Rubah dan Singa Sakit adalah salah satu Fabel Aesop, yang dikenal dari zaman Klasik dan diberi nomor 142 dalam Perry Index.[1] Terdapat juga analog India. Penafsiran dari arti cerita tersebut memiliki perbedaan yang sangat besar sepanjang dua setengah milenium.
Versi kuno
Seekor singa berusia telalu tua dan enggan untuk berburu karena sakit sehingga menerkam dan menyantap para hewan yang mendatanginya ke gua. Namun, hanya rubah yang menyambutnya dari sisi luar dan, saat ditanya kenapa tak masuk, ia menjawab "Karena aku hanya dapat melihat jejak yang menuju ke dalam, tetapi tak ada yang datang ke luar".
Penerapan terawal dari fabel tersebut adalah dalam konteks ekonomi dalam Alkibiades Pertama, sebuah dialog yang sering dikaitkan dengan Plato dan bermula dari abad ke-4 SM.[2]
^Young, Charles M. (1998). Smith, Nicholas D., ed. Plato: Critical Assessments volume 1: General Issues of Interpretation. Routledge. hlm. 29–49. ISBN978-0-415-12605-2. and Bluck, R. S. "The Origin of the Greater Alcibiades", Classical Quarterly N.S. 3 (1953), pp. 46-52