Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Sulawesi

Sulawesi
Geografi
LokasiAsia Tenggara
Koordinat02°S 121°E / 2°S 121°E / -2; 121
KepulauanKepulauan Sunda Besar
Luas180.680 km2
Peringkat luaske-11
Titik tertinggiRantemario (3,478 m)
Pemerintahan
Negara Indonesia
Provinsi Sulawesi Utara
 Gorontalo
 Sulawesi Tengah
 Sulawesi Tenggara
 Sulawesi Selatan
 Sulawesi Barat
Kota terbesarMakassar (1,339,374 jiwa; Sensus 2010)
Ibu kota dan Provinsi terbesarPalu (395,06 km2)
Kependudukan
Penduduk22,724,837 jiwa (tahun 2022)
Kepadatan109.0 jiwa/km2
Kelompok etnikMakassar, Bugis, Kaili, Mandar, Mamasa, Minahasa, Mongondow, Gorontalo, Toraja, Buton, Pamona, Mori, Sangir, Banggai, Saluan, Balantak, Bajau, Muna Wakatobi.
Peta

Sulawesi (baca: sulawési, IPA: [sulawesi]), dahulu pernah dikenal sebagai Celebes (/ˈsɛlɪbz/ atau /sɪˈlbz/) adalah sebuah pulau di Indonesia. Bentuknya seperti huruf K.

Sulawesi merupakan salah satu dari empat Kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Pulau Sulawesi terletak di sebelah timur Pulau Kalimantan, sebelah barat Kepulauan Maluku, dan sebelah selatan Mindanao dan Kepulauan Sulu, Filipina.

Di Indonesia, hanya Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, dan Papua yang lebih besar luas wilayahnya serta hanya Pulau Jawa, serta Pulau Sumatra yang memiliki populasi lebih banyak dari Sulawesi.

Bentang alam di Sulawesi mencakup empat semenanjung, yakni Semenanjung Utara, Semenanjung Timur, Semenanjung Selatan, dan Semenanjung Tenggara. Ada tiga teluk yang memisahkan semenanjung-semenanjung ini, yaitu Teluk Tomini (Teluk Gorontalo) yang membentang di wilayah perairan selatan dari Semenanjung Minahasa, Semenanjung Gorontalo, dan Semenanjung Tomini (Tomini Bocht), Teluk Tolo di antara Semenanjung Timur dan Tenggara, dan Teluk Bone di antara Semenanjung Selatan dan Tenggara.

Selat Makassar membentang di sepanjang sisi barat pulau dan memisahkan pulau ini dari Kalimantan. Selain itu, Sulawesi juga terletak di antara pertemuan tiga lempeng, yakni Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Hal ini menyebabkan Sulawesi memiliki struktur tektonik yang sangat kompleks.[1]

Etimologi

Nama Sulawesi diperkirakan berasal dari kata dalam bahasa-bahasa di Sulawesi Tengah yaitu kata sula yang berarti nusa (pulau) dan kata mesi yang berarti besi (logam), yang mungkin merujuk pada praktik perdagangan bijih besi hasil produksi tambang-tambang yang terdapat di sekitar Danau Matano, dekat Sorowako, Luwu Timur.[2] Sedangkan bangsa/orang-orang Portugis yang datang sekitar abad 14–15 masehi adalah bangsa asing pertama yang menggunakan nama Celebes untuk menyebut pulau Sulawesi secara keseluruhan.

Geografi

Gunung Tongkoko adalah sebuah gunung berapi di Sulawesi Utara

Sulawesi menjadi pulau terbesar kesebelas di dunia dan meliputi area seluas 180.680 km2. Bagian tengah pulau ini bergunung-gunung dengan permukaan kasar sehingga semenanjung di Sulawesi pada dasarnya jauh satu sama lain dan lebih mudah dijangkau melalui laut daripada melalui jalan darat.

Ada tiga teluk yang membagi semenanjung-semenanjung di Sulawesi, dari utara ke selatan, yaitu

Ketiganya memisahkan Semenanjung Minahasa atau Semenanjung Utara, Semenanjung Timur, Semenanjung Tenggara, dan Semenanjung Selatan. Adapun Selat Makassar membentang di sepanjang sisi barat pulau ini.[3]

Sulawesi dikelilingi oleh Kalimantan di sebelah barat, oleh Filipina di sebelah utara, oleh Maluku di timur, serta oleh Flores dan Timor di selatan.

