Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Propaganda selama Reformasi Protestan

Dalam blok kayu dari tahun 1568 ini, pencetak di sisi kiri mengeluarkan satu halaman dari mesin cetak sementara pencetak di sisi kanan membubuhkan tinta pada blok-teksnya.

Propaganda selama Reformasi Protestan, terbantu oleh penyebaran mesin cetak di seluruh Eropa dan khususnya di Jerman, menyebabkan berbagai gagasan, pemikiran, dan doktrin baru tersedia bagi publik dengan cara-cara yang belum pernah disaksikan sebelum abad ke-16. Mesin cetak ditemukan sekitar tahun 1450 dan menyebar dengan cepat ke kota-kota besar lainnya di seluruh Eropa; ketika Reformasi Protestan sedang berlangsung pada tahun 1517, terdapat banyak sentra pencetakan di lebih dari 200 kota besar Eropa.[1][2] Tempat-tempat tersebut menjadi produsen utama karya-karya Reformasi Protestan yang dihasilkan kalangan Protestan dan, dalam beberapa kasus, karya-karya Kontra-Reformasi yang dikemukakan oleh kalangan Katolik Roma.

Pamflet dan teks cetak

Terdapat sejumlah metode propaganda berbeda yang digunakan selama Reformasi Protestan seperti pamflet/selebaran, teks/naskah, surat, dan terjemahan Alkitab/Perjanjian Baru. Pamflet atau selebaran merupakan salah satu bentuk propaganda yang paling umum, biasanya terdiri dari sekitar 8 sampai 16 halaman – relatif kecil dan mudah untuk menyembunyikannya dari pihak berwenang. Hal ini menyebabkan media tersebut sangat berguna bagi para reformator Protestan, yang gagasan-gagasannya tidak diterima oleh otoritas Katolik. Kebanyakan pamflet tersebut mempromosikan gagasan-gagasan Protestan maupun Reformasi Protestan. Bagaimanapun, pamflet juga digunakan oleh para propagandis Katolik Roma, kendati tidak menghasilkan dampak yang sama.[3]

Propaganda Protestan maupun Katolik selama berlangsungnya Reformasi Protestan berupaya untuk memengaruhi publik dalam mengadopsi ataupun melanjutkan praktik-praktik keagamaan. Para propagandis dari kedua belah pihak berupaya untuk memublikasikan dokumen-dokumen seputar doktrin gerejawi, untuk mempertahankan umat mereka ataupun memengaruhi calon umat baru. Teks-teks cetak tersebut terkadang juga berfungsi sebagai pedoman bagi kaum awam agar mereka sendiri menilik cara yang tepat dalam berperilaku di dalam gereja dan masyarakat.

Pamflet dan teks cetak tersedia bagi sejumlah besar kalangan berpendidikan, dengan harga yang relatif terjangkau. Lebih jauh lagi, gagasan-gagasan dan keyakinan-keyakinan para penulis reformasi, termasuk Martin Luther, juga disebarluaskan secara lisan kepada sejumlah besar kalangan tidak berpendidikan yang mungkin belum tersangkut paut dengan Reformasi Protestan.[3] Para propagandis Katolik Roma juga memanfaatkan metode propaganda ini di dalam gereja, namun dipandang tidak seefektif para propagandis Protestan.

Propaganda Protestan

"HIC OSCULA PEDIBUS PAPAE FIGUNTUR" ("Mencium Kaki Paus"; 1545). Para petani Jerman menanggapi satu bulla kepausan dari Paus Paulus III. Diambil dari serangkaian cukil kayu karya Lucas Cranach yang pembuatannya ditugaskan oleh Martin Luther,[4] biasanya disebut sebagai "Papstspotbilder" atau "Papstspottbilder".[5]

