-
5.30
34.60
0.49
5300 (ad)
Paringin
Barito
PT Adaro
24.00
18.00
4.00
40.00
0.10
5950 (ad)
(ar) - as received, (ad) - air dried, Sumber: Indonesian Coal Mining Association, 1998
Sumberdaya batu bara
Potensi sumberdaya batu bara di Indonesia sangat melimpah, terutama di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatra, sedangkan di daerah lainnya dapat dijumpai batu bara walaupun dalam jumlah kecil dan belum dapat ditentukan keekonomisannya, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, dan Sulawesi.
Badan Geologi Nasional memperkirakan Indonesia masih memiliki 160 miliar ton cadangan batu bara yang belum dieksplorasi. Cadangan tersebut sebagian besar berada di Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan. Namun upaya eksplorasi batu bara kerap terkendala status lahan tambang. Daerah-daerah tempat cadangan batu bara sebagian besar berada di kawasan hutan konservasi.[5] Rata-rata produksi pertambangan batu bara di Indonesia mencapai 300 juta ton per tahun. Dari jumlah itu, sekitar 10 persen digunakan untuk kebutuhan energi dalam negeri, dan sebagian besar sisanya (90 persen lebih) diekspor ke luar.
Di Indonesia, batu bara merupakan bahan bakar utama selain solar (diesel fuel) yang telah umum digunakan pada banyak industri, dari segi ekonomis batu bara jauh lebih hemat dibandingkan solar, dengan perbandingan sebagai berikut: Solar Rp 0,74/kilokalori sedangkan batu bara hanya Rp 0,09/kilokalori, (berdasarkan harga solar industri Rp. 6.200/liter).
Dari segi kuantitas batu bara termasuk cadangan energi fosil terpenting bagi Indonesia. Jumlahnya sangat berlimpah, mencapai puluhan miliar ton. Jumlah ini sebenarnya cukup untuk memasok kebutuhan energi listrik hingga ratusan tahun ke depan. Sayangnya, Indonesia tidak mungkin membakar habis batu bara dan mengubahnya menjadi energis listrik melalui PLTU. Selain mengotori lingkungan melalui polutan CO2, SO2, NOx dan CxHy cara ini dinilai kurang efisien dan kurang memberi nilai tambah tinggi.
Batu bara sebaiknya tidak langsung dibakar, akan lebih bermakna dan efisien jika dikonversi menjadi migas sintetis, atau bahan petrokimia lain yang bernilai ekonomi tinggi. Dua cara yang dipertimbangkan dalam hal ini adalah likuifikasi (pencairan) dan gasifikasi (penyubliman) batu bara.
Membakar batu bara secara langsung telah dikembangkan teknologinya secara continue, yang bertujuan untuk mencapai efisiensi pembakaran yang maksimum, cara-cara pembakaran langsung seperti: fixed grate, chain grate, fluidized bed, pulverized, dan lain-lain, masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahannya.
Gasifikasi batu bara
Coal gasification adalah sebuah proses untuk mengubah batu bara padat menjadi gas batu bara yang mudah terbakar (combustible gases), setelah proses pemurnian gas-gas ini karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), hidrogen (H), metan (CH4), dan nitrogen (N2) – dapat digunakan sebagai bahan bakar. hanya menggunakan udara dan uap air sebagai reacting-gas kemudian menghasilkan water gas atau coal gas, gasifikasi secara nyata mempunyai tingkat emisi udara, kotoran padat dan limbah terendah.
Tetapi, batu bara bukanlah bahan bakar yang sempurna. Terikat di dalamnya adalah sulfur dan nitrogen, bila batu bara ini terbakar kotoran-kotoran ini akan dilepaskan ke udara, bila mengapung di udara zat kimia ini dapat menggabung dengan uap air (seperti contoh kabut) dan tetesan yang jatuh ke tanah seburuk bentuk asam sulfurik dan nitrit, disebut sebagai "hujan asam". Disini juga ada noda mineral kecil, termasuk kotoran yang umum tercampur dengan batu bara, partikel kecil ini tidak terbakar dan membuat debu yang tertinggal di coal combustor, beberapa partikel kecil ini juga tertangkap di putaran combustion gases bersama dengan uap air, dari asap yang keluar dari cerobong beberapa partikel kecil ini adalah sangat kecil setara dengan rambut manusia.
