Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan
Gunung Penanggungan
Titik tertinggi
Ketinggian1 653 m (5 423 kaki)
Koordinat7°36′54″S 112°37′12″E / 7.615°S 112.62°E / -7.615; 112.62
Geografi
LetakKabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia
Geologi
Jenis gunungStratovolcano

Gunung Penanggungan atau yang dikenal juga dengan nama Gunung Pawitra memiliki ketinggian 1.653 mdpl. Penanggungan merupakan gunung berapi kerucut dalam kondisi istirahat yang berada di Jawa Timur, Indonesia. Posisinya berada di perbatasan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mojokerto (sisi barat) dan Kabupaten Pasuruan (sisi timur) dan berjarak kurang lebih 55 km sebelah selatan kota Surabaya.

Gunung Penanggungan merupakan gunung kecil yang berada pada satu kluster dengan Gunung Arjuno dan Gunung Welirang yang jauh lebih besar. Meskipun kecil, gunung ini memiliki keunikan dari sisi kisah sejarah, karena di sekujur permukaannya, mulai dari kaki sampai mendekati puncak, dipenuhi banyak situs kepurbakalaan yang dibangun pada periode Hindu-Buddha dalam sejarah Indonesia.

Gunung Penanggungan dipandang sebagai gunung keramat, suci, dan merupakan jelmaan Mahameru, gunungnya para dewa. Hal tersebut juga terkait dengan tata letak Gunung Penanggungan yang unik. Dalam kitab Tantu Panggelaran Saka 1557 atau 1635 M, konon dinyatakan bahwa para dewa sepakat untuk menyetujui bahwa manusia dapat berkembang di Pulau Jawa, namun pulau itu tidak stabil, selalu berguncang diterpa ombak lautan. Lalu untuk menstabilkan kondisi Pulau Jawa, para dewa memindahkan Gunung Mahameru dari Jambhudwipa ke Jawadwipa. Dalam perjalanan kepindahan tersebut, sebagian Mahameru ada yang rontok berjatuhan, maka menjelmalah gunung-gemunung yang ada di Pulau Jawa dari barat ke timur. Bagian terbesarnya jatuh menjelma menjadi Gunung Semeru, sedang puncak Mahameru dihempaskan oleh para dewa menjadi Pawitra yang sekarang disebut Gunung Penanggungan. Oleh karena itu, Pawitra menjadi gunung yang keramat dalam pemikiran Jawa masa Hindu-Buddha, karena puncak Mahameru yang dipindahkan ke Jawa.[1]

Nama kuno

Sebelum dikenal sebagai Gunung Penanggungan, gunung tersebut dikenal sebagai Gunung Pawitra.[2] Nama “Pawitra” sudah dikenal sejak abad ke-10 Masehi.[3] Arti kata “pawitra” dalam bahasa Jawa kuno adalah keramat, suci, kesucian, atau sari.[4] Nama itu tertulis pada Prasasti Cunggrang yang ditemukan di Desa Sukci, Gempol, Pasuruan, di kaki gunung sebelah timur Penanggungan. Prasasti Cunggrang dikeluarkan oleh raja Mataram Kuno, Mpu Sindok, pada sekitar tahun 929 Masehi. Prasasti itu menyebut keberadaan sebuah pertapaan dan sumber air di Pawitra. Sumber air yang dimaksud mungkin adalah petirtaan (pemandian) Belahan saat ini, sekitar 4 kilometer dari Desa Sukci.[3]

Nama “Pawitra” juga disebutkan dalam Nagarakretagama karya Mpu Prapanca yang selesai ditulis pada 1365 Masehi. Kitab tersebut menyebutkan bahwa di Gunung Pawitra terdapat pemandian dan pertapaan air. Lebih lanjut, diceritakan bahwa penduduk desa setempat menyambut kedatangan raja Majapahit, Hayam Wuruk, ketika ia mengunjungi pertapaan tersebut.[3]

