Di bagian awal ditulis bahwa Daud menggubah mazmur doa ini "ketika ia ada di dalam gua". Dalam Alkitab tercatat bahwa Daud bersembunyi di gua-gua, terutama saat dikejar-kejar untuk dibunuh oleh raja Saul. Ada dua gua yang terkenal, yaitu Adulam (1 Samuel 22:1) dan En-gedi (1 Samuel 24:3).
Dibacakan pada waktu kesusahan mendekati keputusasaan. Diingatkan bahwa dalam situasi apapun, Allah saja yang dapat membawa kepada kesuksesan.[4]
Penomoran ayat
Dalam Alkitab Indonesia, mazmur ini terdiri dari 8 ayat, di mana ayat 1 adalah pengantar "Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua: suatu doa." (versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia). Dalam Alkitab Inggris, kalimat pengantar ini tidak diberi nomor ayat, sehingga seluruhnya hanya ada 7 ayat, di mana ayat 1 bahasa Inggris sama dengan ayat 2 bahasa Indonesia dan seterusnya.