Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Stasiun Kotabumi

Stasiun Kotabumi
Kereta Api Indonesia

Stasiun Kotabumi
Lokasi
Koordinat4°49′23″S 104°52′52″E / 4.82306°S 104.88111°E / -4.82306; 104.88111
Ketinggian+28 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang rendah, satu peron pulau yang cukup tinggi di antara jalur 1 dan 2, serta satu peron pulau yang agak rendah di antara jalur 2 dan 3)
Jumlah jalur3
  • jalur 1: sepur belok menuju arah ruang tunggu lalu kembali ke jalur 2
  • jalur 2: sepur lurus jalur ganda dari arah Martapura-kotabumi dan sepur lurus jalur tunggal Kotabumi-Tanjungkarang
  • jalur 3: sepur belok jalur ganda arah Kotabumi - Martapura dan belok Martapura kotabumi
LayananSriwijaya(tidak beroperasi), Kuala Stabas, Rajabasa, dan seluruh kereta api yang mengarah ke Tiga gajah, Prabumulih x5 x6,Serta sebalik nya.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Fasilitas sepedaYa
Akses difabelSebagian
Informasi lain
Kode stasiun
  • KB
  • 6720[2]
  • KOTA
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka06.30 Wib
Ditutup19.00
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Parkir sepeda Layanan pelanggan Cetak tiket mandiri Musala Area merokok 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kotabumi (KB) adalah stasiun kereta api, stasiun besar tipe C yang terletak di Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Stasiun yang terletak pada ketinggian +28 meter ini termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang. Semua perjalanan kereta api penumpang yang melayani rute KertapatiTanjungkarang pasti berhenti untuk menaik turun kan penumpang di stasiun ini.

Awalnya stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi kini jalur 4 sudah dibongkar. Di sebelah barat laut stasiun terdapat depo kecil yang cukup untuk memuat rangkaian kereta rel diesel,stabling beberapa lokomotif,mpjr/mesin perawatan jalan rel, tetapi sudah tak lagi digunakan. Sejak selesainya pembangunan jalur ganda segmen Cempaka-Kotabumi pada tanggal 9 Desember 2020,[3] tata letak stasiun dan pos sinyal di jalur ini diubah. Jalur 2 hanya dijadikan sepur lurus ganda dari arah Baturaja–Prabumulih sekaligus sepur lurus tunggal untuk arah Tanjungkarang, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Baturaja–Prabumulih.

Dengan selesainya jalur ganda di segmen Cempaka-Kotabumi, seluruh kereta api barang dan KLB juga diwajibkan "berhenti grafik" di stasiun ini selama kurang lebih 2-5 menit sejak berlakunya Gapeka 2021. Hal ini harus dilakukan karena stasiun ini merupakan peralihan dari jalur tunggal menuju jalur ganda, sehingga agar meyakinkan bahwa petak jalur di depannya aman dari kereta api lain, kereta diberhentikan sejenak hingga jalur di depannya aman dilalui.

Di stasiun ini terdapat fasilitas ruang tunggu, ruang laktasi/menyusui, pos kesehatan,klinik yang terbuka untuk umum, loket penjualan tiket, toilet penumpang, musala dan areal parkir serta ruang tunggu yang baru untuk para penjemput di bagian depan stasiun.

Sejarah

Foto udara pusat kota Kotabumi. Di bagian paling atas foto terdapat Stasiun Kotabumi lama.

Stasiun Kotabumi diresmikan pada tanggal 2 Januari 1921, bersamaan dengan peresmian segmen jalur kereta api Blambangan Pagar–Kotabumi, sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Palembang–Panjang.[4] Ditinjau dari bentuk dan posisi stasiunnya, stasiun ini difungsikan untuk angkutan penumpang dan barang.

Stasiun ini dulu pernah menjadi saksi bisu perjuangan sejarah kemerdekaan Indonesia. Saat itu, Kotabumi dan sebagian wilayah Lampung Utara dijadikan pusat latihan militer saat terjadi Agresi Militer Belanda I. Para tentara banyak menggunakan layanan kereta api dari Kota Tanjungkarang (Bandar Lampung). Para tentara itu turun dari kereta dan berjalan kaki menyusuri hutan dan rawa-rawa serta menyeberangi sungai dengan rakit. Pada saat itu, Tanjungkarang telah jatuh ke tangan Belanda.[5][6]

Bangunan stasiun ini saat ini sudah jauh berbeda dari bentuk aslinya; hanya jendela krepyak di depan stasiun dan pintu bekas gudang yang masih asli dan menyatu dengan bangunan utama stasiun.

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[7]

Penumpang

Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Sriwijaya Eksekutif-Ekonomi Kertapati Tanjungkarang

Dihentikan sementara


Rajabasa Ekonomi
Kuala Stabas Ekonomi Baturaja

Barang

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Kiriman video BTP Sumbagsel, Switchover Jalur Ganda Cempaka-Kotabumi". Diakses tanggal 27 Desember 2020. 
  4. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  5. ^ Moehkardi (1979). Pendidikan perwira TNI-AD di masa revolusi, Volume 1. Jakarta: Inaltu. 
  6. ^ Sormin, Arimuddin (2008). 100 tokoh terkemuka Lampung: 100 tahun kebangkitan nasional. Lampung: Lampung Post. 
  7. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Cempaka
menuju Prabumulih
Prabumulih–Panjang Candimas
menuju Panjang
Kembali kehalaman sebelumnya