Sebuah naskah yang ditulis pada abad ke-15 dari masa kerajaan Sunda menyebutkan pula soal Gunung Pawitra. Naskah kuno tersebut mengisahkan seorang pangeran dari kerajaan Pakuan bernama Bujangga Manik. Ia meninggalkan keluarganya untuk menuntut ilmu di Jawa. Dalam perjalanannya ke arah timur, ia melewati kota Majapahit, mendaki Gunung Pawitra, dan berkunjung ke Gunung Gajahmungkur yang suci. Nama Gajahmungkur ini diduga merujuk pada salah satu dari delapan bukit yang mengelilingi Gunung Penanggungan, yaitu Bukit Gajahmungkur.[3]

Geologi dan morfologi

Gunung Penanggungan sering dianggap sebagai miniatur dari Gunung Semeru, karena hamparan puncaknya yang sama-sama terdapat pasir dan batuan yang luas.

Puncak Penanggungan (1.653 mdpl) berupa kerucut piroklastik dilengkapi dengan kubah lava. Empat puncak lain di bawahnya diwakili oleh bukit-bukit yang mengelilingi Gunung Penanggungan, yaitu :

- Puncak Gajahmungkur (1.087 mdpl)

- Puncak Bekel (1.238 mdpl)

- Puncak Kemuncup (1.227 mdpl)

- Puncak Sarahklopo (1.275 mdpl).

Sementara sisanya, adalah empat puncak yang lebih rendah lagi dari bukit-bukit, yaitu :

- Puncak Semodo (719 mdpl)

- Puncak Wangi (987 mdpl)

- Puncak Bende (927 mdpl)

- Puncak Jambe (747 mdpl).[5]

Ditilik dari usia pembentukan, Gunung Penanggungan terbentuk dari aktivitas generasi ketiga di kompleks Arjuno-Welirang-Anjasmoro, satu periode pembentukan dengan Gunung Arjuno muda, Gunung Welirang, dan Gunung Kelud, diperkirakan pada kala Holosen.[6][7] Aliran lava (tua) dari kawah tepi mengalir ke seluruh sisi dan tumpukan sisa awan panas (aliran piroklastik) membentuk punggungan di sekitarnya. Kajian oleh tim van Bemmelen (1937) mendapati gunung api ini telah tidak aktif paling tidak selama 1000 tahun, dan erupsi terakhir diperkirakan terjadi sekitar 200 M.[8]

Kawasan sekitaran Gunung Penanggungan merupakan hunian yang tergolong padat, juga merupakan pusat industri manufaktur yang berkembang pesat. Dalam radius 5 km dari puncak, hampir 20 000 jiwa menghuni kawasan sekeliling gunung; tetapi dalam jarak 10 km terdapat lebih daripada 400 ribu jiwa yang menghuni kawasan sekeliling gunung.[8]

Arkeologi dan nilai budaya

Candi Kendalisodo.
Lihat pula: Cagar Budaya Gunung Penanggungan.

Dilihat dari sisi sejarah, gunung ini memiliki nilai yang penting karena di sekujur lerengnya dipenuhi oleh ratusan situs-situs arkeologi dan spiritual Indonesia dari era Hindu-Buddha. Lebih dari seratus bangunan atau sisa bangunan ditemukan, kebanyakan berada pada sisi barat sampai utara (Kecamatan Trawas, Mojokerto).[9]

Menurut mitos Jawa, sebagaimana tertulis dalam Kitab Tantu Panggelaran, Gunung Penanggungan (Pawitra) merupakan bagian puncak Gunung Mahameru yang tercecer ketika dipindahkan ke Jawadwipa (Pulau Jawa). Penanggungan merupakan salah satu dari sembilan gunung yang dianggap suci di Jawa. Kakawin Negarakertagama menyebutkan bahwa Gunung Pawitra merupakan satu dari tujuh gunung tempat para resi bertapa (gunung lainnya adalah Pucangan, Sampud, Rupit, Pilang, Jagadhita, dan Butun[10]). Tampaknya, referensi kesucian tersebut tidak terlepas dari morfologi kompleks gunung ini, berupa satu puncak tertinggi yang dikelilingi oleh delapan puncak yang posisinya sedikit banyak mengingatkan pada gambaran mandala dalam kosmologi Hindu-Budha.