Doktrin gerejawi dan propaganda Protestan memisahkan diri dari konvensi-konvensi yang dipegang Gereja Katolik Roma berdasarkan tradisi. Mereka menyerukan perubahan tata kelola Gereja dan bersikeras bahwa praktik jual beli indulgensi dan posisi-posisi keagamaan dihentikan seperti halnya yang mereka lihat sebagai korupsi kepausan yang telah dibiarkan terjadi.[6][7][8][9] Selain itu, para reformator Protestan mempertanyakan otoritas Gereja dan khususnya Sri Paus. Kalangan Protestan meyakini bahwa otoritas atau wewenang utama gereja mereka semestinya adalah Injil ataupun Kitab Suci (yang diuraikan melalui penafsiran pribadi) dan bukan Sri Paus, yang adalah kepala duniawi Gereja Katolik Roma.[10]

Pesan dominan lainnya yang ditemukan dalam propaganda Protestan adalah gagasan bahwa setiap orang seharusnya dapat mengakses Alkitab untuk menafsirkannya bagi diri mereka sendiri; ini merupakan alasan utama mengapa Luther menerjemahkan dan menerbitkan banyak salinan Perjanjian Baru selama tahun-tahun berlangsungnya Reformasi Protestan.[10] Kalangan Protestan mempertanyakan keyakinan bahwa Sri Paus memiliki wewenang tunggal untuk menafsirkan kitab suci. Hal ini dapat dilihat dalam publikasi Luther yang berjudul Kepada Bangsawan Kristen dari Negara Jerman, yang mengkritik keyakinan Katolik bahwa Sri Paus memiliki wewenang tertinggi dan dapat menafsirkan kitab suci sesuai yang ia pandang tepat.[11] Untuk melawan keyakinan tersebut, Luther mengajukan argumen-argumen dari Alkitab yang menurutnya mengindikasikan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk menafsirkan kitab suci dan bukan hanya Sri Paus.

Dari segi nada dan gaya, meski terkadang bernada serius, propaganda Reformasi Protestan sering kali satiris, menampilkan permainan kata dan sarkasme. Dalam hal ini, propaganda tersebut mengembangkan tradisi-tradisi terdahulu satire religi abad pertengahan.[12][13] Salah satu contoh dari hal ini misalnya ulasan Martin Luther mengenai kisah hidup St. Yohanes Krisostomus dalam Die Lügend von S. Johanne Chrysostomo karyanya.

Pesan-pesan Reformasi Protestan dipandang sangat kontroversial dan kerap dilarang di sejumlah kota Katolik.[14] Terlepas dari upaya yang dilakukan Gereja Katolik Roma untuk menahan dan menekan propaganda Protestan, para propagandis Protestan menemukan cara-cara efektif untuk menyebarluaskan pesan-pesan mereka kepada umat pendukung mereka. Penggunaan pamflet menjadi metode utama untuk menyebarkan doktrin dan gagasan-gagasan Protestan. Pamflet hanya menghabiskan sedikit waktu untuk diproduksi serta dapat dicetak dan dijual dengan cepat, membuatnya lebih sulit dilacak oleh pihak berwenang dan dengan demikian menjadikannya metode propaganda yang sangat efektif. Banyaknya pamflet yang diproduksi selama periode ini menunjukkan bahwa karya-karya Protestan selama berlangsungnya Reformasi Protestan senantiasa tersedia dalam skala besar, menyebabkan gagasan-gagasan yang dianggap kontroversial dapat diakses khalayak ramai. Hal ini disebut sebagai salah satu alasan mengapa kalangan Protestan mengalami keberhasilan dalam kampanye propaganda mereka dan dalam Reformasi Protestan.[3]

Reaksi Katolik terhadap propaganda Protestan

Keberatan para reformator Protestan tidak disambut baik oleh kalangan Katolik Roma yang menyebut perilaku ini maupun karya-karya para propagandis Protestan sesat.[15] Mereka tidak setuju dengan para reformator Protestan dan pesan-pesan yang mereka sampaikan kepada publik. Mayoritas umat Katolik beranggapan bahwa persoalan Gereja tidak semestinya dibicarakan dengan kaum awam, tidak diekspos ke hadapan publik.[16] Kebanyakan karya yang dipublikasikan oleh kalangan Katolik Roma bersifat reaktif dan Kontra-Reformasional.[17]

