Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

As'ad Samsul Arifin

As'ad Syamsul Arifin
Kiai Haji Raden
NamaAs'ad Syamsul Arifin
KebangsaanIndonesia

K.H. R. As'ad bin Syamsul Arifin bin Ruham bin Ihsan bin Khomsi, lahir pada 1897 di Mekkah - wafat 4 Agustus 1990 di Situbondo pada usia 93 tahun) adalah ulama sekaligus tokoh penting dalam berdirinya Nahdlatul Ulama, sebab ia adalah penyampai pesan isyarat berupa tongkat disertai ayat Al Qur'an dari Syaikhona Kholil kepada KH. Hasyim Asy'ari, yang merupakan cikal bakal berdirinya Nahdlatul Ulama. Hingga wafatnya ia menjabat sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan juga sebagai pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Situbondo. Ia di anugerahi Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 9 November 2016 sesuai Keputusan Presiden Nomor 90/TK/Tahun 2016.[1]

Kehidupan awal

Kiai As'ad adalah anak pertama dari pasangan Raden Ibrahim dan Siti Maimunah, keduanya berasal dari Pamekasan, Madura.[2] Ia mempunyai adik bernama Abdurrahman.[3] Ia dilahirkan di perkampungan Syi'ib Ali, dekat Masjidil Haram, Mekah, ketika kedua orang tuanya menunaikan ibadah haji dan bermukim di sana untuk memperdalam ilmu-ilmu keislaman.[2] Kiai As'ad masih memiliki darah bangsawan dari kedua orang tuanya.[3] Ayahnya, Raden Ibrahim (yang kemudian lebih dikenal dengan nama K.H. Syamsul Arifin) adalah keturunan Sunan Kudus dari jalur sang ayah.[3] Sedangkan dari pihak ibu masih memiliki garis keturunan dari Sunan Ampel.[3][4]

Pada usia enam tahun, Kiai As'ad dibawa orang tuanya pulang ke Pamekasan dan tinggal di Pondok Pesantren Kembang Kuning, Pamekasan, Madura.[2][3][4] Sedangkan adiknya, Abdurrahman, yang masih berusia empat tahun dititipkan kepada Nyai Salhah, saudara sepupu ibunya yang masih bermukim di Mekah.[2][3] Setelah lima tahun tinggal di Pamekasan, Kiai As'ad diajak ayahnya untuk pindah ke Asembagus, Situbondo yang sekarang daerah tersebut masuk kedalam kecamatan Banyuputih, Situbondo, daerah tersebut dulunya masih berupa hutan belantara yang terkenal angker dan dihuni oleh banyak binatang buas dan makhluk halus..[2][5] Kiai As'ad diajak ayahnya pindah ke pulau Jawa untuk menyebarkan agama Islam di sana.[2]

Pendidikan

Sebagai anak seorang ulama, sejak kecil Kiai As'ad sudah mendapat pendidikan agama yang diajarkan langsung oleh ayahnya.[2] Setelah beranjak remaja, ia dikirim ayahnya untuk belajar di Pondok Pesantren Banyuanyar, Pamekasan, sebuah pesantren tua yang didirikan oleh K.H. Itsbat Hasan pada tahun 1785[2] saat Di Pondok Pesantren tersebut, Kiai As'ad diasuh oleh K.H. Abdul Majid dan K.H. Abdul Hamid, keturunan dari K.H. Itsbat.[2]

Setelah tiga tahun belajar di Pesantren Banyuanyar (1910-1913), ia kemudian dikirimkan ayahnya ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji dan melanjutkan belajarnya di sana.[2] Di Mekah, ia masuk ke Madrasah Al-Shaulatiyah, sebuah madrasah yang sebagian besar murid dan guru-gurunya berasal dari al-Jawi (Melayu).[2] Ia belajar ilmu-ilmu keislaman kepada ulama-ulama terkenal, baik yang berasal dari al-Jawi (Melayu) maupun dari Timur Tengah.[2]

Di antara guru-guru Kiai As'ad ketika belajar di Mekah antara lain:[2]

  • Syeikh Abbas al-Maliki
  • Syeikh Hasan al-Yamani
  • Syeikh Muhammad Amin al-Quthbi
  • Syeikh Hasan al-Massad
  • Syeikh Bakir (K.H. Bakir asal Yogyakarta)
  • Syeikh Syarif as-Sinqithi