Mulai dari kaki, menuju ke lereng, sampai mendekati puncak gunung ini (yang telah ditemukan saat ini berada di Gunung Penanggungan sendiri, Gunung Bekel, Gunung Gajahmungkur, Gunung Saraklopo, dan Gunung Kemuncup) ditemukan berbagai peninggalan purbakala, baik candi, ceruk pertapaan, objek tunggal, petirtaan, maupun jalan lintas dari periode Hindu-Buddha di Jawa Timur. Inventarisasi dan dokumentasi pertama kali dilakukan oleh tim Dinas Kepurbakalaan Hindia Belanda 1935 –1940, di bawah pimpinan W.F. Stutterheim dan A. Gall, setelah sebelumnya banyak laporan dari berbagai sumber sejak 1900, beberapa bahkan menyertakan foto dan menemukan prasasti angka tahun dari abad ke-15 M.[11] Tim mencatat 81 kepurbakalaan ("Kep.") yang diberi angka Romawi I–LXXXI. Hasil penelitian ini baru diterbitkan pada 1951, tetapi datanya tidak lengkap lagi.[12]

Berdasarkan studi selama dua tahun (2012-2014) ditemukan 116 situs percandian atau objek kepurbakalaan, mulai dari kaki sampai mendekati puncak gunung.[13] Eksplorasi oleh tim dari UTC/UPC Universitas Surabaya (Ubaya) hingga 2017 telah menginvetarisasi 198 situs/bangunan kepurbakalaan.[14] Beberapa struktur yang ditemukan adalah Gapura Jedong (926 Masehi), Petirtaan Jalatunda (abad ke-10), Petirtaan Belahan (l.k. 1009 M), Candi Kendalisodo (Kep. LXV), Candi Merak (Kep. LXVII), Candi Yudha, Candi Pandawa (Kep. VI), dan Candi Selokelir (pertama kali dilaporkan tahun 1900 oleh seorang kontrolir bernama Broekveldt[11]). Selain bangunan, ditemukan pula benda-benda pendukung upacara dan tempat pertapaan. Candi-candi di Gunung Penanggungan memiliki gaya yang unik, yaitu bangunannya menempel pada dinding gunung/lereng, tidak berdiri sendiri. Banyak di antaranya bergaya punden berundak, yang dianggap sebagai ciri khas asli gaya bangunan pemujaan di Nusantara. Terbukanya "jalur ziarah kuno" setelah kebakaran hebat pada tahun 2015 juga menegaskan bahwa gunung ini adalah tempat suci bagi masyarakat Jawa di paruh pertama milenium kedua era modern.[12]

Karena kekayaan peninggalan budaya ini, kawasan Gunung Penanggungan telah ditetapkan menjadi Cagar Budaya pada tahun 2015. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menetapkan "Satuan Ruang Geografis Kawasan Penanggungan sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Provinsi" melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur no. 188/18/Kpts/013/2015 tanggal 14 Januari 2015.[15][16]

Vegetasi

Vegetasi yang menutupnya merupakan kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Pada bagian kerucut teratas menuju puncak terdapat padang rerumputan (stepa pegunungan) yang didominasi gelagah dan alang-alang serta di sana-sini terdapat pohon kaliandra yang tampaknya sengaja ditanam sebagai tanaman penghijauan.

Rute pendakian

Selain sebagai kawasan sejarah dan ziarah, gunung berapi ini juga merupakan sasaran pendakian. Karena puncaknya yang relatif lebih rendah daripada gunung lain di sekitarnya, gunung ini cocok untuk dijadikan sarana "pemanasan" atau sekadar berlibur. Ada sejumlah jalur pendakian yang umum digunakan.

