Insinyur asal Afrika Selatan, yaitu Rory Bryne, meskipun tidak dikreditkan secara resmi, sangat terlibat dalam perancangan mobil ini. Setelah kesuksesan F1-75 di awal musim, kontraknya diperpanjang untuk tiga tahun ke depan.[3]
Riwayat kompetisi dan pengembangan
Nama mobil ini, F1-75, merayakan ulang tahun ke-75 sejak mobil produksi Ferrari pertama dirilis.[4]
Setelah dipakai untuk pengujian ban pada Grand Prix Emilia Romagna, F1-75 diinvestigasi setelah Ferrari tampaknya menggunakan spesifikasi lantai baru yang tidak dipakai sebelumnya. FIA memutuskan bahwa lantai tersebut sudah dipakai saat pengujian pramusim dan karena itu masih sesuai dengan regulasi.[5]