Paus pembunuh kerdil (nama ilmiah: Feresa attenuata) adalah lumba-lumba samudra yang merupakan satu-satunya spesies dalam genusFeresa. Hewan ini kurang dikenal dan jarang terlihat.[1] Nama umumnya, yaitu "paus pembunuh" diberikan karena hewan spesies ini memiliki beberapa kesamaan karakter fisik dengan paus orca, yang dikenal sebagai paus pembunuh.[2] Spesies ini dikenal sangat agresif di penangkaran, tetapi perilaku agresif ini belum terlihat di alam liar. [3]
Deskripsi
Ciri-ciri pembeda
Paus pembunuh kerdil memiliki warna abu-abu tua hingga hitam pada bagian punggung dan akan mulai berwarna abu-abu terang pada daerah samping tubuh. Area bibir dan ujung moncong berwarna putih, sedangkan pada area genitalia memiliki warna putih kemerahan. Panjang rata-rata dari paus pembunuh kerdil lebih dari dua meter (6,5 kaki). Jantan dianggap dewasa seksual ketika mencapai panjang 2 meter. Hewan ini mempunyai kurang lebih 48 gigi, dengan 22 gigi di rahang atas dan 26 di rahang bawah. [4]
Paus pembunuh kerdil sering melakukan perjalanan sekitar 3 km/jam[5] dan sebagian besar ditemukan di perairan yang lebih dalam dengan kedalaman mulai dari 500 m hingga 2000 m.[1]