Sebelum kemerdekaan, dimana Wilayah Desa Sukadami masih menjadi bagian dari kawedanan Tjibaroesa/Cibarusah Buitenzorg/Bogor. Peta ini dibuat oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda pada tahun 1933.
Desa Sukadami merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Cikarang Selatan. Desa Sukadami ini terletak pada ketinggian 41 meter di atas permukaan laut dengan suhu harian rata-rata 32°-33 °C pada siang hari dan 24 °C pada malam hari.
Nama Sukadami berasal dari dua kata dalam bahasa Sunda, yaitu Suka yang berarti "suka, senang" dan Dami dari kata Badami yang berarti "musyawarah". Jadi nama Sukadami dapat diartikan sebagai "senang bermusyawarah". Ada juga pemaknaan lain dari Alm. H. Abdul Salam Asy'ari (mantan Sekretaris Desa Sukadami), yang mengatakan bahwa nama Sukadami berasal dari kata 'Suka' yang dapat diartikan sebagai 'Cinta' dan 'Dami' yang berasal dari kata 'Damai', sehingga nama Sukadami dapat dimaknai sebagai 'Cinta Damai'.
Sejarah
Wilayah Desa Sukadami pada tahun 1974-1984, setelah dimekarkan menjadi dua desa yaitu Desa Sukadami dan Desa Sukasejati.Wilayah Desa Sukadami pada tahun 1984, setelah dimekarkan kembali menjadi dua desa yaitu Desa Sukadami dan Desa Serang dan Desa Sukasejati dimekarkan menjadi dua desa yaitu Desa Sukasejati dan Desa Ciantra.
Asal-usul Desa Sukadami bermula dari datangnya seorang tokoh penyebar agama Islam dari Kesultanan Banten ke daerah yang saat ini bernama Desa Sukadami, tokoh tersebut bernama Embah/Mbah Nenggo yang kemudian bersama beberapa pengikutnya mendirikan sebuah perkampungan yang dinamakan Kampung Cijambe (kemungkinan di sekitar perkampungan tersebut terdapat pohon jambe/pinang). Nama asli beliau sampai saat ini belum dapat diketahui, sehingga beliau hanya dikenal dengan julukannya yaitu Embah/Mbah Nenggo. Beliau dimakamkan di Astana Cijambe/TPU Sukadami yang berada di Kp. Serangkolot RT 010/005. Saat ini lokasi makam beliau menjadi sebuah cagar budaya yang disebut sebagai Situs Cijambe.
Kemudian keberadaan peradaban/masyarakat di wilayah Sukadami (saat itu belum terbentuk Desa Sukadami) pada masa kolonial dapat dilacak pada peta yang dikeluarkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1883, di sana dapat dijumpai perkampungan-perkampungan yang telah ada di masa itu, seperti Kampung Tjidjambi (Cijambe), Gempol dan Serang. Kampung-kampung lainnya yang dapat dijumpai pada peta tersebut adalah Kampung Tjiantro (Ciantra) dan Koekoen (Kukun) yang saat ini masuk ke dalam wilayah Desa Ciantra; Kedoeng Serang, Tjidjingga (Cijingga) dan Ligoenden/Leuwigundam yang saat ini masuk ke dalam wilayah Desa Serang; Djati (Jati), Djegang (Jegang), Nambo dan Kongsi Papan yang saat ini masuk ke dalam wilayah Desa Sukasejati. Pada masa itu, wilayah Sukadami masih termasuk ke dalam wilayah administrasi. Onderdistrict-District TjibaroesaRegentschap-Afdeeling Buitenzorg.