Jalur Wonosunyo, Betro, Gempol

Jalur Betro diawali dari Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Ini adalah jalur yang dimulai dari sisi timur laut Gunung Penanggungan. Dari jalur ini pendaki akan melewati Petirtaan Belahan (Candi Sumber Tetek).

Jalur Jolotundo, Trawas

Awal jalur ini adalah Petirtaan Jolotundo di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, yang berlokasi di sisi barat gunung. Jalur ini boleh dibilang "jalur sejarah" atau "jalur ziarah" karena banyak melewati objek-objek purbakala, seperti Candi Bayi, Candi Putri, Candi Pura, Candi Gentong, dan Candi Sinta. Ujung jalur ini adalah kawasan puncak sisi utara. Ada percabangan arah utara menuju Candi Naga I di dekat Candi Pura. Dari Jolotundo juga terdapat percabangan ke kiri menuju puncak Gunung Bekel, yang akan melewati Candi Kama II dan Candi Kendalisodo.

Jalur Kedungudi, Trawas

Awal pendakian dimulai dari Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas. Beberapa candi yang dilewati/berdekatan dengan jalur ini adalah Candi Guru dan Candi Siwa. Jalur ini juga berhubungan dengan jalur Jalatunda dan akan melewati Candi Sinta, Candi Lurah, Candi Carik, dan Candi Naga II

Jalur Tamiajeng, Trawas

Jalur ini adalah jalur paling populer bagi pendaki, dimulai dari Desa Tamiajeng, Trawas, Kabupaten Mojokerto, yang merupakan sisi barat daya gunung. Jalur ini paling singkat, tetapi cukup terjal. Terdapat empat pos perhentian sebelum sampai lapangan puncak. Dari jalur ini akan melewati pelataran yang dikenal sebagai "Bukit Bayangan".

Jalur Ngoro, Balekambang

Jalur ini dimulai dari Kecamatan Ngoro, Mojokerto,[17] tepatnya Dusun Genting, Desa Wotanmas Jedong. Jalur ini adalah jalur terberat.

