Virus Cacar merupakan suatu virus yang menyebabkan penyakit cacar pada manusia melalui saluran pernapasan.[1] Virus ini sering disebut juga dengan smallpox atau variola. Virus cacar termasuk dalam famili Poxvirus, yaitu dikenal sebagai virus binatang yang terbesar disaat ini. Layaknya virus vaccinia (penyakit cacar pada sapi), virus ini memiliki inti yang terdiri atas DNA, tahan pengeringan, dan tetap efektif meskipun disimpan pada suhu 4 derajat celcius hingga -70 derajat celcius. Virus ini dapat diinaktifkan dengan kloroform atau dipanaskan pada suhu 60 derajat celcius selama 10 menit dalam autoklaf.[1] Virus ini dapat ditumbuhkan dari kelainan kulit atau darah penderita dengan cara ditanam pada selaput khorioallantois telur ayam berembrio berumur 12-14 hari.[1] Virus ini dapat membentuk badan inklusi yang biasa disebut tubuh Guarnieri (Guarnieri bodies) pada sitoplasma sel yang terinfeksi. Profilaksis terhadap penyakit cacar bisa dilakukan dengan menggunakan vaksin cacar.[1]
Referensi
- ^ a b c d Ichtiar Baru Van Hoeve;Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia,Jilid 7(edisi khusus). Jakarta:PT Ichtiar Baru Van Hoeve.
