Gerakan Buddha Dalit (dijuluki sebagai Nawayana oleh beberapa pengikut Ambedkar)[1] adalah sebuah gerakan kebangkitan Buddha abad ke-19 dan ke-20 di India. Gerakan tersebut meraih pengaruh paling mendalamnya dari panggilan B. R. Ambedkar agar kaum Dalit berpindah ke agama Buddha, pada 1956, untuk melarikan diri dari masyarakat berbasis kasta yang dianggap oleh mereka merupakan masyarakat terendah dalam hierarki.[2] Ambedkar berkata bahwa agama Buddha mengakhiri sistem kasta di India.
Sejarah agama Buddha di India
Agama Buddha sempat dominan di seluruh India; namun, agama tersebut mengalami kehancuran di India karena sejumlah alasan. Kebangkitan agama Buddha dimulai di India pada 1891, ketika pemimpin agama Buddha Sri LankaAnagarika Dharmapala mendirikan Perhimpunan Maha Bodhi.[3] Perhimpunan Maha Bodhi biasanya dimasuki oleh orang-orang kasta atas.[4]
^Das, Bhagwan (1998). "Revival of Buddhism in India. Role of Dr Baba Sahib B.R.Ambedkar". Lucknow: Dalit Today Prakashan. ISBN81-7030-254-4.
Bacaan tambahan
Omvedt, Gail. Buddhism in India: Challenging Brahmanism and Caste 3rd ed. London/New Delhi/Thousand Oaks: Sage, 2003.
Queen, Christopher S. "Socially Engaged Buddhism: Emerging patterns in Theory and Practice". In: Emmanuel, Steven, M. (2013), A Companion to Buddhist Philosophy, Wiley-Blackwell, pp. 524–535
Jondhale, Surendra; Beltz, Johannes (eds.) (2004). Reconstructing the world: B.R. Ambedkar and Buddhism in India. New Delhi: Oxford University Press