Merusak kesehatan manusia
Penggunaan batubara sebagai bahan bakar dapat menyebabkan masalah kesehatan dan kematian.[6]
Kabut asap London yang mematikan terutama disebabkan oleh penggunaan batubara yang sangat banyak. Batubara global diperkirakan menyebabkan 800.000 kematian prematur setiap tahun,[7] umumnya di India[8] dan Tiongkok.[9][10][11]
Menghirup debu batu bara menyebabkan pneumokoniosis pekerja batu bara yang dikenal dengan bahasa sehari-hari sebagai "paru-paru hitam", disebut demikian karena debu batu bara benar-benar mengubah paru-paru menjadi hitam dari warna merah jambu biasa.[12] Di Amerika Serikat saja, diperkirakan bahwa 1.500 mantan karyawan industri batubara meninggal setiap tahun akibat pengaruh menghirup debu tambang batubara.[13]
Sekitar 10% batu bara adalah abu:[14]abu batubara berbahaya dan beracun bagi manusia dan beberapa makhluk hidup lainnya.[15] Abu batubara mengandung unsur radioaktif uranium dan thorium. Abu batubara dan produk sampingan pembakaran padat lainnya disimpan secara lokal dan tersebar dengan berbagai cara yang membuat mereka yang tinggal di dekat pabrik batu bara terkena radiasi dan racun lingkungan.[16]
Biaya kesehatan tahunan di Eropa dari penggunaan batu bara untuk menghasilkan listrik diperkirakan mencapai € 43 miliar.[20]
Di Cina, peningkatan kualitas udara dan kesehatan manusia akan meningkat dengan kebijakan iklim yang lebih ketat, terutama karena energi negara itu sangat bergantung pada batubara. Dan akan ada manfaat ekonomi bersih.[21]
Sebuah studi tahun 2017 dalam Jurnal Ekonomi menemukan bahwa untuk Inggris selama periode 1851-1860, "peningkatan satu standar deviasi dalam penggunaan batubara meningkatkan angka kematian bayi sebesar 6-8% dan menjelaskan bahwa dampak penggunaan batubara pada industri sekitar sepertiga dari hukuman mati perkotaan yang dilaksanakan selama periode ini. "[22]
Bagaimana membuat batu bara bersih
Ada beberapa cara untuk membersihkan batu bara. Contoh sulfur, sulfur adalah zat kimia kekuningan yang ada sedikit di batu bara, pada beberapa batu bara yang ditemukan di Ohio, Pennsylvania, West Virginia dan eastern states lainnya, sulfur terdiri dari 3 sampai 10 % dari berat batu bara, beberapa batu bara yang ditemukan di Wyoming, Montana dan negara-negara bagian sebelah barat lainnya sulfur hanya sekitar 1/100ths (lebih kecil dari 1%) dari berat batu bara. Penting bahwa sebagian besar sulfur ini dibuang sebelum mencapai cerobong asap.
Satu cara untuk membersihkan batu bara adalah dengan cara mudah memecah batu bara ke bongkahan yang lebih kecil dan mencucinya. Beberapa sulfur yang ada sebagai bintik kecil di batu bara disebut sebagai "pyritic sulfur " karena ini dikombinasikan dengan besi menjadi bentuk iron pyrite, selain itu dikenal sebagai "fool's gold” dapat dipisahkan dari batu bara. Secara khusus pada proses satu kali, bongkahan batu bara dimasukkan ke dalam tangki besar yang terisi air, batu bara mengambang ke permukaan ketika kotoran sulfur tenggelam. Fasilitas pencucian ini dinamakan "coal preparation plants" yang membersihkan batu bara dari pengotor-pengotornya.