Lalu pada masa pendudukan Jepang hingga menjelang kemerdekaan Republik Indonesia, wilayah Sukadami menjadi lokasi dari pusat pelatihan Lasykar Hizbullah-Sabilillah yang saat itu dibentuk oleh ulama-ulama Masyumi dan NU dengan tujuan sebagai kekuatan tambahan bagi pasukan pendudukan Jepang dalam mempertahankan wilayah Indonesia dari serangan Sekutu (saat masa pendudukan Jepang) dan nantinya membela kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia dari penjajahan bangsa asing (setelah kemerdekaan). Memang dalam catatan sejarah, lokasi pelatihan tersebut hanya tercatat berada di Cibarusah (dulu Tjibaroesa/Cibarusah), Jawa Barat. Tanpa menyebutkan lokasinya dengan lebih rinci, karena wilayah Cibarusah dulu adalah setingkat kawedanan yang begitu luas. Mulai dari sekitar Pasar Cikarang di utara sampai kaki Gunung Gede Pangrango di selatan sehingga membutuhkan penjelasan lokasi lebih detail. Akhirnya, setelah penyelidikan yang dilakukan oleh Yayasan Amal Bakti Veteran Eks Lasykar Hizbullah Sabilillah Indonesia pada tahun 1986-1989, dapat diketahui bahwa lokasi pelatihan tersebut berada di wilayah Desa Sukadami, tepatnya di Kp. Serangkongsi RT 011/006 di tepi Jl. KH. Raden Ma'mun Nawawi. Saat ini, di lokasi tersebut akan dibangun Monumen Perjuangan Hizbullah Sabilillah dengan wujud masjid.
Pada awalnya, cakupan wilayah Desa Sukadami sangat luas, yaitu meliputi wilayah Desa Sukadami, Desa Ciantra, Desa Sukasejati, Desa Serang saat ini dan membentang dari batas Sungai Ci Karang di sisi barat hingga Sungai Ci Lemahabang di sisi timur. Dikarenakan mulai bertambahnya jumlah penduduk, maka pada tahun 1974 wilayah Desa Sukadami pun dimekarkan menjadi dua Desa, yaitu Desa Sukadami dan Desa Sukasejati (Desa Ciantra merupakan hasil pemekaran dari Desa Sukasejati pada tahun 1984). Dan pada tahun 1984, wilayah Desa Sukadami pun dimekarkan kembali menjadi dua, yaitu Desa Sukadami dan Desa Serang. Sebelumnya, Desa Sukadami merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Serang namun karena adanya perubahan pembagian wilayah di Kabupaten Bekasi, yaitu dengan pembentukan wilayah Kota Cikarang dengan lima kecamatan (Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Cikarang Utara, Cikarang Barat dan Cikarang Timur), maka Desa Sukadami ini dimasukkan ke dalam wilayah Kecamatan Cikarang Selatan.
Linimasa Kewilayahan Desa Sukadami
Pada zaman VOC, wilayah ini masuk ke dalam administrasi Residentie Buitenzorg.
Pada zaman kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini masuk ke dalam administrasi Residentie Batavia, Afdeeling Buitenzorg, District Tjibaroesa, Onderdistrict Tjibaroesa.
Tahun 1950 (terhitung mulai 22 Juni): Masuk ke dalam administrasi Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Jatinegara (Pengumuman Bupati Jatinegara, 4 Agustus 1950)
Tahun 1950-1980: Masuk ke dalam administrasi Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi
Tahun 1974: Wilayah Desa Sukadami dimekarkan menjadi dua desa, yaitu Desa Sukadami dan Desa Sukasejati
Tahun 1980-2001: Masuk ke dalam administrasi Kecamatan Serang, Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi (PP No. 23 Tahun 1980)
Tahun 1984: Wilayah Desa Sukadami dimekarkan menjadi dua desa, yaitu Desa Sukadami dan Desa Serang
Tahun 1998: Masuk ke dalam wilayah Kota Cikarang, sebagai ibukota Kabupaten Bekasi (PP No. 82 Tahun 1998)
Tahun 2001-sekarang: Masuk ke dalam administrasi Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi (Perda Kab. Bekasi No. 26 Tahun 2001)
Tahun 2005: Dipersiapkan untuk menjadi kelurahan (Perda Kab. Bekasi No. 7 Tahun 2005)
Desa Sukadami memiliki kondisi topografis yang cenderung datar, dengan sedikit bergelombang (agak berbukit) di sekitar Kp. Serang Kolot (kawasan barat/belakang Puskesmas dan Balai Desa Sukadami). Wilayah Desa Sukadami dialiri oleh Sungai Cikadu dan beberapa anak alirannya, seperti Sungai Cijambe dan Sungai Cikadueun serta terdapat beberapa danau (masyarakat setempat menyebutnya dengan jégjrég atau émpang) yang kebanyakannya merupakan bekas dari galian tanah/pasir, seperti yang terdapat di Kp. Gempol (di sekitar Perumahan Graha Sukadami dan Puri Cijambe) dan Kp. Cijambe (di tepi Jl. Bah Kilong dan Jl. Serang-Setu). Namun, kebanyakannya danau-danau tersebut belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, sementara ini hanya sebagai tempat penampungan air dan belum dikelola lebih lanjut, misalnya sebagai tempat peternakan ikan, tempat pariwisata, dan lain-lain.