Kepulauan kecil

  • Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud membentang ke utara dari ujung timur laut Sulawesi, sementara Pulau Buton dan pulau-pulau tetangganya berbatasan dengan semenanjung tenggara.
  • Kepulauan Ponelo yang berhadapan langsung dengan Laut Sulawesi menjeng benteng alam dengan gugusan pulau-pulau konservasi penyu dan wisata alam disekitarnya.
  • Kepulauan Togean berada di tengah Teluk Tomini; Pulau Peleng serta Kepulauan Banggai membentuk sebuah gugusan pulau antara Sulawesi dan Maluku.
  • Kepulauan Selayar membentuk semenanjung yang membentang ke selatan dari bagian barat daya Sulawesi hingga ke Laut Flores. Secara administratif, Kepulauan Selayar merupakan bagian dari Sulawesi Selatan. Semua pulau yang disebutkan di atas dan pulau-pulau yang lebih kecil secara administratif merupakan bagian dari enam provinsi di Sulawesi.

Geologi

Pulau ini terbentuk melalui lekukan tepi laut dalam yang mengelilinginya hingga wilayah pedalaman berupa pegunungan yang tinggi dan sebagian besar nonvulkanik. Gunung berapi aktif ditemukan di Semenanjung Minahasa yang berada di sisi timur dari Semenanjung Utara Sulawesi dan terus membentang ke utara menuju Kepulauan Sangihe. Daerah ini merupakan tempat bagi beberapa gunung berapi aktif seperti Gunung Lokon, Gunung Awu, Soputan, dan Karangetang.

Menurut rekonstruksi lempeng, pulau ini diyakini terbentuk melalui proses tumbukan terran antara Lempeng Asia (yang membentuk semenanjung barat dan barat daya) dan Lempeng Australia (yang membentuk semenanjung tenggara dan Banggai) dengan busur kepulauan yang sebelumnya berada di Samudera Pasifik (dan membentuk semenanjung utara dan timur).[4] Karena ketidakstabilan riwayat tektoniknya, berbagai sesar terbentuk dan pulau ini menjadi rawan gempa bumi.

Sulawesi, berbeda dengan sebagian besar pulau lainnya di wilayah biogeografis Wallacea, tidak sepenuhnya memiliki sifat samudera, tetapi merupakan pulau komposit di pusat zona tabrakan Asia-Australia. Bagian dari pulau ini sebelumnya menyatu, entah pada batas benua Asia atau Australia, sebelum akhirnya terpisah dari benua asalnya melalui proses vikarian.[5]

Di sebelah barat, pembukaan Selat Makassar memisahkan Sulawesi Barat dari Sundaland pada zaman Eosen sekitar 45 juta tahun yang lalu.[5] Di sebelah timur, pandangan awam tentang tumbukan yang melibatkan beberapa fragmen benua yang terpisah dari Pulau Nugini dengan batas volkanik aktif di Sulawesi Barat pada waktu yang berbeda sejak zaman Miosen Awal sekitar 20 juta tahun yang lalu baru-baru ini digantikan oleh hipotesis bahwa fragmen tambahan tersebut merupakan hasil dari tabrakan tunggal yang terjadi pada zaman Miosen antara Sulawesi Barat dengan Titik Sula yang merupakan ujung barat dari sabuk lipat kuno asal Variskan pada zaman Paleozoikum Akhir.[5]

Sejarah

Penari 'Padjogé' di Maros, Sulawesi, pada tahun 1870-an.
Potret Benteng Niuew Nassau di Kota Gorontalo sekitar tahun 1900-an sebelum hilang diterjang bencana alam

Salah satu Kerajaan pertama di Pulau Sulawesi yang tercatat dalam sejarah Nusantara adalah Kerajaan Suwawa[6] (sekarang masuk wilayah Provinsi Gorontalo) yang terbentuk sejak tahun 500-an Masehi atau abad ke-6 dengan telur Burung Maleo sebagai alat transaksi jual beli.[7]

Sejak abad ke-13, akses terhadap barang perdagangan berharga dan sumber mineral besi mulai mengubah pola lama budaya di Sulawesi, dan ini memungkinkan individu yang ambisius untuk membangun unit politik yang lebih besar. Tidak diketahui mengapa kedua hal tersebut muncul bersama-sama, mungkin salah satu adalah hasil yang lain. Pada 1400-an, sejumlah kerajaan pertanian yang baru telah muncul di barat lembah Cenrana, serta di daerah pantai selatan dan di pantai timur dekat Parepare yang modern.[8]