Tidak semua sulfur bisa dibersihkan dengan cara ini, bagaimanapun sulfur pada batu bara adalah secara kimia benar-benar terikat dengan molekul karbonnya, tipe sulfur ini disebut "organic sulfur," dan pencucian tak akan menghilangkannya. Beberapa proses telah dicoba untuk mencampur batu bara dengan bahan kimia yang membebaskan sulfur pergi dari molekul batu bara, tetapi kebanyakan proses ini sudah terbukti terlalu mahal, ilmuan masih bekerja untuk mengurangi biaya dari prose pencucian kimia ini.
Kebanyakan pembangkit tenaga listrik modern dan semua fasilitas yang dibangun setelah 1978 — telah diwajibkan untuk mempunyai alat khusus yang dipasang untuk membuang sulfur dari gas hasil pembakaran batu bara sebelum gas ini naik menuju cerobong asap. Alat ini sebenarnya adalah "flue gas desulfurization units," tetapi banyak orang menyebutnya "scrubbers" — karena mereka men-scrub (menggosok) sulfur keluar dari asap yang dikeluarkan oleh tungku pembakar batu bara.
Membuang NOx dari batu bara
Nitrogen secara umum adalah bagian yang besar daripada udara yang dihirup, pada kenyataannya 80% dari udara adalah nitrogen, secara normal atom-atom nitrogen mengambang terikat satu sama lainnya seperti pasangan kimia, tetapi ketika udara dipanaskan seperti pada nyala api boiler (3000 F=1648 C), atom nitrogen ini terpecah dan terikat dengan oksigen, bentuk ini sebagai nitrogen oksida atau kadang kala itu disebut sebagai NOx. NOx juga dapat dibentuk dari atom nitrogen yang terjebak di dalam batu bara.
Di udara, NOx adalah polutan yang dapat menyebabkan kabut coklat yang kabur yang kadang kala terlihat di seputar kota besar, juga sebagai polusi yang membentuk “acid rain” (hujan asam), dan dapat membantu terbentuknya sesuatu yang disebut “ground level ozone”, tipe lain daripada polusi yang dapat membuat kotornya udara.
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi NOx adalah menghindari dari bentukan asalnya, beberapa cara telah ditemukan untuk membakar batu bara di pemabakar di mana ada lebih banyak bahan bakar daripada udara di ruang pembakaran yang terpanas. Di bawah kondisi ini kebanyakan oksigen terkombinasikan dengan bahan bakar daripada dengan nitrogen. Campuran pembakaran kemudian dikirim ke ruang pembakaran yang kedua di mana terdapat proses yang mirip berulang-ulang sampai semua bahan bakar habis terbakar. Konsep ini disebut "staged combustion" karena batu bara dibakar secara bertahap. Kadang disebut juga sebagai "low-NOx burners" dan telah dikembangkan sehingga dapat mengurangi kangdungan Nox yang terlepas di uadara lebih dari separuh. Ada juga teknologi baru yang bekerja seperti "scubbers" yang membersihkan NOX dari flue gases (asap) dari boiler batu bara. Beberapa dari alat ini menggunakan bahan kimia khusus yang disebut katalis yang mengurai bagian NOx menjadi gas yang tidak berpolusi, walaupun alat ini lebih mahal dari "low-NOx burners," namun dapat menekan lebih dari 90% polusi Nox.
Cadangan batu bara dunia
Pada tahun 1996 diestimasikan terdapat sekitar satu exagram (1 × 1015 kg atau 1 triliun ton) total batu bara yang dapat ditambang menggunakan teknologi tambang saat ini, diperkirakan setengahnya merupakan batu bara keras. Nilai energi dari semua batu bara dunia adalah 290 zettajoules.[23] Dengan konsumsi global saat ini adalah 15 terawatt,[24] terdapat cukup batu bara untuk menyediakan energi bagi seluruh dunia untuk 600 tahun.