Alih-alih menerbitkan karya-karya proaktif, para apologet Katolik sering kali segera menyanggah argumen-argumen Luther dan pihak Protestan lainnya setelah publikasinya. Satu contoh dari kampanye propaganda reaktif yang dipublikasikan oleh kalangan Katolik Roma adalah sehubungan dengan Perang Petani tahun 1525. Para propagandis tersebut menyalahkan Luther atas terjadinya Perang Petani dan segala kekisruhan yang menjadi imbasnya. Banyak penulis Katolik Roma terkemuka yang meyakini bahwa apabila Luther tidak menulis karya-karya sesatnya, kekerasan yang dipicu oleh Perang Petani tidak akan terjadi.[18] Hal ini dapat ditemukan dalam karya Hieronymus Emser yang berjudul Jawaban untuk "Kekejian" Luther terhadap Doa Kudus Sekreta dalam Misa, juga Bagaimana, Di Mana, dan Dengan Kata-Kata Apa Luther Mendorong dan Memperkenalkan Pemberontakan dalam buku-bukunya yang diterbitkan di Dresden pada tahun 1525.[19] Emser sebenarnya menyitir karya Luther dalam artikel tersebut dan dengan demikian secara tidak sengaja memperkenalkan doktrin dan gagasan-gagasan Protestan kepada para pembaca Katolik Roma yang mungkin sebelumnya belum pernah mengetahuinya secara langsung.[20]

Berbeda dengan kalangan Protestan yang menyasar khalayak umum melalui karya-karya cetak dalam bahasa vernakular masyarakat, para propagandis Katolik Roma menyasar para figur berpengaruh seperti imam-imam yang berkhotbah kepada jemaat mereka setidaknya setiap minggu. Karenanya, dengan jumlah karya yang lebih sedikit, mereka menjangkau khalayak Katolik secara luas.[21]

Meskipun para propagandis Katolik Roma melakukan beberapa kampanye propaganda yang efektif, terutama kampanye menentang Luther dalam hal Perang Petani, mereka dianggap lalai untuk menyampaikan pesan mereka kepada masyarakat umum. Mereka gagal memanfaatkan kesempatan dengan cara-cara yang mampu dilakukan para propagandis Protestan; mereka tidak memproduksi secara umum karya-karya dalam bahasa vernakular yang lazim dituturkan masyarakat, yang adalah suatu taktik efektif bagi kalangan Protestan. Selain itu, publikasi-publikasi Katolik Roma dalam bahasa Jerman ataupun Latin yang dihasilkan selama tahun-tahun berlangsungnya Reformasi Protestan sangat kalah banyak jumlahnya dibandingkan dengan yang dihasilkan kalangan Protestan.[22] Banyaknya publikasi Protestan yang berjilid-jilid memustahilkan upaya para propagandis Katolik Roma untuk memadamkan doktrin dan gagasan-gagasan Protestan yang mengubah doktrin dan pemikiran keagamaan pada abad ke-16.

Propagandis utama selama Reformasi Protestan

Terdapat sejumlah reformis Protestan yang berperan dalam keberhasilan propaganda Protestan, misalnya Andreas Bodenstein von Karlstadt, Urbanus Rhegius, dan Philipp Melanchthon. Figur tunggal yang paling berpengaruh adalah Martin Luther.[23] Luther menulis jauh lebih banyak daripada reformis utama lainnya, dan sebagian besar karyanya ditulis dalam bahasa vernakular Jerman. Diperkirakan bahwa karya-karya Luther jumlahnya lebih dari 2.200 cetakan (dengan cetakan ulang) pada tahun 1530, dan ia tetap menulis sampai saat wafatnya pada tahun 1546.[24][25]