Patung Palindo yang menjadi warisan sejarah megalitikum dari Lembah Bada, Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah

Orang-orang Eropa pertama yang mengunjungi pulau ini (yang dipercayai sebagai negara kepulauan karena bentuknya yang mengerut) adalah pelaut Portugis pada tahun 1525, dikirim dari Maluku untuk mencari emas, yang kepulauan memiliki reputasi penghasil.[9] Belanda tiba pada tahun 1605 dan dengan cepat diikuti oleh Inggris, lalu mendirikan pabrik di Makassar.[10] Sejak 1660, Belanda berperang melawan Kerajaan Gowa Makasar terutama di bagian pesisir barat yang berkuasa. Pada tahun 1669, Laksamana Speelman memaksa penguasa, Sultan Hasanuddin, untuk menandatangani Perjanjian Bongaya, yang menyerahkan kontrol perdagangan ke Perusahaan Hindia Belanda. Belanda dibantu dalam penaklukan mereka oleh panglima perang Bugis Arung Palakka, penguasa kerajaan Bugis Bone. Belanda membangun benteng di Ujung Pandang, sedangkan Arung Palakka menjadi penguasa daerah dan kerajaan Bone menjadi dominan. Perkembangan politik dan budaya tampaknya telah melambat sebagai akibat dari status quo. Pada tahun 1905 seluruh Sulawesi menjadi bagian dari koloni negara Belanda dari Hindia Belanda sampai pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II. Selama Revolusi Nasional Indonesia, "Turk" Westerling Kapten Belanda membunuh sedikitnya 4.000 orang selama Kampanye Sulawesi Selatan [11] Setelah penyerahan kedaulatan pada Desember 1949, Sulawesi menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS). Dan pada tahun 1950 menjadi tergabung dalam kesatuan Republik Indonesia.[12]

Pada saat kemerdekaan Indonesia, Sulawesi berstatus sebagai provinsi dengan bentuk pemerintahan otonom di bawah pimpinan seorang Gubernur. Provinsi Sulawesi ketika itu beribu kota di Makassar, dengan Gubernur Sam Ratulangi.[13] Bentuk sistem pemerintahan provinsi ini merupakan perintis bagi perkembangan selanjutnya, hingga dapat melampaui masa-masa di saat Sulawesi berada dalam Negara Indonesia Timur (NIT) dan kemudian NIT menjadi negara bagian dari negara federasi Republik Indonesia Serikat (RIS).[14] Saat RIS dibubarkan dan kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Sulawesi statusnya dipertegas kembali menjadi provinsi.[15] Status Provinsi Sulawesi ini kemudian terus berlanjut sampai pada tahun 1960.

Gubernur Sulawesi[16]

Mulai tahun 1960, Sulawesi terdiri dari dua buah Daerah Tingkat I,[17] yaitu

Pada tahun 1964 dibentuk Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah, yang dipisahkan dari Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah, sedangkan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah diubah menjadi Daerah Tingkat I Sulawesi Utara. Demikian pula Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara dibentuk terpisah dari Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan-Tenggara, sedangkan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan-Tenggara diubah menjadi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan.[18]

Mulai tahun 1999 pemakaian istilah Daerah tingkat I dihilangkan, sehingga ke-empat wilayah di atas sebutannya berubah masing-masing menjadi provinsi. Memasuki era Reformasi seiring dengan munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi daerah, terbentuk Provinsi Gorontalo pada tahun 2000, dan kemudian Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2004.