British Petroleum, pada Laporan Tahunan 2006, memperkirakan pada akhir 2005, terdapat 909.064 juta ton cadangan batu bara dunia yang terbukti (9,236 × 1014kg), atau cukup untuk 155 tahun (cadangan ke rasio produksi). Angka ini hanya cadangan yang diklasifikasikan terbukti, program bor eksplorasi oleh perusahaan tambang, terutama sekali daerah yang di bawah eksplorasi, terus memberikan cadangan baru.
Departemen Energi Amerika Serikat memperkirakan cadangan batu bara di Amerika Serikat sekitar 1.081.279 juta ton (9,81 × 1014 kg), yang setara dengan 4.786 BBOE (billion barrels of oil equivalent).[25]
^Beach, Brian; Hanlon, W. Walker (2018). "Coal Smoke and Mortality in an Early Industrial Economy". The Economic Journal (dalam bahasa Inggris). 128 (615): 2652–2675. doi:10.1111/ecoj.12522. ISSN1468-0297.
^Sustainable Energy" 2005 page 303 The MIT Press by Jefferson W. Tester et al. ISBN 0-262-20153-4
^(Inggris)"International Energy Annual 2003: Reserves". Badan Informasi Energi AS.Parameter |accessdaymonth= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |accessyear= yang tidak diketahui mengabaikan (|access-date= yang disarankan) (bantuan)
^(Inggris)"Reserves-Coal page 1"(PDF). Dewan Energi Dunia. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2012-07-22. Diakses tanggal 2008-10-01.Parameter |accessyear= yang tidak diketahui mengabaikan (|access-date= yang disarankan) (bantuan); Parameter |accessdaymonth= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^(Inggris)"Resources-bituminous"(PDF). Dewan Energi Dunia.Parameter |accessdaymonth= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |accessyear= yang tidak diketahui mengabaikan (|access-date= yang disarankan) (bantuan)[pranala nonaktif permanen]
^(Inggris)"Resources-sub-bitum"(PDF). Dewan Energi Dunia.Parameter |accessdaymonth= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |accessyear= yang tidak diketahui mengabaikan (|access-date= yang disarankan) (bantuan)[pranala nonaktif permanen]
^(Inggris)"Resources-lignite"(PDF). Dewan Energi Dunia.Parameter |accessdaymonth= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |accessyear= yang tidak diketahui mengabaikan (|access-date= yang disarankan) (bantuan)[pranala nonaktif permanen]
Daniel Burns. The modern practice of coal mining (1907)
Chirons, Nicholas P. Coal Age Handbook of Coal Surface Mining (ISBN 0-07-011458-7)
Hamilton, Michael S. Mining Environmental Policy: Comparing Indonesia and the USA (Burlington, VT: Ashgate, 2005). (ISBN 0-7546-4493-6).
Hayes, Geoffrey. Coal Mining (2004), 32 pp
Hughes. Herbert W, A Text-Book of Mining: For the use of colliery managers and others (London, many editions 1892-1917), the standard British textbook for its era.
