France 2 dinamai Antenne 2 (Antena 2) hingga 7 September1992. Tahun 1970-an, menjadi bagian dari ORTF, sehingga namanya menjadi La Deuxième Chaîne (Saluran Kedua).
Saluran ini mulai mengudara tahun 1963 menggunakan standar 625 garis (tapi tidak berwarna), dalam persiapan untuk mengakhiri yang sebelumnya, standar TV 819 garis hitam dan putih.
Tanggal 1 Oktober1967 pukul 14:15 CET, jaringan ini berubah dari hitam dan putih menjadi berwarna, menggunakan SECAM. Antenne 2 adalah saluran berwarna pertama di Prancis; beberapa tahun sebelum TF1 berwarna dan berubah menjadi standar TV 625 garis. Kemudian, sistem berubah, dan membolehkan France 2 menyiarkan beberapa program stereo menggunakan sistem NICAM (sebanding dengan SECAM).
Sejak 7 April2008, pukul 03:20 CEST, semua program France 2 mengudara di Prancis dalam format 16:9 Widescreen[1] melalui frekuensi udara SECAM dan frekuensi ganda DVB-T Prancis (dikenal sebagai Television Numerique Terrestre). Perubahan format ini telah diumumkan untuk France 5 tetapi akan dilakukan kemudian. Penyiar satelit pribadi akan terus menyiarkan format 4:3 hingga France 2 menggunakan sinyal HD (diumumkan musim panas 2008) kepada operatior satelit.
Bulan Maret 1986 sebuah tim berita Antenne 2 diculik di Beirut ketika melaporkan pada Perang Sipil Lebanon. Philippe Rochot, Georges Hansen, Aurel Cornéa dan Jean-Louis Normandin adalah empat dari banyak sandera Barat yang diculik teroris selama konflik. Selama buletin berita Antenne 2, berita utamanya dapat diikuti oleh keseluruhan sandera Prancis di Lebanon, termasuk Michel Seurat dan Jean-Paul Kaufman, dengan nama, foto dan lama penyekapan. Dalam satu tahun, banyak tim berita telah dibebaskan dan dikembalikan ke Prancis, tetapi berita ini berlanjut hingga semua sandera dibebaskan.
Penembakan Muhammad al-Durrah
Tanggal 30 September2000 France 2 menyiarkan video penembakan Muhammad al-Durrah. Video ini menuai kontroversi, ketika warga Palestina mengklaim Pasukan Pertahanan Israel menembak al-Durrah, dan pejabat Hubungan Umum Israel mengklaimnya situasi darurat.[2]