Penggunaan bahasa masyarakat oleh Luther merupakan salah satu gagasan utama Reformasi Protestan. Ia meyakini "Imamat Semua Orang Percaya", bahwa setiap orang adalah imam berdasarkan hak mereka sendiri dan dapat memegang kendali atas iman mereka sendiri.[11] Dari keseluruhan cetakan Luther, yang jumlahnya diperkirakan sekitar 3.183, 2.645 di antaranya ditulis dalam bahasa Jerman dan hanya 538 yang ditulis dalam bahasa Latin.[26] Dominansi Luther dikatakan sebagai indikasi bahwa kampanye propaganda Protestan bersifat kohesif, dengan pesan yang mudah diakses dan dilakukan secara konsisten.

Luther menghasilkan karya-karya lain: khotbah, yang dibacakan di gereja-gereja di seluruh Kekaisaran Romawi Suci; terjemahan Alkitab, khususnya Perjanjian Baru yang ditulis dalam bahasa Jerman; ajaran tentang bagaimana berperilaku di dalam gereja dan masyarakat; serta banyak surat dan risalah. Luther kerap menulis sebagai tanggapan terhadap mereka yang mengkritik karya-karyanya atau meminta klarifikasi ataupun pembenaran atas suatu isu.[27][28] Tiga risalah utama Luther, yang ditulisnya pada tahun 1520, adalah Kepada Bangsawan Kristen dari Negara Jerman, Tentang Kebebasan Seorang Kristen, dan Tentang Pembuangan Gereja ke Babel; karya-karya ini disebut sebagai dokumen-dokumen penting bagi Reformasi Protestan secara keseluruhan.[29]

Para propagandis Katolik mulanya tidak mengalami keberhasilan seperti yang dialami kalangan Protestan, namun tercatat keberadaan sejumlah figur penting: Johann Cochlaeus, Hieronymus Emser, Georg Witzel, dan Johann Eck yang menulis pembelaan iman Katolik serta menentang Luther dan Protestanisme.[30] Jika digabungkan, mereka semua menghasilkan total 247 karya.[30]

Referensi

  1. ^ Edwards (1994), hlm. 15
  2. ^ Holborn (1942), hlm. 123
  3. ^ a b c Edwards (1994), hlm. 16
  4. ^ (Inggris) Edwards, Jr., Mark U. (2004). Luther's Last Battles: Politics and Polemics 1531-46. Fortress Press. hlm. 4. ISBN 9781451413984. 
  5. ^ (Inggris) Oberman, Heiko A. (1994). The Impact of the Reformation. W.B. Eerdmans Publishing Company. ISBN 9780802807328. [halaman dibutuhkan]
  6. ^ Bainton (1952), hlm. 5
  7. ^ Rupp & Drewery (1970a)
  8. ^ Taylor (2002), hlm. 98
  9. ^ Todd (1964), hlm. 282
  10. ^ a b Edwards (1994), hlm. 12
  11. ^ a b Rupp & Drewery (1970b)
  12. ^ Schenda (1974), p. 187 n. 19
  13. ^ Kalinke (1996), hlm. 3–4
  14. ^ Taylor (2002), hlm. 101
  15. ^ Bainton (1952), hlm. 41
  16. ^ Edwards (1994), hlm. 31
  17. ^ Encyclopedia Britannica
  18. ^ Edwards (1994), hlm. 149
  19. ^ Emser (1525), dikutip dalam Edwards (1994), hlm. 150.
  20. ^ Edwards (1994), hlm. 165
  21. ^ Edwards (1994), hlm. 38
  22. ^ Edwards (1994), hlm. 21
  23. ^ Edwards (1994), hlm. 26
  24. ^ Edwards (1994), hlm. 27
  25. ^ Todd (1964), hlm. 271
  26. ^ Edwards (1994), hlm. 20
  27. ^ Edwards (1994), hlm. 7, 9, 27
  28. ^ Cole (1984), hlm. 327
  29. ^ Edwards (1994), hlm. 5
  30. ^ a b Edwards (1994), hlm. 36

