George Windsor Earl (1813–1865) adalah seorang navigator Inggris dan penulis karya mengenai Kepulauan Indonesia. Ia menciptakan istilah 'Indu-nesian', yang kemudian dipopulerkan dan diadopsi sebagai nama Indonesia.
Kehidupan
Earl lahir di London pada tahun 1813. Ia melakukan perjalanan ke India setelah menjadi kadet pada usia 14 tahun, kemudian bergabung dengan kolonis di Australia Barat pada 1830. Pada 1832, ia melanjutkan karier nautikalnya, dengan bekerja antara Batavia dan Singapura, dan dipercaya untuk memimpin sebuah kapal dagang. Ia kembali ke Inggris dan terlibat dalam skema untuk melakukan kolonisasi Australia Utara. Ia berangkat dari Pelabuhan Essington pada 1838, tapi memasuki tahun 1845 kesulitan dan ketidakberhasilan Ekspedisi Australia Utara menghentikan kariernya di laut. Ia kemudian merintis usaha ke wilayah itu, mencoba mengembangkan kapas dan perdagangan, tapi usaha itu pun gagal. Dari 1855 hingga meninggal, ia telah memegang beberapa jabatan administratif resmi di kawasan itu. Tempat tugas terakhirnya adalah di Penang.
Earl meninggal dalam perjalanan laut menuju Inggris pada 1865, dan dikebumikan di Pemakaman Protestan Tua, George Town, Penang, sekarang masuk wilayah Malaysia.
Hasil karya
G. W. Earl, yang telah menulis dalam berbagai hal, telah diakui sebagai seorang ahli dalam bidang hidrografi dan sumber informasi antropologi mengenai bangsa-bangsa di Kepulauan Melayu. Karyanya meliputi makalah-makalah dan buku-buku,[1] dan sejumlah pamflet dan materi lainnya terkait proposal usaha di Australia. Publikasi besar pertamanya adalah The Eastern Seas or Voyages and Adventures in the Indian Archipelago 1832-33-34... (London, 1837), dan Sailing directions for the Arafura Sea, 1839,[2] sebuah terjemahan dari narasi berbahasa Belanda karya Dirk Hendrik Kolff dan lainnya. Catatan observasinya pada saluran laut dalam telah dimanfaatkan oleh Charles Darwin dan Alfred Russel Wallace untuk mempelajari pemisahan dalam penyebaran bio-geografis di kawasan itu. Teristimewa, pamfletnya On the Physical Geography of South-Eastern Asia and Australia, diterbitkan tahun 1845, telah menjelaskan proses laut dangkal menghubungkan pulau-pulau di barat (Sumatra, Jawa, dan lain-lain) dengan benua Asia dan dengan kesamaan satwa liar, serta pulau-pulau di timur, seperti Papua, terhubung dengan benua Australia yang ditandai dengan adanya marsupialia. Ini menjadi sumber pemikiran bagi Alfred Russel Wallace untuk mengusulkan garis batas fauna yang kini dikenal sebagai Garis Wallace. Ia menerbitkan sebuah karya tulis pada 1850 yang menciptakan istilah 'Indu-nesians', untuk suatu klasifikasi rasial unik, berasal dari kata dalam bahasa Latin, yang berarti India dan pulau.
Ia menerbitkan referensi antropologi yang berpengaruh mengenai orang Papua, yang disusun dari catatan pengunjung lainnya ke wilayah itu, meskipun kontak atau eksplorasi langsung olehnya tidak tercatat dan sepertinya tidak pernah sama sekali. Hasil karyanya ini, The native races of the Indian Archipelago: Papuans, adalah yang pertama dari seri proyeksi, jilid berikutnya mengenai 'Melayu-Polinesia', pribumi Australia, dan orang Maluku tidak pernah terealisasi. Sumber materi Earl antara lain informasi hasil wawancara dengan Owen Stanley dan Dumont d'Urville. Tulisan ini digunakan sebagai referensi standar mengenai orang Papua hingga abad kedua puluh, meskipun untuk klasifikasi ras ilmiah seharusnya didasarkan pada riset lapangan.[3] Buku yang memuat tulisan-tulisan mengenai jenis-jenis ras ditulis pada tahun 1845, yang didorong dan diedit oleh James Richardson Logan dan diterbitkan dalam Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia.
Keluarga
George Samuel Windsor Earl lahir pada 10 Februari 1813 di Hampstead, Middlesex, Inggris dari pasangan Percy William Earl (1771-1827), seorang kapten kapal, dan Elizabeth née Sharp (c.1778-1874). Kakaknya, Elizabeth (1817-1890) menikah dengan John Loftus Hartwell, seorang asisten dokter bedah angkatan darat; abang tertuanya Percy William Earl (1811-1846) juga adalah seorang naturalis.[4]
George menikahi Clara Siborne pada 4 April 1846. Mereka memiliki seorang anak perempuan, Elizabeth Christiana Fernhill Earl (1847-1923) yang menikah dengan William John Alt (1840-1908), seorang pedagang Jepang yang sukses.[5]
Cucu perempuan George, Anne 'Nancy' Alt (1873-1959) adalah ibu dari Letnan Jenderal Sir Frederick 'Boy' Browning.
Referensi
Pranala luar
|
|---|
| Umum | |
|---|
| Perpustakaan nasional | |
|---|
| Lain-lain | |
|---|
