Kumpulan Papirus Bodmer ditemukan pada tahun 1952 di Pabau dekat Dishna, Mesir, pusat kuno dari para biarawan Ordo Pachomius. Situs penemuan ini tidak jauh dari Nag Hammadi, dimana Perpustakaan Nag Hammadi yang tersembunyi telah diketemukan beberapa tahun sebelumnya. Naskah-naskah ini diam-diam digabungkan oleh seorang Cypriote, Phokio Tano dari Kairo, kemudian diselundupkan ke Swiss,[1] dan di sana dibeli oleh Martin Bodmer (1899–1971). Seri Papirus Bodmer mulai diterbitkan pada tahun 1954, dengan transkripsi teks dan catatan serta pengantar maupun terjemahan dalam bahasa Prancis. Kumpulan Papirus Bodmer sekarang disimpan di Bibliotheca Bodmeriana, di Cologny, di luar Jenewa.[2] Naskah-naskah ini bukan dari penyimpanan kelompok gnostik seperti Perpustakaan Nag Hammadi, karena tidak saja memuat teks-teks Kristen, tetapi juga teks-teks non-Kristen, di dalam kumpulan 35 kitab tersebut, baik dalam bahasa Koptik[3] dan dalam bahasa Yunani kuno. Jika fragmen surat-surat turut dihitung, jumlah teks individual mencapai 50.[4] Kebanyakan naskah berupa codex (kitab jilidan), sedikit yang berupa gulungan. Tiga naskah ditulis di atas lembaran perkamen.
Papirus Bodmer yang ditemukan terakhir (P74) bertarikh dari abad ke-6 atau ke-7.[5]
^A. H. M. Kessels and P. W. Van Der Horst, "The Vision of Dorotheus (Pap. Bodmer 29): Edited with Introduction, Translation and Notes", Vigiliae Christianae41.4 (December 1987, pp. 313-359, p 313.
^Beberapa papirus dari sumber yang sama terluput dari Martin Bodmer dan disimpan di tempat lain. Sir Alfred Chester Beatty memperoleh beberapa di antaranya, dan yang lain berada di Oxford, Mississippi, Cologne dan Barcelona. Untuk mudahnya, para ilmuwan menyebut naskah-naskah itu juga sebagai, "Papirus Bodmer". (Anchor Bible Dictionary).
^Texts in the Bohairic dialect of Coptic had not previously been known older than the ninth century (6. p 51.