Bibliografi

  • (Inggris) Bainton, Roland H. (1952). The Reformation of the Sixteenth Century. Boston, MA: Beacon Press. 
  • (Inggris) Cole, Richard G. (1984). "Reformation printers: unsung heroes". Sixteenth Century Journal. 15 (3): 327–339. 
  • (Inggris) Crofts, Richard A. (1985). "Printing, reform and Catholic Reformation in Germany 1521–1545". Sixteenth Century Journal. 16 (3): 369–381. 
  • (Inggris) Edwards, Mark U. (1994). Printing, Propaganda and Martin Luther. Berkeley, CA: University of California Press. 
  • (Inggris) Emser, Hieronymus (1525). Answer to Luther's "Abomination" Against the Holy Secret Prayer of the Mass, Also How, Where, and With Which Words Luther Urged, Wrote, and promoted Rebellion in his book. Dresden. 
  • (Inggris) Encyclopedia Britannica, Counter-Reformation
  • (Inggris) Holborn, Louise W. (1942). "Printing and the growth of the Protestant movement in Germany from 1517 to 1524". Church History. 11 (2): 123–137. 
  • (Inggris) Kalinke, Marianne E. (1996). The Book of Reykjahólar: the Last of the Great Medieval Legendaries. Toronto: University of Toronto Press. 
  • (Inggris) Rupp, E. G.; Drewery, Benjamin (1970a). "Martin Luther, 95 Theses, 1517". Martin Luther, Documents of Modern History. London: Edward Arnold. hlm. 19–25. 
  • (Inggris) Rupp, E. G.; Drewery, Benjamin (1970b). "Martin Luther, To the Christian Nobility of the German Nation, 1520". Martin Luther, Documents of Modern History. London: Edward Arnold. hlm. 42–45. 
  • (Jerman) Schenda, Rudolf (1974). "Hieronymus Rauscher und die protestantisch-katholische Legendenpolemik". Dalam Wolfgang Brückner. Volkserzählung und Reformation. Ein Handbuch zur Tradierung und Funktion von Erzählstoffen und Erzählliteratur im Protestantismus. Berlin: Erich Schmidt. 
  • (Inggris) Taylor, Philip M. (2002). Munitions of the Mind: a History of Propaganda from the Ancient World to the Present Day. New York: Manchester University Press. 
  • (Inggris) Todd, John M. (1964). Martin Luther: a Biographical Study. London: Burns & Oates. 
Baca informasi lainnya:

Comics originating in Portugal Portuguese comicsA page from O Gafanhoto comic magazine (1910).Earliest publications1872PublishersKingpin BooksEl PepPolvoPublicationsA fórmula da felicidadeHans, o cavalo cansadoKuronekoMarço AnormalThe PositivesCreatorsRafael Bordalo PinheiroCarlos BotelhoJoão Abel MantaEduardo Teixeira CoelhoCarlos RoqueSeries and charactersBanzaiO GafanhotoO MosquitoZé PovinhoTom VitoinLanguagesPortugueseRelated articlesBrazilian comicsEuropean comicsSpanish comics Portugue…

Денежная реформа — осуществляемые государством изменения в области денежного обращения, как правило, направленные на укрепление денежной системы. Осуществляется в рамках финансово-экономической политики[1]. Причины проведения денежной реформы носят политически

Pilar Municipio Cabaña PilarLocalización de Pilar en Filipinas Coordenadas 9°51′50″N 126°06′03″E / 9.8638888888889, 126.10083333333Entidad Municipio • País  Filipinas • Región Caraga • Provincia Surigao del NorteSuperficie   • Total 77,11 km² Altitud   • Media 27 m s. n. m.Población (1 de mayo de 2020)   • Total 10 374 hab. • Densidad 134,54 hab/km²Huso horario UTC+08:00Códi…

