Dr.Ir.H.Hidayattullah Sjahid, M.M., IPU (lahir 26 Juli 1957) adalah bupati kedua Kabupaten Kepahiang yang sebelumnya dipercaya sebagai PenjabatBupati pertama Kabupaten tersebut dalam masa jabatan 14 Januari2004 hingga 1 April2005. Dalam pemilihan kepala daerah langsung pada tahun 2005, ia gagal meraih jabatannya sebagai Bupati Kepahiang. Kemudian, ia bersama Netti Herawati yang dipercayanya sebagai wakil bupati untuk mendampinginya berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah Kabupaten Kepahiang yang diadakan pada 9 Desember2015. Pada pilkada Kabupaten Kepahiang tahun 2020, ia kembali mencalonkan diri dan kembali dipercaya masyarakat Kabupaten Kepahiang berpasangan dengan Zurdi Nata mengemban tugas negara sebagai Bupati Kepahiang.
Kehidupan pribadi
Hidayattullah Sjahid merupakan anak ke-6 dari enam bersaudara pasangan M. Sjahid dan Hj. Halimah Malik. Masa kecil dihabiskan di Curup. Menamatkan sekolah dasar di SD Negeri 8 Curup. Sempat bersekolah di SMP Negeri 1 Curup, kemudian pindah ke Bandung menamatkan pendidikan di SMP Negeri 1 Bandung. Sementara SMA diselesaikan di SMA Negeri 28 Jakarta. Ayah beliau dulu bekerja sebagai PNS di Curup. Cita-cita masih kecil belum begitu jelas, berubah-ubah, akhirnya kuliah di Departemen Manajemen Hutan di Intitut Pertanian Bogor (IPB). Lalu, selanjutnya berkarir sebagai PNS dari tahun 1981. Kemudian Ia menikah dengan Efie Muhafilah pada 20 Mei 1990. Mereka dikaruniai 3 anak, yakni Aurellia Dayefiandri, Igor Gregory Dayefiandro, dan Luqyana Humaira.[2]
Setelah menyelesaikan program S1 kemudian diterima bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Ditjen Kehutanan, Departemen Pertanian (1981), selanjutnya berkarir di Kementerian Kehutanan RI. Meniti karir dari bawah sebagai staf di Sekretariat DITJEN Kehutanan. Meraih kesempatan bekerja Kementerian Kehutanan di Pusat, di Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu, Kanwil Departemen Kehutanan Provinsi Aceh dan di Pusdiklat Departemen Kehutanan di Bogor, Kanwil Departemen Kehutanan Provinsi Bengkulu, dan Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu. Dalam perjalanan karir setelah menjadi Kakanwil Departemen Kehutanan Provinsi Bengkulu ditunjuk sebagai Penjabat Bupati Kepahiang (caretaker), setelah pemekaran Kabupaten Rejang Lebong. Dalam perjalanan karier sempat bekerja di Dewan Ketahanan Nasional R.I menjabat sebagai Analis Kebijakan Bidang Geografi Kedeputian Sistem Nasional Sekjen Dewan Ketahanan Nasional R.I dan Bandep urusan ekonomi.
Selama bekerja di birokrasi ia telah mengikuti semua jenjang Diklat Jabatan Struktural dan berkesempatan mengikuti berbagai Pelatihan Teknis dan Fungsional, baik di bidang Kehutanan, Manajemen, Keuangan, Perbankan, Lingkungan Hidup dan Pariwisata. Selain itu ia pernah mengikuti Short Course Urban Management and Local Development di Erasmus University, Rotterdam, Netherlands.
Setelah pensiun sebagai PNS dengan pangkat terakhir Pembina Utama (IV/e) tahun 2015, kemudian terjun ke dunia politik dengan mengikuti Pilkada Bupati Kepahiang, terpilih dan dilantik menjadi Bupati Kepahiang (2016-2021), selanjutnya mengikuti Pilkada Bupati Kepahiang tahun 2020, terpilih dan dilantik menjadi Bupati Kepahiang (2021-2024).
Sejujurnya tidak pernah terpikir bahwa suatu saat akan menjadi Bupati Kepahiang. Dalam karier saat menjabat di birokrasi, baik jabatan sebagai birokrat maupun sebagai pejabat publik, bersyukur kepada Allah SWT diberikan kesempatan bekerja dalam berbagai jabatan, di pusat dan di daerah, bekerja di berbagai instansi dan di bberbagai daerah. Selama menjadi politisi sempat menjadi Ketua DPD Partai Nasdem (2017-2022) dan menjadi pengurus DPP Partai Perindo (2022 sampai dengan sekarang).
Ketika menjadi Bupati Kepahiang periode 2016-2021, hal pertama membenahi birokrasi di Kabupaten Kepahiang, menegakkan disiplin PNS, dan meningkatkan etos kerja ASN di Pemerintah Kabupaten Kepahiang, selanjutnya fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti Masjid Agung, Rumah Adat, Tourism Information Center, membenahi infrastruktur daerah. Selama menjadi Bupati Kepahiang telah menerima berbagai penghargaan dari kementerian atau lembaga, maupun dai berbagai organisasi, lembaga dan komunitas. Tantangan sebagai Bupati Kepahiang terutama membenahi Organisasi Perangkat Daerah, sumber daya manusia, etos kerja dan disiplin PNS yang belum memadai.
Riwayat jabatan
Staf Ditjen Kehutanan DEPTAN (1981)
Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Departemen Kehutanan (1983)
Kasubdin Produksi Dishut Provinsi Bengkulu (1990)
Kasubdin Tertib Usaha Kehutanan DISHUT Bengkulu (1996)
Kabid Pengusaha Hutan KANWIL DEPHUT Provinsi D.I. Aceh (1997)
Widyaiswara Utama Pratama pada PUSDIKLAT DEPHUT (2000)
Kepala Kantor Wilayah DEPHUT Provinsi Bengkulu (2001)