Potensi alam di Desa Sukadami yaitu hasil perkebunan berupa buah rambutan. Kebun rambutan banyak tersebar di sekitar wilayah Desa Sukadami (bahkan pada umumnya di wilayah selatan Kabupaten Bekasi). Setiap musim panen rambutan, masyarakat setempat banyak menjajakan buah rambutan hasil panen kebunnya di pinggir jalan. Selain itu, saat ini di Desa Sukadami juga sedang digalakkan peternakan ikan, khususnya ikan lele yang dikembangkan di kawasan-kawasan perumahan, seperti di Perumahan Graha Sukadami dan Taman Cikarang Indah (TCI) 3. Bahkan peternakan ikan lele di Perumahan TCI 3 sudah pernah panen raya. Hal tersebut tentu berdampak positif pada ketahanan pangan di wilayah Desa Sukadami.
Pemerintahan
Desa Sukadami terdiri dari lima Dusun dan 22 Rukun Warga (RW) yang tersebar di beberapa kampung dan di beberapa kawasan perumahan. Desa Sukadami dipimpin oleh seorang Kepala Desa (namun masyarakat secara tradisional masih menyebutnya sebagai Lurah). Saat ini, jabatan Kepala Desa Sukadami dijabat oleh Bpk H.M. Kunang. Kantor Kepala Desa Sukadami berlokasi di Jl. KH. Raden Ma'mun Nawawi (Berada dekat dengan Pasar Serang dan Puskesmas Sukadami).
Pembagian Wilayah Dusun di Desa Sukadami
(Setelah Pemekaran Dusun Tahun 2023)
No.
Nama Dusun
Cakupan Wilayah (RW)
Keterangan
1.
Dusun I
RW 001 Kp. Kebonkopi dan Kp. Kebonkopi Kulon
RW 002 Kp. Nagrak, Kp. Nagrak Kulon dan Kp. Cijambe
Dusun Lama
2.
Dusun II
RW 003 Kp. Cijambe
RW 004 Kp. Cijambe dan Kp. Gempol
RW 017 Griya Sukadami, Komala Residence dan Teras 2 Cikarang
Dusun Lama
3.
Dusun III
RW 005 Kp. Cijambe, Kp. Babakan Serang dan Kp. Serangkolot
RW 006 Kp. Serangkota, Kp. Serangkongsi dan Kp. Kandangroda
Dusun Lama
4.
Dusun IV
RW 009 Wahana Cikarang
RW 011 Cikarang Permai
RW 012 Bumi Cikarang Makmur
RW 014 Bumi Cikarang Makmur
RW 015 Permata Cikarang Selatan
RW 016 Bukit Indah Pratama
RW 018 Wahana Cikarang
Dusun Baru
(Pemekaran dari Dusun III)
5.
Dusun V
RW 007 Graha Sukadami
RW 008 Asri Pratama
RW 010 Griya Persada Indah, De Daun Regency dan Bumi Sejahtera Cikarang
RW 013 Puri Cijambe
RW 019 Taman Cikarang Indah 3
RW 020 Pondok Indah Gempol 1
RW 021 Pondok Indah Gempol 2
RW 022 Sukadami Residence
Dusun Baru
(Pemekaran dari Dusun II dan III)
Arti nama-nama kampung di Desa Sukadami
Cijambe (Sunda), Ci + Jambé. Jambé (Sunda), memiliki arti 'pohon/buah pinang' dalam bahasa Indonesia. Areca catechu, tumbuhan berumpun, berbatang lurus seperti lilin, tangkai daun yang melekat pada batang berbentuk seperti lembaran kulit, buah yang tua berwarna kuning kemerah-merahan untuk kawan makan sirih dan sebagainya (KBBI).