Pemerintahan

Setelah Indonesia merdeka dari penjajahan, sentralisasi dan otonomi daerah menguat sehingga mendorong pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan otonomi daerah membagi-bagi wilayah administratif di Pulau Sulawesi menjadi beberapa provinsi. Pulau Sulawesi pertama kali dibagi menjadi dua provinsi dengan nama Provinsi Sulawesi Selatan Tenggara dan provinsi Sulawesi Utara Tengah. Pada tahun 1959 sampai 1960-an, terjadi pemekaran wilayah sehingga Pulau Sulawesi terbagi menjadi 4 provinsi dengan masing-masing ibukotanya yaitu provinsi Sulawesi Selatan (Kota Makassar). provinsi Sulawesi Tengah (Kota Palu), provinsi Sulawesi Utara (Kota Manado), dan provinsi Sulawesi Tenggara (Kota Kendari). Dalam perkembangannya, pemerintahan daerah di Sulawesi menyusun suatu strategi pengembangan wilayah dengan merujuk bentuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional yang dibentuk oleh pemerintahan Indonesia.[19] Daerah otonomi baru kembali terbentuk di Sulawesi pada tahun 2000 dengan pemekaran sebagian wilayah Sulawesi Utara menjadi provinsi Gorontalo berdasarkan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2000 yang ditetapkan pada tanggal 22 Desember 2000. Provinsi baru kembali terbentuk di Pulau Sulawesi dengan pemekaran provinsi Sulawesi Barat dari provinsi Sulawesi Selatan pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri melalui Undang-Undang Nomor 26 tahun 2004 yang tertanggal 5 Oktober 2004.[20]

Sulawesi Tengah merupakan provinsi terbesar dengan luas wilayah daratan 68,033 kilometer persegi dan luas laut mencapai 189,480 kilometer persegi yang mencakup semenanjung bagian timur dan sebagian semenanjung bagian utara serta Kepulauan Togean di Teluk Tomini (Teluk Gorontalo) dan pulau-pulau di Banggai Kepulauan di Teluk Tolo. Sebagian besar daratan di provinsi ini bergunung-gunung (42.80% berada di atas ketinggian 500 meter dari permukaan laut) dan Katopasa adalah gunung tertinggi dengan ketinggian 2.835 meter dari permukaan laut.

Kota besar

Berikut 10 kota besar di Sulawesi berdasarkan jumlah populasi tahun 2010.[21]

Urutan Kota, Provinsi Populasi
1 Makassar, Sulawesi Selatan 1.477.861 Jiwa (2024)
2 Manado, Sulawesi Utara 464.808 Jiwa (2024)
3 Palu, Sulawesi Tengah 389.959 jiwa (2024)
4 Kendari, Sulawesi Tenggara 370.760 jiwa (2024)
5 Bitung, Sulawesi Utara 214.724 Jiwa (2024)
6 Gorontalo, Gorontalo 203.812 Jiwa (2024)
7 Palopo, Sulawesi Selatan 180.518 Jiwa (2024)
8 Baubau, Sulawesi Tenggara 162.377 Jiwa (2024)
9 Parepare, Sulawesi Selatan 161.599 Jiwa (2024)
10 Kotamobagu, Sulawesi Utara 121.189 Jiwa (2024)

Lihat Pula Daftar kota di Indonesia menurut jumlah penduduk.

Sumber daya alam

Tumbuhan

Semenjak Kebun Raya Bogor berdiri pada 1817, beberapa botanis Eropa seperti Reinwardt, Forsten, Teijsmann dan Beccari, sudah melakukan eksplorasi keanekaragaman tumbuhan di Sulawesi.[22] Sebagian besar kolektor mengunjungi wilayah yang berdekatan dengan permukiman penduduk, seperti di sekitar Makassar, Manado dan Buton. Eksplorasi flora di Sulawesi bagian tengah dimulai pada saat Ekspedisi Sulawesi oleh Louis van Vuuren pada tahun 1912-1914. Ekspedisi ini menyisir wilayah Sulawesi bagian barat sampai ke Semenanjung Selatan , meliputi dua wilayah pegunungan Quarles , Latimojong, serta dataran tinggi Toraja. Beberapa spesies baru berhasil ditemukan pada ekspedisi ini, diantaranya :

  1. Rhododendron vanvuurenii J.J.Sm (Ericaceae)
  2. Bulbophyllum vanvuurenii J.J.Sm (Orchidaceae)
  3. Dendrochilum muriculatum J.J.Sm
  4. Begonia rachmatii Tebbitt (Begoniaceae)

Eksplorasi flora di wilayah Mamasa dilakukan oleh Monod de Froideville, seorang botanis Rijksherbarium Leiden, Belanda, pada 1939. Monod mengunjungi Gunung Mambuliling yang bersisian dengan Gunung Gandangdewata dalam rangkaian Pegunungan Quarles di Mamasa.[22] Koleksi tumbuhan yang terkumpul disimpan di Herbarium Bogoriense dan Rijksherbarium Leinden. Beberapa tumbuhan jenis baru yang ditemukan ekspedisi ini antara lain:

  1. Bulbophyllum falculicorne J.J.Sm (Orchidaceae)
  2. Dendrochilum monodii J.J.Sm (Orchidaceae)
  3. Microstylis mambulilingensis J.J.Sm (Orchidaceae)
  4. Strophacanthus celebicus Bremek. (Acanthaceae)
  5. Gentiana uncifolia Bakh.f. (Gentianaceae)
  6. Sonerila celebica Bakh.f. (Melastomataceae)
  7. Sonerila froidevilleana Bakh.f. (Melastomataceae)

Daftar gunung di Sulawesi

Artikel utama untuk daftar Gunung Sulawesi merujuk pada halaman ini: Daftar Gunung di Sulawesi

Empat Semenanjung utama

Bahasa

Rumpun bahasa daerah di Pulau Sulawesi

Sulawesi adalah pulau dengan jumlah bahasa terbanyak ketiga di dunia, setelah Pulau Papua dan Pulau Kalimantan

Berikut ini merupakan daftar bahasa di Sulawesi menurut rumpun bahasa. Bahasa-bahasa di Sulawesi terbagi dalam 5 rumpun bahasa, yaitu: Celebic, Filipina, Melayik, Sama-Bajau, dan Sulawesi Selatan.

Menurut Sulawesi Language AllianceSulawesi Statistics, dari 114 bahasa yang dipertuturkan di Sulawesi,

Artikel utama untuk daftar Bahasa di Sulawesi merujuk pada halaman ini: Daftar Bahasa di Sulawesi

Lingkungan

Pulau Bunaken terlihat dari Pulau Manado Tua.

Isu lingkungan terbesar di Sulawesi adalah penggundulan hutan. Pada tahun 2007, para ilmuwan menemukan bahwa 80 persen hutan Sulawesi telah hilang atau terdegradasi, terutama berpusat di dataran rendah dan hutan bakau.[23] Hutan digunduli untuk berbagai kepentingan dan proyek pertanian besar. Hilangnya hutan telah mengakibatkan banyak spesies endemik Sulawesi terancam punah. Selain itu, 99 persen lahan basah Sulawesi telah hilang atau rusak. Oleh karena itu, 20 % wilayah di Sulawesi kini menjadi wilayah konservasi hutan yang dilindungi untuk memelihara lingkungan dan spesies endemik di dalamnya.[24]

Ancaman lingkungan lainnya termasuk perburuan daging dan penambangan ilegal.[23]

Taman nasional dan cagar alam

Pulau Sulawesi memiliki enam taman nasional dan sembilan belas cagar alam. Selain itu, Sulawesi memiliki tiga kawasan lindung lautan. Banyak taman nasional di Sulawesi yang terancam penebangan, pertambangan ilegal, dan penggundulan hutan untuk pertanian.[23]

Kegiatan ekonomi

Kegiatan ekonomi yang berlangsung di Pulau Sulawesi terutama berkaitan dengan perdagangan komoditas unggulan berupa hasil sumber daya alam. Komoditas ini berupa hasil pertanian, perikanan, pangan, nikel dan kakao. Pusat kegiatan ekonomi berada di kawasan Indonesia Timur.[25] Salah satu fasilitas pendukung adalah Makassar New Port yang ditargetkan selesai pembangunannya pada akhir tahun 2021.[26]

