Artikel atau bagian artikel ini diterjemahkan secara buruk. Kualitas terjemahannya masih kurang bagus. Bagian-bagian yang mungkin diterjemahkan dari bahasa lain masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Anda dapat mempertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menulis ulang artikel atau bagian artikel ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Linxia adalah sebuah kota yang berada di Provinsi GanzuChina. Nama lengkap dari kota ini adalah Linxia Hui Autonomos Prefecture (临夏回族自治州). Kota ini berjarak sekitar 150 Km sebelah selatan Lanzhou ibu kota Provinsi Ganzu China. Linxia terletak tepat di sebelah sungai Daxia(大夏河), Oleh karena itu disebut Lin(临:sebelah/tetangga) dan “Xia” (夏:Sungai Daxia). Kota Linxia dikelilingi oleh pegunungan seperti layaknya kota besar lainnya di Provinsi Gansu dengan ketinggian 1.917 mdpl. Populasi di Linxia sekitar 300.000 jiwa dengan sekitar 60% suku Hui, 35% Suku Han dan sisanya suku Tibet.
Linxia merupakan salah satu kota penting dalam sejarah jalur perdangangan barat-timur (jalur sutera) zaman dahulu (abad 2 sebelum masehi hingga abad ke 15), “silk road” membentang dari Roma di barat hingga bagian paling timur Cina. Penduduk Linxia sekitar 75% diantaranya adalah muslim. Ada banyak masjid baik yang berasitektur arab juga terdapat banyak masjid berasitektur Cina bertebaran di Linxia, karena itu Linxia sering disebut sebagai kota Mekah kecil (Little Mecca) di Cina. Di Linxia terdapat suatu komunitas muslim penganut setia tarekat Qodiriyah.
Masjid
Total ada sekitar 90 masjid di kota Linxia dengan berbagai macam arsitektur. Salah satu yang terkenal adalah Dagong bei(大拱北). Dagong Bei terkenal dengan arsitektur yang unik, tetapi juga merupakan masjid tertua dan terbesar di Linxia. Masjid ini dibangun pada zaman Dinasti Qing(1639-1911 AD).
Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Linxia City.