Galeri

Rujukan

  1. ^ Dewan Kesenian Jawa Timur, Penanggungan: Warisan Leluhur yang Tersimpan, Surabaya: DKJT, 2018, 6.
  2. ^ Agustie, Teo; Winarno (2020). "Mitos Gunung Pawitra Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Seni Lukis". Jurnal Seni Rupa. 8 (1): 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2022. Diakses tanggal 24 September 2022. 
  3. ^ a b c d Sofansyah 2021, hlm. 129.
  4. ^ Sofansyah 2021, hlm. 132.
  5. ^ "Menepis kabut Pawitra". Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-24. Diakses tanggal 24 September 2022. 
  6. ^ Carstenz. A. GEOMORFOLOGI KOMPLEKS VULKAN ARJUNO-WELIRANG JAWA TIMUR Diarsipkan 2019-04-12 di Wayback Machine.. Artikel pada blog Klinik Geografi Fisik. Diakses 2 Januari 2019.
  7. ^ Bahar. H. 2017. INTERPRETASI KONDISI GEOLOGI WILAYAH VULKANIKMENGGUNAKAN Analisis CITRASATELIT LANDSAT 8(Daerah Studi: Gunung Penanggungan, Jawa Timur Diarsipkan 2019-04-12 di Wayback Machine.. Jurnal IPTEK Vol.21 No.2: 43-50.
  8. ^ a b Global Volcanism Program. Penanggungan Diarsipkan 2023-06-17 di Wayback Machine..
  9. ^ Bachtiar JA, Jaelani LM. 2017. Visualisasi Peta Cagar Budaya menggunakan Geoportal Palapa pada Kawasan Situs Trowulan dan Gunung Penanggungan JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2: 2337-3520.
  10. ^ Risa Herdahita Putri. Tempat Menyepi dan Belajar Agama Diarsipkan 2022-12-01 di Wayback Machine.. Majalah Historia daring. Edisi 7 Juni 2018, 19:16. Diakses 2 Januari 2019.
  11. ^ a b Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. 1974. Laporan Hasil Survai Kepurbakalaan di Gunung Penanggungan (Jawa Timur). Berita Penelitian Arkeologi no. 1. Hal. 1-21.
  12. ^ a b Chairul Akhmad. WAC 2017: Jejak Arkeologis Gunung Penanggungan[pranala nonaktif permanen]. U-Zone Travel. Edisi 04 Mei 2017. Diakses 2 Januari 2019.
  13. ^ Utomo, YW. Ditemukan 116 Situs di Gunung Penanggungan. Diarsipkan 2022-12-02 di Wayback Machine.. Kompas Daring. Edisi Kamis, 16 Januari 2014. Diakses 16 Oktober 2014.
  14. ^ Miftakhul F.S. Kenalkan 198 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan Diarsipkan 2019-01-02 di Wayback Machine.. JawaPos daring Edisi 20 Mei 2017, 15:48:29 WIB. Diakses 2 Jannuari 2019.
  15. ^ Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur. Penetapan Kawasan Cagar Budaya oleh Gubernur Jawa Timur Diarsipkan 2022-01-27 di Wayback Machine.. Indonesiana Platform Kebudayaan. 16 Desember 2014. Diakses 3 Januari 2019.
  16. ^ Fahrizal Tito. Pemprov Jatim Terbitkan SK Dukung Ubaya ungkap Situs Gunung Penanggungan Diarsipkan 2019-01-03 di Wayback Machine.. Edisi Senin, 30 Mei 2016 13:41:53 WIB. Diakses 3 Januari 2019.
  17. ^ Ishomuddin. Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Ditutup Diarsipkan 2014-11-11 di Wayback Machine.. Tempo Daring. Edisi Selasa, 21 Oktober 2014. Diakses 11 November 2014.

Daftar pustaka

  • Sofansyah, Dio Yulian (2021). "Gunung Pawitra: Arkeologi Alam Nusantara". Dalam Masruri, Bukhori. Benantara (dalam bahasa Indonesia). Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-602-481-654-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Agustus 2023. Diakses tanggal 24 September 2022. 

Lihat pula

Read other articles:

Ice hockey team For other uses, see Philadelphia Quakers. Philadelphia QuakersFounded1925HistoryPittsburgh Pirates1925–1930Philadelphia Quakers1930–1931Home arenaPhiladelphia ArenaCityPhiladelphia, PennsylvaniaTeam colorsBlack, orange, white      The Philadelphia Quakers were an American professional ice hockey team that played only one full season in the National Hockey League (NHL), 1930–31, at the Philadelphia Arena in Philadelphia. They were the successors of the Pitt...

 

Halaman ini berisi artikel tentang penutup kepala dari Yahudi Eropa abad pertengahan. Untuk topi Yahudi modern, lihat Kippah. Penyair Yahudi Süßkind von Trimberg mengenakan topi Yahudi (Kodeks Manesse, abad ke-14.) Bagian dari seriAntisemitismeBagian dari sejarah Yahudi Sejarah Garis waktu Sumber Manifestasi Agama Akademik Anti-globalisasi Arab Baru Boikot Ekonomi Islam Kekristenan Nation of Islam Holokaus Perang Gaza Ras Sekunder Seluruh dunia Rumor antisemit Bolshevisme Yahudi Deisida Jud...

 

 Nota: Para outras cidades com este nome, veja Palm (desambiguação).  Nota: Para outras cidades com este nome, veja Aire. Coordenadas: 26° 12' 21 N 80° 11' 23 O Palm Aire Localidade dos Estados Unidos Palm Aire Localização de Palm Aire em Flórida Palm Aire Localização de Palm Aire nos Estados Unidos Localização 26° 12' 21 N 80° 11' 23 O Condado Condado de Broward Estado  Flórida Tipo de localidade Região censitária Característica...