Маруфа Мартиропольський Народився 4 століттяПомер 422Країна СиріяДіяльність священникЗнання мов сирійська[1]Magnum opus Canons and history of the council of Nicaead і Book of martyrsdКонфесія православ'я  Медіафайли у Вікісховищі Святий Марута або Маруфа Мартиропольський — сирійський чер

Michuhol-gu-gu미추홀구彌鄒忽區 Distrito Michuhol-gu-guLocalización de Michuhol-gu-gu en Corea del Sur Coordenadas 37°28′N 126°39′E / 37.46, 126.65Idioma oficial CoreanoEntidad Distrito • País  Corea del Sur • Ciudad IncheonSuperficie   • Total 24.4 km²Población (2005)   • Total 436 307 hab. • Densidad 17 881,43 hab/km²Huso horario UTC + 9 Sitio web oficial [editar datos en Wikidata]…

إيمان بقاعي معلومات شخصية الميلاد سنة 1960 (العمر 62–63 سنة)  دمشق  مواطنة لبنان  عضوة في اتحاد الكتاب اللبنانيين  الحياة العملية المدرسة الأم جامعة بيروت العربيةالجامعة الإسلامية في لبنان  المهنة روائية،  وأديبة،  وكاتِبة،  ولغوية  اللغات العربية  ا…

オリンピックのマレーシア選手団 マレーシアの国旗 IOCコード: MAS NOC: マレーシアオリンピック委員会公式サイト 2016年リオデジャネイロオリンピック メダル国別順位: 60 位 金0 銀4 銅1 計5 夏季オリンピックマレーシア選手団 1964 • 1968 • 1972 • 1976 • 1980 • 1984 • 1988 • 1992 • 1996 • 2000 • 2004 • 2008 • 2012 • 2016 • 202…

Ilustrasi John Tenniel dari edisi 1884 fabel Aesop. Astrolog yang Jatuh ke Sumur adalah sebuah fabel yang berdasarkan pada sebuah anekdot Yunani tentang filsuf pra-Sokratik Thales dari Miletus. Fabel tersebut adalah salah satu dari beberapa lelucon kuno yang masuk dalam Fabel Aesop dan sekarang bernomor 40 dalam Perry Index.[1] Pada masa serangan saintifik terhadap astrologi pada abad ke-16 sampai ke-17, cerita tersebut kembali menjadi sangat populer. Fabel dan tafsirannya Cerita Thales …

Para el idioma antiguo no relacionado, véase Antiguo idioma macedonio. Macedonio македонски / makedonskiHablado en Macedonia del Norte Macedonia del Norte Albania Albania Serbia SerbiaRegión Macedonia (región), Balcanes meridionalesHablantes Aprox. 2 millonesFamilia Indoeuropeo   Baltoeslavo     Eslavo       Eslavo meridional         Esl. merid. oriental   …

Cet article est une ébauche concernant un album. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Le Disque d'or de Sheila - Mélancolie Compilation de Sheila Sortie 1974 Genre Variété française Label Carrère modifier Le Disque d'or de Sheila - Mélancolie est un album compilation de la chanteuse Sheila, sorti en LP 33 tours en 1974. Liste des titres Mélancolie Les Rois mages Le couple Poupée de porcelain…

Marvel Comics superhero This article is about the first Valkyrie, Brunnhilde. For the current Valkyrie, see Jane Foster. Comics character ValkyrieVariant cover of Secret Avengers #3 (July 2010)Art by Mike DeodatoPublication informationPublisherMarvel ComicsFirst appearanceThe Avengers #83(December 1970)Created by Roy Thomas (writer) John Buscema (artist) In-story informationAlter egoBrunnhildeSpeciesAsgardian valkyrieTeam affiliations Valkyrior Avengers Secret Avengers Defenders Notable aliases …

Carte des EPCI de Meurthe-et-Moselle au 1er janvier 2019. Depuis le 1er janvier 2017, le département de Meurthe-et-Moselle compte 18 établissements publics de coopération intercommunale à fiscalité propre dont le siège est dans le département (une métropole, une communauté d'agglomération et 16 communautés de communes), dont trois qui sont interdépartementaux. Par ailleurs, 5 communes appartiennent à deux intercommunalités dont le siège est situé hors du département. I…

