Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Nepenthes pervillei

Nepenthes pervillei
Kantong dari Nepenthes pervillei
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
N. pervillei

Blume (1852)[2]

Nepenthes pervillei adalah spesies kantong semar satu-satunya di Seychelles, dan merupakan tumbuhan endemik di sana.[1][3] Tumbuhan ini hanya ditemukan di Pulau Mahé dan Silhouette.[4] Tumbuhan ini cenderung berada di dataran rendah, dengan jangkauan ketinggian 200-800 mdpl. Pada umumnya, N. pervillei tumbuh di daerah bersemak atau berbatu, dan tumbuh sebagai terna atau tumbuhan merambat.[1]

Konservasi

N. pervillei pernah mendapat status rentan pada tahun 2000. Statusnya berubah menjadi risiko rendah setelah evaluasi tahun 2014, dengan populasi tumbuhan dewasa sebanyak 2.000. Situs IUCN mengatakan bahwa per evaluasi terakhir (2014), spesies ini tidak mengalami ancaman signifikan karena konservasi dan manajemen tumbuhan tersebut berjalan secara efektif di Seychelles.[1]

Sebuah laporan pada 2015 memperkirakan bahwa populasi N. pervillei berada di angka ratusan hingga 1.000. Angka tersebut disebut sebagai sangat rendah, sehingga konservasinya perlu diperhatikan.[5]

Referensi

  1. ^ a b c d Clarke, C.M. 2018. Nepenthes pervillei (versi errata diterbitkan pada 2019). The IUCN Red List of Threatened Species 2018: e.T39687A143963252. Diakses tanggal 6 Nov 2019.
  2. ^ "Nepenthes pervillei Blume in Mus. Bot. Lugd.-Bat. 2: 10. 1852". Caryophyllales.org. Diakses tanggal 6 Nov 2019. 
  3. ^ Porembski, S.; Barthlott, W. (2012). Inselbergs: Biotic Diversity of Isolated Rock Outcrops in Tropical and Temperate Regions. Ecological Studies. Springer Berlin Heidelberg. hlm. 284. ISBN 978-3-642-59773-2. Diakses tanggal 6 Nov 2019. 
  4. ^ "Nepenthes pervillei: carnivorous plant of Seychelles". Monaco Nature Encyclopedia. 27 Jun 2008. Diakses tanggal 6 Nov 2019. 
  5. ^ "Less than 1,000 meat-eating plants found on Seychelles, report says". Seychelles News Agency. 27 Dec 2015. Diakses tanggal 6 Nov 2019. 


Kembali kehalaman sebelumnya