طه الراوي معلومات شخصية الميلاد سنة 1890  راوة  الوفاة 19 أكتوبر 1946 (55–56 سنة)  بغداد  مواطنة الدولة العثمانية (1890–1921) المملكة العراقية (1921–1946)  عضو في مجمع اللغة العربية بدمشق  الأولاد حارث طه الراوي  الحياة العملية تعلم لدى محمود شكري الآلوسي،  ويحيى الوت

 

ドイツ公共放送連盟 > ヘッセン放送 > Hr交響楽団 hr交響楽団hr-Sinfonieorchester 基本情報出身地 ドイツ、フランクフルトジャンル クラシック音楽活動期間 1929年 -公式サイト hr-sinfonieorchester.de 公式サイト ポータル クラシック音楽 hr交響楽団 hr交響楽団(指揮:パーヴォ・ヤルヴィ) hr交響楽団(hr-Sinfonieorchester)は、ドイツのフランクフルト市にある、ヘッセ

 

雨森芳洲肖像画 日語寫法日語原文雨森 芳洲假名あめのもり ほうしゅう平文式罗马字Amenomori Hōshū 儒家 儒家思想仁 · 義 · 礼 · 智 · 信天命 · 良知 · 天理 · 中庸三纲五常 · 四端 · 五倫 · 四维八德仁政 · 名教 · 宗法 · 井田格物致知 · 知行合一 · 内圣外王 · 大同道統 · 聖賢 · 君子 · 王道 先聖先...

Cet article est une ébauche concernant la peinture. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Route avec un cyprès et une étoileRoute avec un cyprès et une étoile.Artiste Vincent van GoghDate 1890Type PeintureTechnique Huile sur toileLieu de création Saint-Rémy-de-ProvenceDimensions (H × L) 92 × 73 cmNo d’inventaire KM 108.488Localisation Musée Kröller-Müllermodifier - ...

 

Pour l’article homonyme, voir La Croix de Lorraine. Croix de Lorraine Unicode Code U+2628 Nom Croix de Lorraine Bloc Symboles divers(U+2600 à U+26FF) Voir ☨ Tracé Symétrie axiale Trait rectiligne modifier La croix de Lorraine, aussi appelée croix d’Anjou, croix patriarcale et croix archiépiscopale, est un symbole de croix à deux traverses. Représentant initialement la Vraie Croix, associée au pèlerinage et aux croisades en Terre sainte, elle figure dans la symbolique de divers ...

 

Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia.Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. Syamsidar YahyaLahir(1914-11-11)11 November 1914Nagari Batagak, Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Hindia BelandaMeninggal1975 (umur 61)Pekanbaru, Riau, IndonesiaKebangsaan IndonesiaNama lainRangkayo Hj. Syamsidar YahyaDikenal atasPejuang kemerdekaan dan hak perempuanSuami/istriAbdul Muin Dt. Rangkayo Maharajo Rang...

CasperPoster film CasperSutradara Brad Silberling Eric Armstrong Phil Nibbelink Produser Colin Wilson Ditulis oleh Sherri Stoner Deanna Oliver PemeranChristina RicciBill PullmanMalachi PearsonCathy MoriartyEric IdleDevon SawaPenata musikJames HornerSinematograferDean CundeyPenyuntingMichael KahnPerusahaanproduksiAmblin EntertainmentDistributorUniversal StudiosTanggal rilis 26 Mei 1995 (1995-05-26) Durasi100 menitNegara Amerika SerikatBahasa Inggris Anggaran$55.000.000Pendapata...

 

Majerus Falls is one of seven waterfalls on the Murtle River west of Murtle Lake in Wells Gray Provincial Park, east-central British Columbia, Canada.[1] Majerus Falls is 12 m (39 ft) high and 90 m (295 ft) wide, a similar width to Dawson Falls downstream.[2] The waterfall was discovered by Joseph Hunter, a surveyor working for the future Canadian Pacific Railway, on May 25, 1874. Hunter did not name the falls, but he did name the Murtle River and Murtle La...

