Wangsa Lippe merupakan sebuah Wangsa Jerman. Nasab Wangsa Lippe bisa ditelusuri hingga Count Jobst Hermann dari Lippe (diperkirakan meninggal pada tahun 1056) yang di mana anaknya Bernhard I merupakan pendiri dari Kepangeranan Lippe.[1]
Pada tahun 1613, wilayah Wangsa Lippe dibagi menjadi Lippe-Detmold, Lippe-Brake and Lippe-Alverdissen. Pada tahun 1643, Count Philipp dari Lippe-Alverdissen menjadi penguasa Schaumburg dan mengubah namanya menjadi Schaumburg-Lippe. Dengan kemangkatan Pangeran Alexander, keluarga cabang senior Lippe-Detmold menjadi tiada. Sementara itu, Count Leopold dari Lippe-Biesterfeld menggantikannya menjadi penguasa Lippe sebagai Pangeran Leopold IV dari Lippe.
Terjadinya Revolusi Jerman pada tahun 1918 memaksa Pangeran dari Lippe dan Schaumburg-Lippe untuk mengabdikan takhta mereka yang sekaligus menyudahi kekuasaan Wangsa Lippe atas Lippe selama 795 tahun. Pada tahun 1937, Pangeran Bernhard dari Lippe-Biesterfeld menikahi Putri Juliana dari Belanda. Ketika putri mereka Putri Beatrix dari Belanda menaiki takhta Belanda pada tahun 1980, Wangsa Oranje-Nassau tetap dikenal sebagai wangsa yang menguasai Belanda, walaupun secara agnatic Beatrix dan saudara-saudaranya merupakan anggota dari Wangsa Lippe.
Referensi