Gempol (Sunda). Pada zaman dulu, di sekitar kampung tersebut banyak dijumpai pohon gempol. Pohon gempol atau Nauclea coadunata, adalah tumbuhan yang buahnya majemuk, lebat, daunnya lebar berpasangan, berbentuk bulat telur atau jorong, tinggi pohon mencapai 35 m, diameter 0,5 m (KBBI).
Kandang Roda, dulu kampung ini merupakan tempat menyimpan gerobak/roda yang digunakan untuk mengangkut hasil pertanian/perkebunan (seperti beras, buah-buahan, bambu, dll.) dari daerah pakidulan Kabupaten Bekasi (sekitar Cibarusah) guna diperjualbelikan di Pasar Cikarang. Biasanya pengangkutan berlangsung pada dini hari hingga menjelang subuh, agar saat pagi hari sudah tiba di Pasar Cikarang.
Kebon Kopi, diperkirakan di sekitar kampung ini dulunya terdapat perkebunan kopi atau pernah dibudidayakan tanaman kopi di sana.
Nagrak (Sunda), kata nagrak artinya sama dengan nagrég atau nagrog. Menurut Rd. Satjadibrata dalam Kamus Basa Sunda, kata nagrak memiliki arti: “tumerap kana tanah nu tuhur sarta angar”. (Kata nagrak diterapkan untuk tanah yang kering dan kurang subur).
Serang (Sunda), memiliki arti 'sawah' dalam bahasa Indonesia. Serang Kolot: Kampung Serang yang paling tua. Kolot (Sunda) = Tua (Indonesia). Serang Kongsi: Kampung Serang yang terdapat perusahaan/pengusaha/pedagang. Kongsi = persekutuan dagang/perseroan/perkumpulan/kantor tuan tanah (KBBI). Serang Kota: Kampung Serang yang paling ramai, seperti di kota.
Penduduk
Desa Sukadami merupakan desa dengan penduduk terbanyak di Kecamatan Cikarang Selatan. Penduduk asli Desa Sukadami merupakan masyarakat Sunda yang telah sejak lama bertempat tinggal di desa ini. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu dan terus berkembangnya proses industrialisasi di sekitar Desa Sukadami dan Kabupaten Bekasi pada umumnya, maka mulai berdatangan para perantau dari berbagai daerah. Hal tersebut membuat Desa Sukadami semakin heterogen karena beragamnya penduduk dari Suku Jawa, Betawi, Batak, Minang, dll.
Masyarakat asli Sunda di Desa Sukadami masih dapat dijumpai di daerah-daerah perkampungan, seperti Kp. Cijambe, Kp. Gempol, dan lain-lain. Mereka masih mempertahankan adat tradisinya, seperti masih bertutur dengan bahasa Sunda, melestarikan adat tradisi seperti pada kelahiran dan pernikahan, bahkan rumah-rumah tradisional khas Sunda (rumah panggung) dengan material kayu dan bambu masih dapat dijumpai di sana. Sementara masyarakat pendatang lebih terkonsentrasi pada kawasan-kawasan perumahan yang juga masih melestarikan adat tradisi dari daerah masing-masing, seperti bahasa, kebiasaan dan adat tradisi dalam pernikahan.
Kemasyarakatan
Beberapa komunitas atau organisasi kemasyarakatan yang eksis di wilayah Desa Sukadami adalah:
Garda Pasundan (ᮌᮁᮓ ᮕᮞᮥᮔ᮪ᮓᮔ᮪), yang mana Abah H.M Kunang (Kades Sukadami) sendiri menjadi sesepuh di paguyuban tersebut.
Nahdlatul Ulama (نهضة العلماء), yaitu dengan dibentuknya Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sukadami oleh para kyai, ajengan, ustaz dan segenap warga nahdliyyin di Desa Sukadami. Kantong-kantong terbesar warga nahdliyyin di Desa Sukadami berada di kawasan perumahan, seperti di Perumahan Wahana Cikarang, Bumi Cikarang Makmur dan Pondok Indah Gempol. FB PRNU Sukadami: https://www.facebook.com/nahdlatul.nahdlatul.31
Forsildami (Forum Silaturahmi Jama'ah Masjid, Musholla dan Majelis Taklim Desa Sukadami), sebagai wadah silaturahmi umat Islam berkaitan dengan kemasjidan di Desa Sukadami.
BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim), sebagai wadah ibu-ibu muslimah yang aktif dalam majelis taklim di wilayah Desa Sukadami.
LDII atau Lembaga Dakwah Islam Indonesia, kantor tingkat kecamatannya berada di wilayah Desa Sukadami.
Perumahan
Desa Sukadami dengan penduduknya yang begitu banyak tentu membutuhkan sarana perumahan sebagai tempat tinggalnya. Oleh karena itu, di wilayah Desa Sukadami banyak tersebar kawasan-kawasan perumahan yang dikembangkan oleh pihak swasta, seperti: Graha Sukadami (Perumahan pertama di Desa Sukadami, dikenal juga sebagai 'Perumahan Pemda'), Asri Pratama, Bukit Indah Pratama, Bumi Cikarang Makmur, Griya Persada Indah, Griya Sukadami, Pondok Indah Gempol 1 - 2 - 3, Puri Cijambe, Wahana Cikarang dan Teras Cikarang Residence 2.
Jl. KH. Raden Ma'mun Nawawi, Kp. Cijambe RT 007/003
2.
SD Negeri Sukadami 02
Perum. Permata Cikarang Selatan, RW 015
3.
SD Negeri Sukadami 03
Jl. Serang-Setu, Kp. Cijambe RT 009/005
4.
SD Negeri Sukadami 04
Jl. KH. Raden Ma'mun Nawawi, Kp. Cijambe RT 007/003
5.
SD Negeri Sukadami 05
Perum. Taman Cikarang Indah 3, RW 019
SMP Negeri di Desa Sukadami
No.
Nama SMP Negeri
Alamat
1.
SMP Negeri 1 Cikarang Selatan
Jl. Cikarageman, Kp. Cijambe RT 004/002
2.
SMP Negeri 5 Cikarang Selatan
Perum. Puri Cijambe, RW 013
Sedang diusulkan untuk didirikan SMP Negeri 6 Cikarang Selatan
SMA/SMK Negeri di Desa Sukadami
No.
Nama SMA/SMK Negeri
Alamat
1.
SMA Negeri 2 Cikarang Selatan
Perum. Bumi Cikarang Makmur, RW 014
2.
SMK Negeri 1 Cikarang Selatan
Jl. Ciantra, Kp. Cijambe RT 009/005
Kesehatan
Desa Sukadami memiliki 2 sarana poliklinik, 3 tempat praktik dokter, 11 tempat praktik bidan, 7 apotek, 2 toko obat/jamu dan 1 Puskesmas yang siap melayani masyarakat Desa Sukadami. Selain itu, Desa Sukadami juga berdekatan dengan beberapa fasilitas rumah sakit, seperti RS. Amanda di Desa Serang, Cikarang Selatan.
Pada tahun 2023, Pemerintah Desa Sukadami telah melakukan pendataan dan penguasaan terhadap aset desa, yaitu berupa Tanah Kas Desa (TKD) sebanyak dua bidang lahan dengan rincian sebagai berikut:
Tanah Kas Desa (TKD) seluas 1.453 m2, terletak di Kp. Cijambe RT 005 RW 003 (Dekat Masjid Jami' Nurul Iman / SMK Taruna Bakti), difungsikan sebagai lahan sarana olahraga dan kesehatan (Posyandu).
Tanah Kas Desa (TKD) seluas 22.000 m2, terletak di Kp. Cijambe RT 009 RW 005 (Dekat Perum. Bumi Cikarang Makmur / SMKN 1 Cikarang Selatan), difungsikan sebagai lahan pertanian. Saat ini telah ditanami pohon mangga yang nantinya akan dikelola oleh Kelompok Tani (Poktan) Sukadami Farm.