Lihat juga

Catatan

Referensi

Rujukan

  1. ^ Nurlia Rachman dkk, Anindita (2020). "Struktur Geologi Pulau Sulawesi". JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi). 4 (2): 10. 
  2. ^ Watuseke, F. S. 1974. On the name Celebes. Sixth International Conference on Asian History, International Association of Historians of Asia, Yogyakarta, 26th-30th August. Unpublished.
  3. ^ "Makassar Strait". Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica, Inc. Diakses tanggal 23 Agustus 2017. 
  4. ^ "Researchers find biggest exposed fault on Earth". ANU. 28 Nov 2016. 
  5. ^ a b c Von Rintelen & al. (2014).
  6. ^ Wantogia, H. D., & Wantogia, H. J. (1980). Sejarah Gorontalo: Asal-usul dan Terbentunya Kerajaan Suwawa, Limboto dan Gorontalo.
  7. ^ Usman, A. J. (1972). Sejarah kerajaan Suwawa dan kerajaan-kerajaan di Sulawesi Utara. AJ Usman.
  8. ^ Caldwell, I.A. 1988. 'South Sulawesi A.D. 1300–1600; Ten Bugis texts.' Ph.D thesis, The Australian National University; Bougas, W. 1998. 'Bantayan; An early Makassarese kingdom 1200 -1600 AD. Archipel 55: 83-123; Caldwell, I. and W.A. Bougas 2004. 'The early history of Binamu and Bangkala, South Sulawesi.' Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde 64: 456-510; Druce, S. 2005. 'The lands west of the lake; The history of Ajattappareng, South Sulawesi, AD 1200 to 1600.' Ph.D thesis, The University of Hull.
  9. ^ Crawfurd, J. 1856. A descriptive dictionary of the Indian islands and adjacent countries. London: Bradbury & Evans.
  10. ^ Bassett, D. K. (1958). English trade in Celebes, 1613-67. Journal of the Royal Asiatic Society 31(1): 1-39.
  11. ^ Kahin (1952), p. 145
  12. ^ Westerling, R. 1952. Challenge to Terror
  13. ^ "Sejarah Provinsi Sulawesi Utara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-13. Diakses tanggal 2011-08-26. 
  14. ^ Kementerian Penerangan, Republik Indonesia: Provinsi sulawesi, 1953, hal. 176-177
  15. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 1950" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-12-11. Diakses tanggal 2011-08-26. 
  16. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-29. Diakses tanggal 2014-11-15. 
  17. ^ "UU No 47/Perpu/1960". hukum.unsrat.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-29. Diakses tanggal 2011-08-26. 
  18. ^ "UU No 13 Tahun 1964". hukum.unsrat.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-12. Diakses tanggal 2011-08-26. 
  19. ^ Rencana Strategis Pulau Sulawesi (PDF). Jakarta: DSF Indonesia. 2011. hlm. 4. 
  20. ^ Kaunang, I.R.B, Haliadi, dan Rabani, L.O. (2016). Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi (PDF). Jakarta: Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 2. ISBN 978-602-1289-43-3.  [pranala nonaktif permanen]
  21. ^ "Indonesia: Provinces, Cities & Municipalities". City Population. Diakses tanggal 2010-04-28. 
  22. ^ a b Anang S. Achmadi; Amir Hamidy; Ibnu Maryanto; et al. (6 September 2018). Ekspedisi Sulawesi Barat: Flora, Fauna, dan Mikroorganisme Gandangdewata. LIPI Press. ISBN 978-979-799-957-5. Wikidata Q107641224. 
  23. ^ a b c "Sulawesi Profile" – mongabay.com
  24. ^ Handayani, dkk, Amelia (2017). Sinkronisasi Program dan Pembiayaan Pembangunan Jangka Pendek 2018-2020 (PDF). Jakarta: Pusat Pemprograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. hlm. 31. 
  25. ^ Sosilawati, dkk. (2017). Sinkronisasi Program dan Pembiayaan Pembangunan Jangka Pendek 2018-2020: Keterpaduan Pengembangan Kawasan dengan Infrastruktur PUPR Pulau Sulawesi (PDF). Jakarta Selatan: Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR. hlm. 8. ISBN 978-602-61190-3-2. 
  26. ^ Setiawan, Kodrat (30 Juli 2021). "Pelindo IV: Pembangunan Fisik Makassar New Port Capai 77,54 Persen". Tempo.co. Diakses tanggal 30 Juli 2021. [pranala nonaktif permanen]

Daftar pustaka

Pranala luar

  • Panduan perjalanan Sulawesi di Wikiwisata

Read other articles:

Опис файлу Fairuse rationale This image is a cover of the album Metatron by Darkwell. Its inclusion here is claimed as fair use because: It illustrates educational articles about the album from which the cover illustration was taken. The image is used as the primary means of visual identification of the article topic. It is a low resolution image. The image is only a small portion of the commercial product. It is not replaceable with an uncopyrighted or freely copyrighted image of co...

 

Nanning 2014 Competições Equipes masc fem Individual geral masc fem Salto sobre a mesa masc fem Solo masc fem Cavalo com alças masc Argolas masc Barras paralelas masc Barra fixa masc Barras assimétricas fem Trave fem Esta caixa: verdiscutireditar A competição de salto sobre a mesa masculino do Campeonato Mundial de Ginástica Artística de 2014 foi sua final disputada no dia 12 de outubro. A qualificatória que definiu os ginastas finalistas foi disputada em 5 e 6 de outubro.[1] Medalhi...