Setelah beberapa tahun belajar di Mekah, Kiai As'ad kemudian pulang ke Indonesia.[2] Setelah sampai di kampungnya, ia tidak langsung mengajar di pesantren ayahnya, Kiai As'ad memutuskan untuk memperdalam ilmunya dan melanjutkan belajarnya.[2] Ia pergi ke berbagai pesantren dan singgah dari pesantren satu ke pesantren lain, baik untuk belajar maupun hanya untuk ngalap barakah (mengharap berkah) dari para kiai.[2] Beberapa pesantren tersebut antara lain, Langitan, Sidogiri (KH. Nawawi) , Buduran (KH. Khozin) , Lasem (KH. Ma'shum Ahmad) dan Demangan Bangkalan (Syaikhona Kholil bin Abdul Latif)

Kiprah

Peran saat berdirinya NU

Pada tahun 1924, Syaikhona Kholil mengutus Kiai As'ad yang saat itu berumur 27 tahun untuk mengantarkan sebuah tongkat ke Kiai Hasyim Asy'ari, Tebuireng, Jombang dan menghafalkan Surat Thaha ayat 17-23 untuk dibacakan di hadapan Kiai Hasyim. Berangkatlah Kiai As'ad dengan mengayuh sepeda, Kiai As'ad telah dibekali uang oleh Syaikhona Kholil untuk di perjalanan, namun ia justru berpuasa selama di perjalanan. Kemudian setibanya di Tebuireng, Kiai As’ad menghadap Kiai Hasyim Asy'ari dan menyerahkan tongkat itu. Kiai Hasyim bertanya “Apakah ada pesan dari Syaikhona?” Lalu Kiai As’ad membaca Surat Thaha ayat 17-23 yang arti terjemahannya :

“Apakah yang ada di tangan kananmu, wahai Musa ? Dia (Musa) berkata, “Ini adalah tongkatku, aku bertumpu padanya, dan aku merontokkan (daun-daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku masih ada lagi manfaat yang lain.” Allah berfirman, “Lemparkanlah ia, wahai Musa!” Lalu ia melemparkan tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat. Dia (Allah) berfirman, “Peganglah ia dan jangan takut, Kami (Allah) akan mengembalikannya kepada keadaannya semula, Dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia keluar menjadi putih (bercahaya) tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain, untuk Kami perlihatkan kepadamu sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar”.[6]

Berselang beberapa hari, Syaikhona Kholil kembali mengutus Kiai As'ad untuk mengantarkan sebuah tasbih kepada Kiai Hasyim. Ketika Syaikhona Kholil menyerahkan tasbihnya, Kiai As'ad enggan untuk menerima dengan tangannya, ia memohon kepada Syaikhona untuk mengalungkan tasbih itu ke lehernya. Syaikhona Kholil berpesan agar Kiai As'ad membaca "Yaa Jabbar Yaa Qahhar" hingga sampai Tebuireng dan membacanya di hadapan Kiai Hasyim. Selama di perjalanan, Kiai As'ad sama sekali tidak berani menyentuh tasbih itu, hingga sesampainya di Tebuireng, Kiai As'ad segera menghadap Kiai Hasyim dan memohon Kiai Hasyim untuk mengambil tasbih itu dari lehernya searaya ia membaca "Yaa Jabbar Ya Qahhar".

KH. Hasyim Asy'ari telah menangkap dua isyarat kuat tersebut yang mengartikan bahwasannya Syakhona Kholil telah memantapkan hati beliau dan merestui didirikannya Jam'iyah Nahdlatul Ulama. Setahun kemudian, pada tanggal 31 Desember 1926 M / 16 Rajab 1344 H di Surabaya berkumpul para ulama se-Jawa-Madura. Mereka bermusyawarah dan sepakat mendirikan organisasi Islam Nahdlatul Ulama.[7]

Membesarkan partai NU

Saat Nahdlatul Ulama memutuskan menjadi sebuah partai politik dan meninggalkan Partai Masyumi pada tahun 1952, Kiai As'ad dan para ulama senior kala itu melakukan pengembangan, pengabdian, dan peluasan guna menuju politik kebangsaan. Pada tahun 1957, ia menjadi juru kampanye Partai NU dan dipercayai sebagai penasehat pribadi KH. Idham Chalid yang kala itu menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri RI.