Bahasa dan Budaya
Masyarakat asli Desa Sukadami dalam kesehariannya menuturkan Bahasa Sunda Bekasi yang termasuk ke dalam dialek Bahasa Sunda Pesisir Utara (SPU) atau Basa Sunda Pakaléran yang memiliki ciri khas tersendiri yaitu tidak banyak dipengaruhi oleh Undak Usuk Basa Sunda (UUBS) atau Tatakrama Basa Sunda, sehingga menjadikannya berbeda dari Bahasa Sunda yang umumnya digunakan di daerah-daerah lain di Jawa Barat. Akan tetapi, Bahasa Sunda Baku (dialek Priangan) juga diajarkan di sekolah dari tingkat SD hingga SMA/SMK dalam muatan lokal Bahasa Sunda. Penggunaan Bahasa Indonesia juga cukup luas dikarenakan banyaknya penduduk pendatang dari berbagai daerah, walaupun Bahasa Indonesia yang digunakan lebih condong ke Dialek Betawi Cikarang. Budaya atau kesenian yang ada atau sering ditampilkan di Desa Sukadami meliputi Jaipongan, Odong-odong, Topeng, dll.
Beberapa kosakata khas Sunda Bekasi
Ilok = Masa sih... (Piraku)
Istuning = Keterlaluan
Gableg = Punya
Tibang = Cuma/Hanya
Bagén/Kajeun = Biarkan
Sangeuk/Sangheuk = Malas (Hoream)
Bangat = Banget/Sangat (Pisan)
Aksesibilitas
Desa Sukadami memiliki aksesibilitas yang cukup baik bahkan sangat strategis, karena dilintasi oleh jalur-jalur lintas-kecamatan bahkan lintas-kabupaten, yaitu Jln. KH. Raden Ma'mun Nawawi yang menjadi jalur penghubung antara Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Bogor, Jln. Serang-Setu yang menjadi jalur penghubung antara Kecamatan Cikarang Selatan - Cikarang Barat - Setu, Jln. Bah Kilong yang menjadi jalur penghubung antara Kecamatan Cikarang Selatan - Serang Baru dan Jln. Serang - Kebon Kopi yang menjadi jalur penghubung antara Kecamatan Cikarang Selatan - Cikarang Pusat. Selain itu, Desa Sukadami juga dilintasi oleh Angkot K-17 Cikarang-Cibarusah yang memudahkan mobilitas masyarakat.
29th season of FIA Formula One motor racing 1975 Formula One season Drivers' Champion: Niki LaudaConstructors' Champion: Ferrari Previous 1974 Next 1976 Races by countryRaces by venue Niki Lauda was the 1975 champion Emerson Fittipaldi (McLaren M23 Ford) placed second overall in the 1975 World Championship of F1 Drivers The 1975 Formula One season was the 29th season of FIA Formula One motor racing. It featured the 1975 World Championship of F1 Drivers[1] and the 1975 International Cup f…
Place in Jaffa, Mandatory PalestineYazur يازورMaqam (shrine) of Imam ʿAli, now housing the Sha'arei Zion SynagogueEtymology: Yazur[1][2] 1870s map 1940s map modern map 1940s with modern overlay map A series of historical maps of the area around Yazur (click the buttons)YazurLocation within Mandatory PalestineCoordinates: 32°01′34″N 34°48′17″E / 32.02611°N 34.80472°E / 32.02611; 34.80472Palestine grid131/159Geopolitical entityMandator…
T-Mobile Oprichting december 1999 Eigenaar Deutsche Telekom Producten Mobile telefoon, Internet, Televisie en Telefoon via Glasvezel & DSL Sector Telecommunicatie Omzet/jaar $ 44,9 mld Website www.telekom.com Portaal Economie T-Mobile (voluit: Telekom-Mobile) is een merknaam van het Duitse Deutsche Telekom AG. De merknaam is internationaal bekend van verschillende telecommunicatienetwerken. Zo was Deutsche Telekom ook in Nederland op zowel de vaste als mobile markt actief …
هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أبريل 2019) فرانس باور معلومات شخصية الميلاد 30 ديسمبر 1973 (50 سنة)[1][2] روسيندال[1] مواطنة مملكة هولندا الحياة العملية المهنة مقدم تلفزيوني، ومذي…