 

Annual award Kenny Sansom appeared in a PFA Team of the Year on 11 occasions, which is more than any other player. The Professional Footballers' Association Team of the Year (often called the PFA Team of the Year, or simply the Team of the Year) is an annual award given to a set of 55 footballers across the top four tiers of men's English football; the Premier League, the Championship, League One and League Two, as well as the women's FA WSL, who are seen to be deserving of being named in a T...

Artikel ini bukan mengenai Va'eira. Penghancuran Sodom dan Gomorrah (lukisan tahun 1852 karya John Martin) Vayeira, Vayera, atau Va-yera (וַיֵּרָא — Ibrani untuk dan Ia muncul, kata pertama dalam parsyah tersebut) adalah Bacaan Taurat Mingguan (פָּרָשָׁה, parashah) keempat dalam siklus bacaan Taurat Yahudi tahunan. Bacaan tersebut meliputi Kejadian 18:1–22:24. Parsyah tersebut mengisahkan kisah tiga tamu Abraham, tawar menawar Abraham dengan Allah atas Sodom dan Gomorrah,...

 

Nikolai Krogius, Bad Liebenzell 1995 Verband Russland Russland Geboren 22. Juli 1930Saratow, Sowjetunion Gestorben 14. Juli 2022New York City Titel Internationaler Meister (1963)Großmeister (1964) Beste Elo‑Zahl 2575 (Juli 1971) Nikolai Wladimirowitsch Krogius (russisch Николай Владимирович Крогиус; * 22. Juli 1930 in Saratow; † 14. Juli 2022 in New York City) war ein sowjetischer, später russischer Schachmeister, -funktionär und -autor. Inhaltsverzeic...

 

Вінс Степлсангл. Vince Staples Основна інформаціяПовне ім'я англ. Vincent Jamal StaplesДата народження 2 липня 1993(1993-07-02) (30 років)Місце народження Лонґ-Біч, окр. Л.-Анджелес, Каліфорнія, СШАРоки активності 2008 — тепер. часГромадянство СШАПрофесії репер, співак, музичний продюсерОсвіта ...

1947 film by W. Lee Wilder Yankee FakirTheatrical release posterDirected byW. Lee WilderScreenplay byRichard S. ConwayStory byMindret LordProduced byW. Lee WilderStarringDouglas FowleyJoan WoodburyClem BevansRansom M. ShermanFrank ReicherMarc LawrenceCinematographyRobert PittackEdited byJoseph B. CaplinMusic byAlexander LaszloProductioncompanyW. Lee Wilder ProductionsDistributed byRepublic PicturesRelease date April 1, 1947 (1947-04-01) Running time71 minutesCountryUnited State...

 

Puente ArandaGeneral informationLocationPuente ArandaColombiaHistoryOpened2003Services Preceding station TransMilenio Following station Carrera 43towards Avenida Jiménez Distrito Grafititowards Portal de Las Américas The simple station Puente Aranda, is part of the TransMilenio mass-transit system of Bogotá, Colombia, which opened in the year 2000. Location The station is located to the west of downtown Bogotá, specifically on Troncal Calle 13 between Carreras 47 and 49. History The stati...

 

This article relies excessively on references to primary sources. Please improve this article by adding secondary or tertiary sources. Find sources: Life Sentence EP – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (July 2013) (Learn how and when to remove this template message) 2003 EP by EpicureLife SentenceEP by EpicureReleasedSeptember 1, 2003GenreRockLabelIndependent/MGM DistributionProducerCameron McKenzie/Steve JamesEpicure chronology ...

 Nota: Para outros significados, veja Capadócia (desambiguação). Καππαδοκίας θέμαTema da Capadócia Tema do(a) Império Bizantino século IX-século XI → Temas da Anatólia c. 842. O Tema da Capadócia aparece bem no centro, à volta do lago Tuz (lago de Sal). Capital Coron ou Tiana Líder estratego Período Idade Média século IX Separação do Tema Armeníaco 830 Primeira menção ao tema século XI Invasão pelos turcos seljúcidas O Tema da Capadócia (em grego: ...

 

Нураг Пальмавера близ Альгеро Балары (лат. Balari) — народ, населявший в нурагический период центральную (горную) часть Сардинии. Обитал на территории современной местности Логудоро. С юга его окружали иолаи (примерно по линии, соответствующей течению реки Тирсо), а на �...