Bupati GroboganLambang Kabupaten GroboganPetahanaSri Sumarnisejak 26 April 2021Masa jabatan5 TahunDibentuk1726Pejabat pertamaAdipati Martapuro/Adipati Puger Bupati Grobogan adalah kepala daerah Kabupaten Grobogan, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Berikut adalah Daftar Bupati Grobogan dari masa ke masa. No Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Wakil Bupati Keterangan Ref. Ibu kota Kabupaten menetap di Kota Grobogan 1. Adipati Martopuro atau Adipati Puger 1726 | 2. RT. Suryon…
Drawing by Leonardo da Vinci Head of a WomanArtistLeonardo da VinciYearc. 1483–1485MediumSilverpointDimensions18.1 cm × 15.9 cm (7.1 in × 6.3 in)LocationRoyal Library of Turin The Head of a Young Woman is a drawing in silverpoint on paper by the Florentine painter Leonardo da Vinci, housed in the Royal Library of Turin.[1][2] See also List of works by Leonardo da Vinci References ^ Volto di fanciulla (studio per il volto dell'angelo d…
Detasemen Polisi Militer Divisi 3/KostradLambang Polisi MiliterDibentuk9 Mei 2018Negara IndonesiaCabangPolisi Militer Angkatan DaratTipe unitBadan Pelaksana Divisi Infanteri 3/KostradBagian dariDivisi Infanteri 3/KostradMarkasGowa Sulawesi Selatan Detasemen Polisi Militer Divisi 3/Kostrad adalah merupakan satuan badan pelaksana pusat mempunyai tugas pokok membina Dan menyelenggarakan fungsi Kepolisian Militer dilingkungan Divisi Infanteri 3/Kostrad untuk kepentingan Divisi 3/Kostrad Dalam p…
ينقسم النقل في فلسطين إلى قسمين في منطقتين جغرافيتين غير متجاورتين هما: الضفة الغربية، وقطاع غزة نظرًا للوضع السياسي القائم. يتكون النقل في فلسطين من الطرق البرية في الضفة الغربية، تسيطر السلطة الفلسطينية على الطرق بين المدن والبلدات الفلسطينية في مناطق أ بالضفة الغربية فق…
American model Niki TaylorTaylor in 2017BornNicole Renee Taylor (1975-03-05) March 5, 1975 (age 48)Fort Lauderdale, Florida, U.S.Spouses Matt Martinez (m. 1994; div. 1996) Burney Lamar (m. 2006) Children4Modeling informationHeight5 ft 11 in (1.80 m)Hair colorBlondeEye colorHazelAgency One Model Management (New York) d'management group (Milan) Established Models (London) Sutherland Models (Toron…
Annual film festival in the Czech Republic Karlovy Vary International Film FestivalThe opening of the 50th Karlovy Vary IFFLocationKarlovy Vary, Czech RepublicFounded1946AwardsCrystal GlobeNo. of films223 (2015)[1]Websitewww.kviff.com The Karlovy Vary International Film Festival (Czech: Mezinárodní filmový festival Karlovy Vary, KVIFF) is a film festival held annually in July in Karlovy Vary, Czech Republic. The Karlovy Vary Festival is one of the oldest in the world and has beco…
Le Déjeuner sur l'herbeInggris: The Luncheon on the GrassSenimanÉdouard ManetTahun1863MediumLukisan minyakUkuran208 cm × 264.5 cm (81.9 in × 104.1 in)LokasiMusée d'Orsay, Paris Le Déjeuner sur l'herbe (The Luncheon on the Grass) – nama awalnya ialah Le Bain (The Bath) – adalah lukisan minyak di atas kanvas besar karya Édouard Manet yang dibuat pada tahun 1862 dan 1863. Lukisan ini menggambarkan seorang perempuan telanjang dan seorang wanita be…
Medical conditionMeleda diseaseOther namesKeratosis palmoplantaris transgrediens of SiemensMeleda disease has an autosomal recessive pattern of inheritance.SpecialtyMedical genetics SymptomsDry, thick patches of skinCausesHereditary; autosomal recessive trait Meleda disease (MDM) or mal de Meleda, also called Mljet disease, keratosis palmoplantaris and transgradiens of Siemens,[1] (also known as acral keratoderma,[2] mutilating palmoplantar keratoderma of the Gamborg-Nielsen…