Wappen der Earls of Granard Earl of Granard ist ein erblicher britischer Adelstitel in der Peerage of Ireland. Verleihung und nachgeordnete Titel Der Titel wurde am 30. Dezember 1684 für den schottischen Militär Arthur Forbes, 1. Viscount of Granard, geschaffen. Er war ein Ur-ur-urenkel eines jüngeren Sohnes des 2. Lord Forbes aus dem Clan Forbes. Ihm waren bereits am 22. November 1675, ebenfalls in der Peerage of Ireland, die fortan nachgeordneten Viscount of Granard und Baron Clanehugh verl…
Detective Conan: Captured in Her EyesSutradara Kenji Kodama Produser Michihiko Suwa Ditulis oleh Kazunari Kochi Penata musikKatsuo OnoDistributorTohoTanggal rilis22 April 2000Durasi95 menitNegara Jepang Bahasa Jepang Pendapatankotor¥ 2.5 miliar[1] (US$ 25,31 million) Meitantei Konan Hitomi no Naka no Ansatsusha (名探偵コナン 瞳の中の暗殺者code: ja is deprecated ) adalah film ke-4 dari seri film layar lebar yang diangkat dari seri anime dan manga Detektif Conan. Sinops…
Fèves Fèves (Frankreich) Staat Frankreich Region Grand Est Département (Nr.) Moselle (57) Arrondissement Metz Kanton Rombas Gemeindeverband Rives de Moselle Koordinaten 49° 12′ N, 6° 7′ O49.1955555555566.12Koordinaten: 49° 12′ N, 6° 7′ O Höhe 167–373 m Fläche 4,8 km² Einwohner 1.204 (1. Januar 2020) Bevölkerungsdichte 251 Einw./km² Postleitzahl 57280 INSEE-Code 57211 Vorlage:Infobox Gemeinde in Frankreich/Wartung/abweic…
ProthylacinusTemporal range: Early Miocene(Santacrucian-Friasian)~16.0–15.5 Ma PreꞒ Ꞓ O S D C P T J K Pg N ↓ Life restoration of P. patagonicus and Interatherium robustum Scientific classification Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Mammalia Infraclass: Metatheria Order: †Sparassodonta Family: †Prothylacinidae Genus: †ProthylacinusAmeghino 1891 Type species Prothylacinus patagonicus Species P. patagonicus Ameghino 1891 Synonyms Napodonictis Ameghino 1894 Prothylacocy…
Radio station in Tepatitlán de Morelos, Jalisco, Mexico XHZK-FMTepatitlán de Morelos, JaliscoFrequency96.7 FMBrandingPoder 55ProgrammingFormatPopOwnershipOwnerSistema Radio Alteña(Sucesión de José Ismael Alvarado Robles)Sister stationsXHQZ-FMHistoryFirst air dateNovember 6, 1960 (concession)Technical informationERP3 kW[1]HAAT54.72 metersTransmitter coordinates20°50′52″N 102°44′12″W / 20.84778°N 102.73667°W / 20.84778; -102.73667LinksWebsiteradiote…
Bilateral relationsRussian-Fijian relations Russia Fiji Fiji–Russia relations refers to bilateral relations between Fiji and Russia. Neither country has a resident ambassador, the Ambassador of Russia in Fiji is Alexander Blokhin who also is the Ambassador to Australia, Vanuatu and Nauru. He is stationed in Canberra, Australia.[1] History Fiji had established diplomatic relations with the Soviet Union on January 30, 1974 but there was almost no sense of any relations between the two. B…
Australian politician Charles SandfordSenator for VictoriaIn office1 July 1947 – 30 June 1956In office6 June 1957 – 22 October 1966Preceded byJack DevlinSucceeded byGeorge Poyser Personal detailsBorn(1895-09-11)11 September 1895Creswick, VictoriaDied22 October 1966(1966-10-22) (aged 71)Brisbane, Queensland, AustraliaNationalityAustralianPolitical partyAustralian Labor PartyOccupationRailway worker Charles Walter Sandford (11 September 1895 – 22 October 1966) was an A…
1894 lynching of African American man in Stroudsburg, Pennsylvania, U.S. Lynching of Richard PuryearRichard Puryear, lynching victimLocationStroudsburg, Pennsylvania, USDateMarch 15, 1894 (1894-03-15)Attack typeLynchingDeaths1VictimRichard PuryearPerpetratorsWhite mobNo. of participants50–200 The lynching of Richard Puryear took place on March 15, 1894, at Stroudsburg, Monroe County, in the U.S. state of Pennsylvania. A mostly white mob seized and hanged Richard Puryear, a …