 

Olympic rowing event Men's single scullsat the Games of the VIII OlympiadGold medalist Jack Beresford (1920)VenueSeineDates14–17 JulyCompetitors8 from 8 nationsWinning time7:49.2Medalists Jack Beresford Great Britain William Gilmore United States Josef Schneider Switzerland← 19201928 → Rowing at the1924 Summer OlympicsSingle scullsmenDouble scullsmenCoxless pairmenCoxed pairmenCoxless fourmenCoxed fourmenEightmenvte The men's single sculls even...

Dalian Wanda beralih ke halaman ini. Untuk klub sepak bola, lihat Dalian Wanda F.C. Wanda Group万达集团Wanda Plaza di Beijing mentuanrumahi markas besar perusahaan tersebut.JenisSwastaIndustriKonglomerat[1]DidirikanDalian, Liaoning, Tiongkok1988; 34 tahun lalu (1988)KantorpusatBeijing, TiongkokWilayah operasiSeluruh duniaTokohkunciWang Jianlin (Ketua)[2] Dīng Běnxī (丁本锡) (Presiden)Pendapatan CN¥ 257.371 miliar (US$39.47 miliar) (2014)[3]Laba ber...

 

Ryde Transport Interchange or Gateway serves the town of Ryde, Isle of Wight, England. This article needs to be updated. The reason given is: Area has been rebuilt and article needs updating to reflect this.. Please help update this article to reflect recent events or newly available information. (November 2023) The interchange consists of Ryde Esplanade railway station on the Island Line, the connected bus station and taxi ranks, and the nearby Hoverport. The existing facilities were due to ...

 

Midsize SUV produced by DFSK Motor This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Fengon ix7 – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (October 2020) (Learn how and when to remove this template message) Motor vehicle Dongfeng Fengon ix7OverviewManufacturerDFSK MotorAlso calledDFSK Glory ix7DFSK Fen...

Museum Fünf Kontinente, 2023 Das Museum Fünf Kontinente ist ein ethnologisches Museum in der Maximilianstraße in München. Es wurde 1862 als erstes ethnologisches Museum in Deutschland als Königlich Ethnographische Sammlung gegründet.[1] Inhaltsverzeichnis 1 Allgemeines 2 Geschichte des Museums 3 Museumsname 4 Gebäude 5 Sammlungsschwerpunkte 5.1 Afrikanische Kunst 5.2 Amerikanische Kunst 5.3 Islamische Kunst 5.4 Asiensammlung 5.5 Kunst Australiens und des Südpazifiks 6 Provenie...

 

Coastal region in South East India This article is about a region of India. For the region in New Zealand, see Coromandel Peninsula. For the town in Brazil, see Coromandel, Minas Gerais. For other uses, see Coromandel. 13°22′00″N 80°20′00″E / 13.3667°N 80.3333°E / 13.3667; 80.3333 This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and remove...

 

Serbia y Montenegro32.º puesto Titular Alternativo Datos generales Asociación FSSCG Confederación UEFA Seudónimo Плави (Los azules) Ranking FIFA 44.º lugar (mayo de 2006) Participación 10.ª Mejor resultado Cuarto puesto (1930, 1962) Entrenador Radomir Antić Estadísticas Partidos 5 Goles anotados 2 (0.67 por partido) Goles recibidos 10 (3.33 por partido) Goleador Nikola ŽigićSaša Ilić (Un gol) Cronología Anterior Francia 1998 Siguiente Sudáfrica 2010 La selección de Serbia...

American war correspondent (1908–1998) Martha GellhornGellhorn, 1941BornMartha Ellis Gellhorn(1908-11-08)8 November 1908St. Louis, Missouri, USDied15 February 1998(1998-02-15) (aged 89)London, EnglandEducationJohn Burroughs SchoolOccupation(s)Author, war correspondentYears active1934–1998Spouses Ernest Hemingway ​ ​(m. 1940; div. 1945)​ T. S. Matthews ​ ​(m. 1954; div. 1963)​ ParentEd...

 

Argentine human rights organization You can help expand this article with text translated from the corresponding article in Spanish. (August 2012) Click [show] for important translation instructions. View a machine-translated version of the Spanish article. Machine translation, like DeepL or Google Translate, is a useful starting point for translations, but translators must revise errors as necessary and confirm that the translation is accurate, rather than simply copy-pasting machine-tr...

 
Kembali kehalaman sebelumnya