1825 painting by Thomas Lawrence Charles William LambtonArtistSir Thomas LawrenceYear1825MediumOil on canvasDimensions137.2 cm × 111.8 cm (54.0 in × 44.0 in)LocationLondonOwnerNational Gallery The Red Boy, or Master Lambton, are popular names for a portrait made in 1825 by Sir Thomas Lawrence. It is officially entitled with the name of its subject, Charles William Lambton, who was the elder son of John Lambton (later created Earl of Durham). Master Lam…

Last person through whom God speaks The last prophet, or final prophet, is a term used in religious contexts, especially in the Abrahamic religions, to refer to the last person through whom God or several gods speak, after which there is to be no other. The appellation also refers to the prophet who will induce mankind to turn back to God. Abrahamic religions Judaism Judaism considers Malachi to be the last of the biblical prophets.[1] Christianity In Christianity, John the Baptist is th…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Christopher Commission – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (April 2016) (Learn how and when to remove this template message) The Independent Commission on the Los Angeles Police Department, informally known as the Christopher Commission, was formed by th…

Perri The first U.K. edition had an introduction by Beverley Nichols. The first U.S. edition had a foreword by Donald Culross Peattie.AuthorFelix SaltenOriginal titleDie Jugend des Eichhörnchens Perri[1]TranslatorBarrows MusseyIllustratorLudwig Heinrich Jungnickel[2]PublisherBobbs-Merrill Company (US)Jonathan Cape (UK)Publication date1938Pages228 Perri: The Youth of a Squirrel (German: Die Jugend des Eichhörnchens Perri) is a 1938 novel by Felix Salten, author of the 1923 …

The ProfessionalsPoster filmSutradara Affandi Abdul Rachman Produser Toha Essa Ditulis oleh Baskoro Adi Wuryanto Stella Gunawan PemeranFachri AlbarArifin PutraLukman SardiCornelio SunnyRichard KyleMelayu Nicole HallImelda TherinneEmil KusumoPenata musikAlvin WitarsaSinematograferTommy JepangPenyuntingYoga KrispratamaPerusahaanproduksiMNC PicturesTanggal rilis22 Desember 2016Negara IndonesiaBahasa Indonesia The Professionals adalah sebuah film laga bertema perampokan yang disutradarai …

Person who makes technical drawings This article is about technical drafters. For visual artist who specializes in artistic drawings, see drawing. For the mechanical instrument called a drafter, see drafting machine. Draftsman redirects here. For other uses, see Draftsman (disambiguation). Traditional drafter at work A drafter in Portugal in the 1970s, using a drafting machine A drafter (also draughtsman / draughtswoman in British and Commonwealth English, draftsman / draftswoman or drafting tec…

Historic site in Mammoth Cave National Park United States historic placeMammoth Cave Baptist Church and CemeteryU.S. National Register of Historic PlacesU.S. Historic district Show map of KentuckyShow map of the United StatesLocationMammoth Cave National Park, Mammoth Cave, KentuckyCoordinates37°11′52″N 86°04′23″W / 37.19778°N 86.07306°W / 37.19778; -86.07306Area1.5 acres (0.61 ha)Built1927MPSMammoth Cave National Park MPSNRHP reference No.91000…

Bahasa Santali Satār Dituturkan di  India  Bangladesh  Bhutan    Nepal EtnisSantal dan Teraibasi SantaliPenutur[1]Rumpun bahasaAustroasia MundaMunda UtaraKherwariSantali DialekMahali (Mahli) Sistem penulisanOl ChikiStatus resmiBahasa resmi di IndiaKode bahasaISO 639-2satISO 639-3Mencakup:sat – Santalimjx – MahaliGlottologsant1410  (Santali)[2]maha1291  (Mahali)[3]  Portal BahasaSunting ko…

Kembali kehalaman sebelumnya