Mengasuh pesantren

Pada tahun 1908, setelah pindah ke Situbondo, Kiai As'ad dan ayahnya beserta para santri yang ikut datang dari Madura membabat alas (menebang hutan) di Dusun Sukorejo untuk didirikan pesantren dan perkampungan.[3][5] Pemilihan tempat tersebut atas saran dua ulama terkemuka asal Semarang, Habib Hasan Musawa dan Kiai Asadullah.[3]

Usaha Kiai As'ad dan ayahnya tersebut akhirnya terwujud.[5] Sebuah pesantren kecil yang hanya terdiri dari beberapa gubuk kecil, mushala, dan asrama santri yang saat itu masih dihuni beberapa orang saja.[5]

Sejak tahun 1914, pesantren tersebut berkembang bersamaan dengan datangnya para santri dari berbagai daerah sekitar.[5] Pesantren tersebutlah yang akhirnya dikenal dengan nama Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah.[5]

Setelah K.H. Samsul Arifin meninggal pada tahun 1951, pondok pesantren tersebut ganti diasuh oleh Kiai As'ad.[2] Di bawah kepemimpinan Kiai As'ad, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah berkembang semakin pesat, dengan bertambahnya santri hingga mencapai ribuan.[2] Kemudian, lembaga pendidikan dari pesantren tersebut akhirnya semakin diperluas, tanpa meninggalkan sistem lama yang menunjukkan ciri khas pesantren.[2] Pesantren tersebut mendirikan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah, kemudian didirikan pula sekolah umum seperti SMP, SMA, dan SMEA.[2]

Wasiat

Meskipun Kiai As'ad telah meninggal, namun dawuh (nasihat) maupun perkataannya masih melekat dan diikuti oleh para santri dan pecintanya.[8] Di antara wasiat (pesan) Kiai As'ad yang pernah ia sampaikan kepada para santrinya ialah:[9]

  1. Santri Sukorejo yang keluar dari NU (Nahdlatul Ulama), jangan berharap berkumpul dengan saya di akhirat.
  2. Santri saya yang pendiriannya tidak dengan saya, saya tidak bertanggung jawab di hadirat Allah SWT (Subhanahu Wa Ta'ala).
  3. Santri saya yang pulang atau berhenti harus ikut mengurusi dan memikirkan paling tidak salah satu dari tiga hal, yakni: Pendidikan Islam, dakwah melalui NU dan ekonomi masyarakat.
  4. Istiqamah (terus menerus) membaca Ratibul Haddad.
  5. Santri saya sebenarnya umum, anak siapa saja, dalam keadaan bagaimana saja, pasti selamat dan jaya asal jujur, giat dan ikhlas.

Karya

  • Ekonomi Dalam Islam
  • Syair Madura
  • Risalah Shalat Jumat
  • Isra' wal Mi'raj
  • Tsalats ar-Risail
  • Tarikh Perjuangan Islam Indonesia
  • Risalah at-Tauhid

Referensi

  1. ^ "Gelar Pahlawan Nasional akan di berikan pada KH As'ad Syamsul Arifin". Detik.com. 9 November 2016. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t H.M. Bibit Suprapto (2009). Ensiklopedi Ulama Nusantara. Gelegar Media Indonesia. ISBN 979-980661114-5.  Halaman 258-263.
  3. ^ a b c d e f g h Syamsul A. Hasan (2003). Kharisma Kiai As'ad di Mata Umat. PT LKiS Pelangi Aksara. ISBN 978-979-3381-30-5.  Halaman 3-6.
  4. ^ a b Samsul Munir Amin (2008). Karomah Para Kiai. PT LKiS Pelangi Aksara. ISBN 978-979-8452-49-9.  Halaman 210-212.
  5. ^ a b c d e f www.sukorejo.com: Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Diarsipkan 2014-04-20 di Wayback Machine.. Diakses 24 April 2014
  6. ^ "Surat Thaha 17-23". Kementerian Agama RI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-21. Diakses tanggal 14-01-2022. 
  7. ^ "Nahdlatul Ulama". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2022-01-12. 
  8. ^ www.taufiq.net: Kiai As'ad: Neka Guruna. Diakses 24 April 2014
  9. ^ www.muslimedianews.com: Inilah 5 Wasiat KHR. As'ad Syamsul Arifin untuk Santrinya Diarsipkan 2014-04-24 di Wayback Machine.. Diakses 24 April 2014

Read other articles:

Iglesia de la Transfiguración(Church of the Transfiguration)Registro Nacional de Lugares Históricos Hito Histórico de Nueva York Iglesia de la TransfiguraciónUbicación Iglesia de la Transfiguración Ubicación en Ciudad de Nueva YorkCoordenadas 40°42′52″N 73°59′57″O / 40.714528, -73.999028Dirección 25 Mott St.Ubicación Nueva York Nueva YorkCondado (s) Nueva YorkDatos generalesAgregado al NRHP 01980-04-16 16 de abril de 1980Núm. de referencia 80002682[1]R…