Indian television actress (born 1996) Kanchi SinghSingh in 2019Born (1996-03-27) 27 March 1996 (age 27)[1]Indore, Madhya Pradesh, IndiaOccupationActressYears active2003–presentKnown forYeh Rishta Kya Kehlata Hai Kanchi Singh (born 27 March 1996) is an Indian television actress. She is known for portraying Gayatri Deora in StarPlus's Yeh Rishta Kya Kehlata Hai and Avni Khandelwal in Aur Pyaar Ho Gaya. Acting career 2002–2012: Early works Singh began her journey into tel…
Settlement in Greater Poland Voivodeship, PolandSypniewo-KoloniaSettlementSypniewo-KoloniaCoordinates: 53°26′46″N 16°37′40″E / 53.44611°N 16.62778°E / 53.44611; 16.62778Country PolandVoivodeshipGreater PolandCountyZłotówGminaJastrowie Sypniewo-Kolonia [sɨpˈɲɛvɔ kɔˈlɔɲa] is a settlement in the administrative district of Gmina Jastrowie, within Złotów County, Greater Poland Voivodeship, in west-central Poland.[1] References ^ Centr…
Katedral Basilika Maria Dikandung Tanpa Noda, Port of Spain Ini adalah daftar katedral di Trinidad dan Tobago. Katolik Katedral Gereja Katolik di Trinidad dan Tobago:[1] Katedral Basilika Maria Dikandung Tanpa Noda, Port of Spain Pro-Katedral Bunda Maria dari Pertolongan Abadi, San Fernando Lihat juga Gereja Katolik Roma Gereja Katolik di Trinidad dan Tobago Daftar katedral Referensi ^ GCatholic.org: Special Churches in Antilles lbsDaftar katedral di Amerika SelatanNegara berdaulat Argen…
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: Giok – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (Desember 2022) Giok Giok (serapan dari bahasa Hokkien: Hanzi: 玉; Pe̍h-ōe-jī: gio̍k) adalah salah satu dari jenis batu permata berwarna hija…
Season of television series Season of television series Hell's Kitchen: Battle of the AgesSeason 21Promotional poster for season 21, featuring host RamsayHosted byGordon RamsayNo. of contestants18WinnerAlex BelewRunner-upDafne Mejia Country of originUnited StatesNo. of episodes16ReleaseOriginal networkFoxOriginal releaseSeptember 29, 2022 (2022-09-29) –February 9, 2023 (2023-02-09)Season chronology← PreviousSeason 20Next →Season 22List of episodes The twenty-first …
Australian equestrian Lisa Martin2016 Australian Paralympic team portraitPersonal informationBorn (1972-05-23) 23 May 1972 (age 51)SportCountryAustraliaSportPara-equestrian Lisa Martin (born 23 May 1972) is an Australian para-equestrian. She represented Australia at the 2016 Rio Paralympics. Personal Martin was born on 23 May 1972.[1] She grew up in Scone, New South Wales.[2] At the age of 28, a horse riding accident led to her fibula splitting and crushing into the bottom o…
Australian engineer and adventurer (1912–1981) Not to be confused with Ben Karlin. Ben CarlinCarlin in Montreal in 1948BornFrederick Benjamin Carlin27 July 1912Northam, Western Australia, AustraliaDied7 March 1981 (age 68)Perth, Western Australia, AustraliaEducationGuildford Grammar SchoolKalgoorlie School of MinesOccupation(s)Engineer, soldierSpousesGertrude Plath (m. 1940–?)Elinore Arone (m. 1946–55)Cynthia Henderson (m. 1963–64)ChildrenDeirdre Scott Carlin (b. 1964) Frederick Benjamin…
Fascist as a pejorative epithet This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) The neutrality of this article is disputed. Relevant discussion may be found on the talk page. Please do not remove this message until conditions to do so are met. (May 2023) (Learn how and when to remove this template message) This article possibly contains original research. Please improve it by verifying the c…
Иван Андреевич Хромов Дата рождения 19 августа 1897(1897-08-19) Место рождения Круглое, Козловский уезд, Тамбовская губерния, Российская империя Дата смерти 24 октября 1976(1976-10-24) (79 лет) Место смерти Кочетовка, Мичуринский район, Тамбовская область, РСФСР, СССР Принадлежность …