Untuk kelembagaan TVRI, lihat Televisi Republik Indonesia. TVRIDiluncurkan17 Agustus 1962 (siaran percobaan)24 Agustus 1962 (siaran resmi)PemilikLPP Televisi Republik IndonesiaFormat gambar1080i HDTV 16:9(diturunkan menjadi 576i 16:9 untuk feed SDTV)SloganMedia Pemersatu BangsaNegaraIndonesiaBahasaIndonesiaWilayah siarNasionalAfiliasiANTARA TVKantor pusatJalan Gerbang Pemuda, RT. 1/RW. 3, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270Saluran seindukKanal 2 (Daerah)TVRI W…
The National Stolen Property Act is a United States Act of Congress that prohibits the transportation, sale, and receipt of certain illegally obtained property in interstate or international commerce, including stolen goods and forged securities.[1] The definitions for the terms used in the Act are codified at 18 U.S.C. § 2311;[2] the offenses are codified at 18 U.S.C. §§ 2314–2315.[3][4] Congress first passed the Act in 1934 to respond to thieves and fences …
American screenwriter For the historian, see Jennifer Reeder (historian). Jennifer Reeder (VIS 2015) Jennifer Reeder (born 1971, Ohio) is an American artist, filmmaker, and screenwriter. Her short film A Million Miles Away (2014) was nominated for a Tiger Award for Short Films at the International Film Festival Rotterdam[1] and screened at the 2015 Sundance Film Festival in the U.S. Short Narrative Films category.[2][3] In 2003, she had a solo screening at Moderna Museet …
Washington, D.C. Wing Civil Air PatrolWashington, D.C. Wing of Civil Air PatrolAssociated branchesUnited States Air ForceCommand staffCommander Col David E. SterlingVice Commander Lt Col Aaron NewmanChief of Staff Lt Col John DaviesCurrent statisticsSquadrons7Cadets353Seniors289Total Membership642Websitenatcapwg.cap.govStatistics as of 2023vte The National Capital Wing of the Civil Air Patrol (CAP) is the highest echelon of Civil Air Patrol in the district of Washington, D.C. The National Capita…
Japanese politician, war criminal 1878-1948 Kōki Hirota廣田 弘毅Hirota, during or before 1946Prime Minister of JapanIn office9 March 1936 – 2 February 1937MonarchHirohitoPreceded byKeisuke OkadaSucceeded bySenjūrō Hayashi Personal detailsBorn(1878-02-14)14 February 1878Chūō-ku, Fukuoka, Empire of JapanDied23 December 1948(1948-12-23) (aged 70)Sugamo Prison, Tokyo, Occupied JapanCause of deathExecution by hangingPolitical partyIndependentSpouseShizuko HirotaAlma…
Airport near Washington, D.C., US This article is about the airport. For the metro station that serves the airport, see Dulles International Airport station. Not to be confused with Dallas Fort Worth International Airport. Washington Dulles International AirportDulles International Airport viewed from the air.IATA: IADICAO: KIADFAA LID: IADWMO: 72403SummaryAirport typePublicOwnerUnited States federal governmentOperatorMetropolitan Washington Airports AuthorityServesWashington, D.C. metropolitan …
У этого термина существуют и другие значения, см. Проектор. На этом рисунке преобразование P {\displaystyle P} является ортогональной проекцией на прямую m {\displaystyle m} . В линейной алгебре и функциональном анализе линейный оператор P {\displaystyle P} , действующий в линейном пространстве, на…
Lateingrammatik von Emil Gaar und Mauriz Schuster, 13. Auflage in einem Nachdruck von 1994 Mauriz Schuster, auch Mauritius Schuster (* 11. Jänner 1879 in Lundenburg, Mähren; † 13. Juli 1952 in Neulengbach), war ein österreichischer Klassischer Philologe und Gymnasiallehrer. Inhaltsverzeichnis 1 Leben 2 Schriften (Auswahl) 3 Literatur 4 Weblinks 5 Einzelnachweise Leben Mauriz Schuster, der Sohn eines Eisenbahningenieurs, wuchs in Lundenburg und später in Wien auf, besuchte dort die Volkssch…