Село Домбрувка-Морськапол. Dąbrówka Morska Координати 50°07′ пн. ш. 20°34′ сх. д. / 50.117° пн. ш. 20.567° сх. д. / 50.117; 20.567Координати: 50°07′ пн. ш. 20°34′ сх. д. / 50.117° пн. ш. 20.567° сх. д. / 50.117; 20.567 Країна ПольщаПольщаВоєводство Малоп…

This article relies excessively on references to primary sources. Please improve this article by adding secondary or tertiary sources. Find sources: Price Medal – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2020) (Learn how and when to remove this template message) AwardPrice MedalWebsitehttps://www.ras.org.uk/awards-and-grants/awards/2280-price-medal  Price Medal is a medal of the Royal Astronomical Society, for investigations of outstandin…

  Paloma azul de las Comoras Ejemplar adulto en la derecha y juvenil en la izquierda.Estado de conservaciónPreocupación menor (UICN 3.1)[1]​TaxonomíaReino: AnimaliaFilo: ChordataClase: AvesOrden: ColumbiformesFamilia: ColumbidaeGénero: AlectroenasEspecie: A. sganzini(Bonaparte, 1854)[editar datos en Wikidata] La paloma azul de las Comores[2]​, paloma azul de las Comoras o paloma azul de Comoro (Alectroenas sganzini) es una especie de ave columbiforme de la fam…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada April 2016. MIB Group, Inc., juga dikenal sebagai Medical Information Bureau, adalah sebuah credit rating agency nonprofit yang melayani industri asuransi di Amerika Utara. MIB mengumpulkan dan menyediakan informasi mengenai konsumen kepada semua anggota MIB, sekitar 5…

Species of fish Finless sole Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Actinopterygii Order: Pleuronectiformes Family: Soleidae Genus: Pardachirus Species: P. marmoratus Binomial name Pardachirus marmoratus(Lacépède, 1802) Synonyms Achirus marmoratus Lacepède, 1802 Achirus barbatus Lacepède, 1802 Achirus punctatus Desjardins, 1837 Pardachirus marmoratus, the finless sole, speckled sole or Red Sea Moses sole,[1] is a species of flatfish…

Municipality in Spain You can help expand this article with text translated from the corresponding article in Spanish. (January 2011) Click [show] for important translation instructions. View a machine-translated version of the Spanish article. Machine translation, like DeepL or Google Translate, is a useful starting point for translations, but translators must revise errors as necessary and confirm that the translation is accurate, rather than simply copy-pasting machine-translated text in…

Organic compound containing a –C(=O)OH group COOH redirects here. For the Bulgarian musician, see Ivan Shopov. Not to be confused with Carbolic acid. Structure of a carboxylic acid Carboxylate anion 3D structure of a carboxylic acid In organic chemistry, a carboxylic acid is an organic acid that contains a carboxyl group (C(=O)OH)[1] attached to an R-group. The general formula of a carboxylic acid is R−COOH or R−CO2H, with R referring to the alkyl, alkenyl, aryl, or other grou…

Divisions among people with different political ideologies in the United States Asymmetric polarization redirects here. For asymmetric polarization in American news media, see Media bias in the United States. One year after the election of Donald Trump as U.S. president, American Facebook users on the political right and political left shared almost no common interests. Political polarization is a prominent component of politics in the United States.[1] Scholars distinguish between ideol…

Merah Marak Makaw merahCommon connotationsKeberanian, Hasrat     Koordinat warnaTriplet hex#FF2400sRGBB    (r, g, b)(255, 36, 0)HSV       (h, s, v)(8.5°, 100%, 100%)SumberDaftar Istilah Warna[1]X11B: Dinormalkan ke [0–255] (bita) Merah marak (bahasa Inggris: Scarlet) adalah suatu corak warna merah menyala. Warna ini sudah digunakan sejak era Republik Romawi, dimana pejabat tingkat tinggi mengenakan pakaian berwarna ini. Rujukan ^ Adiwima…

Este artigo cita fontes, mas que não cobrem todo o conteúdo. Ajude a inserir referências. Conteúdo não verificável pode ser removido.—Encontre fontes: ABW  • CAPES  • Google (N • L • A) (Outubro de 2015) Cidade do PanamáNome oficial (es) PanamáNome local (es) PanamáGeografiaPaís  PanamáProvíncia PanamáDistrito PanamáParte de Central Panama (d)Capital de PanamáPanamáBanhado por Oceano PacíficoCana…

