1.  menyelenggarakan sistem pembelajaran berbasis riset yang aktif, kreatif dan efektif didasarkan pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks), dengan memanfaatkan sumberdaya peternakan, potensi lokal dan kewirausahaan.
2.  melakukan pelatihan-pelatihan pada bidang kajian wirausaha untuk membentuk sumberdaya manusia yang berjiwa wirausaha dan profesional di bidang peternakan.
3.  merealisasikan ide-ide kreatif dan inovatif mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan kewirausahaan. 4.  melakukan publikasi dan implementasi hasil-hasil penelitian kepada masyarakat.

1.      wirausahawan (entrepreneur)
lulusan yang mempunyai jiwa inovasi, kreativitas dan kepemimpinan yang tinggi, visioner, serta berani mengambil resiko untuk menciptakan dan menjalankan usaha peternakan. lulusan mempunyai kecakapan dalam membaca peluang dan melihat perkembangan peternakan dan potensi lokal daerah sebagai objek untuk membuka usaha peternakan.
2.      praktisi produksi ternak
lulusan yang mampu menjadi membangun dan mengembangkan suatu usaha dan bisnis pada bidang produksi ternak, baik usaha milik sendiri atau bergabung dalam suatu kelompok usaha ternak.

3. manajer farm
lulusan yang mampu memimpin, mengelola dan mengatur pada suatu perusahaan peternakan. perusahaan tersebut meliputi sapi potong, sapi perah, ayam petelur, ayam pedaging, kambing, domba, babi, kuda, bahkan aneka ternak hias lainnya.
4. penyuluh peternakan
lulusan peternakan dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh kepada masyarakat melalui program-program penyuluhan peternakan serta mampu menjadi inisiator dan adaptor bagi peternak.
5. peneliti produksi ternak
lulusan peternakan dapat mengidentifikasi masalah, merencanakan, melaksanakan dan menganalisis hasil penelitian serta pengembangan bidang teknologi produksi ternak.