Hospital in Queensland, AustraliaLogan HospitalThe recently upgraded section includes a new entrance to the Emergency Department.GeographyLocationCorner of Armstrong Road and Loganlea Road, Meadowbrook, Logan City, Queensland, AustraliaHistoryOpened1990LinksWebsitemetrosouth.health.qld.gov.au/logan-hospitalListsHospitals in Australia Hospital entrance Logan Hospital, 2014 Logan Hospital is the major health centre servicing the Logan region in the state of Queensland and provides a range of speci…

Royal New Zealand Army Ordnance CorpsActive1915–1996Country New ZealandBranch New Zealand ArmyRoleStorage and issuing of ordnanceMotto(s)Sua tela tonanti, commonly translated as To the Warrior his ArmsColoursScarlet and dark blueMarchThe Village BlacksmithAnniversaries12 JulyCommandersColonel-in-ChiefQueen Elizabeth IIMilitary unit The Royal New Zealand Army Ordnance Corps (RNZAOC) concerned itself with the provisioning of troops with the means to fight; specifically uniforms, weapons and…

BrandhornLittle Brandhorn (left) and Brandhorn (centre) seen from the eastHighest pointElevation2,610 m (AA) (8,560 ft)Isolation2.6 km → HochseilerCoordinates47°26′51″N 13°00′16″E / 47.44742°N 13.00437°E / 47.44742; 13.00437GeographyBrandhorn Parent rangeSteinernes Meer, Berchtesgaden Alps The Brandhorn is a mountain, 2,610 m (AA), in the Berchtesgaden Alps in the Austrian state of Salzburg. It lies in the southeast of…

Republik AltaiРеспублика Алтай (bahasa Rusia)Алтай Республика (Altay)—  Republik  — Bendera Lambang Lagu resmi: Lagu kebangsaan Republik Altai Koordinat: 50°55′N 86°55′E / 50.917°N 86.917°E / 50.917; 86.917Koordinat: 50°55′N 86°55′E / 50.917°N 86.917°E / 50.917; 86.917 Status politikNegara RusiaDistrik federalSiberia[1]Wilayah ekonomiSiberia Barat[2]…

Government of Australia since 2022 Not to be confused with Albanese ministry or Government of Albania. This article needs to be updated. Please help update this article to reflect recent events or newly available information. (March 2023) Albanese governmentIn office23 May 2022 – presentMonarchElizabeth IICharles IIIGovernor-GeneralDavid HurleyPrime MinisterAnthony AlbaneseDeputyRichard MarlesPartyAustralian Labor PartyStatusMajorityOriginLabor wins 2022 federal electionPredecessorMorriso…

2010 Indian filmTees Maar KhanTheatrical release posterDirected byFarah KhanWritten byShirish KunderAshmith KunderStory byAdapted Story:Shirish KunderOriginal Story:Neil SimonCesare ZavattiniBased onAfter the Foxby Vittorio de SicaProduced byTwinkle KhannaShirish KunderRonnie ScrewvalaStarringAkshay KumarAkshaye KhannaKatrina KaifNarrated bySanjay DuttCinematographyP. S. VinodEdited byShirish KunderMusic byTitle Song and Background Score:Shirish KunderOriginal Soundtrack:Vishal–ShekharProducti…

Window in the ceiling-roof This article is about roof windows. For other uses, see Skylight (disambiguation). This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Skylight – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (April 2015) (Learn how and when to remove this template message) Skylight in the rotunda of Centro…

Belgian cyclist Paul HerygersPersonal informationFull namePaul HerygersBorn (1962-11-22) 22 November 1962 (age 61)Herentals, BelgiumTeam informationCurrent teamRetiredDisciplineCyclo-crossMountain bike racingRoleRiderProfessional teams1992Saxon-Gatorade1993Saxon-Breitex1994Saxon-Selle Italia1995–1996Tönissteiner-Saxon1997Tönissteiner-Colnago1998Tönissteiner-Colnago-Saxon1999Spar-RDM Major wins Cyclo-cross World Championship (1994) Cyclo-cross Belgian Championship (1993, 1997)…

جواثا شعار امانه الاحساء تقسيم إداري البلد  السعودية محافظة الاحساء المنطقة الشرقية تعديل مصدري - تعديل   جواثا، مدينة السعودية في محافظة الاحساء شرق المملكة على بُعد 17 كم من الجهة الشمالية الشرقية لمدينة الهفوف، فقد أسست مدينة جواثا الجديدة في 11 فبراير 2014، تضم مدينة ج…

Kembali kehalaman sebelumnya