 

MCAS FutenmaMCAS Futenma logo Mã IATAnone Mã ICAOROTM Thông tin chungKiểu sân bayquân sựCơ quan quản lýThủy quân lục chiến Hoa KỳVị tríOkinawa, Nhật BảnKhánh thành1945Sử dụng1945 - hiện tạiChỉ huyCol. James FlynnĐơn vị sử dụng1st Marine Aircraft WingĐộ cao246 ft / 75 mTọa độ26°16′15″B 127°44′53″Đ / 26,27083°B 127,74806°Đ / 26.27083; 127.74806Trang mạngMarine Corps Air Station FutenmaBả...

Desna barracks airstrike197 Sergeant Training Center A4224 Village of Desna, Chernihiv Oblast.TypeAirstrikeTarget Ukrainian Ground ForcesDateMay 17, 2022Executed by Russian Air ForceCasualties131 missing and killed vteRussian invasion of UkraineNorthern Ukraine campaign Antonov Airport Chernobyl Hostomel Ivankiv Kyiv airstrikes shopping centre bombing Kyiv convoy Vasylkiv Bucha massacre Irpin refugee column shelling Makariv Moshchun Brovary Slavutych Borodianka Hlukhiv Konotop ...

 

Pouligny-Saint-PierreNegara asalPrancisSumber susuKambingDipasteurisasiTidakTeksturLembutWaktu pematangan2-5 mingguSertifikasiAOC[1] Pouligny-Saint-Pierre adalah keju dari Prancis yang berbentuk piramida tumpul dan dibuat dengan menggunakan susu kambing mentah.[1] Keju ini dinamakan berdasarkan sebuah desa yang bernama sama.[1] Sisi bagian bawah dari keju ini memiliki panjang 9 sentimeter sedangkan sisi bagian atasnya 2.5 sentimeter serta tinggi 12 sentimeter.[2 ...

 

Bataafsche Bank kan verwijzen naar Bataafsche Bank (Amsterdam), een bank in Amsterdam die van 1897 tot 1901 actief was Bataafsche Bank (Den Haag), een bank in Den Haag die van 1917 tot 1925 actief was Bekijk alle artikelen waarvan de titel begint met Bataafsche Bank of met Bataafsche Bank in de titel. Dit is een doorverwijspagina, bedoeld om de verschillen in betekenis of gebruik van Bataafsche Bank inzichtelijk te maken. Op deze pagina staat een uitleg van de verschi...

For other uses, see The Spirit of Christmas (disambiguation). 1993 compilation album by various artistsThe Spirit of ChristmasCompilation album by various artistsReleasedNovember 1993Recorded1993GenreChristmasLength50:36LabelEmerald City, Polydor, Sony BMGProducerLindsay Field, Glenn WheatleyThe Spirit of Christmas chronology The Spirit of Christmas(1993) The Spirit of Christmas '94(1994) The Spirit of Christmas (later referred to as The Spirit of Christmas 1993) is the first compilat...

 

Lady Yakuza : Le Retour d'Oryū Données clés Titre original 緋牡丹博徒 お竜参上Hibotan bakuto: Oryū sanjō Réalisation Tai Katō Scénario Tai KatōNorifumi Suzuki Musique Ichirō Saitō Acteurs principaux Junko FujiBunta SugawaraEiko YamagishiKanjūrō ArashiTōru Abe Sociétés de production Tōei Pays de production Japon Genre drameyakuza eiga Durée 100 minutes Sortie 1970 Série Lady Yakuza Lady Yakuza : Chronique des joueurs(1969) Lady Yakuza : Prépare-toi �...

 

Australian character actor (1888–1969) Ian Flemingin the trailer for Silver Blaze (1937)BornIan Macfarlane(1888-09-10)10 September 1888Melbourne, Victoria, AustraliaDied1 January 1969(1969-01-01) (aged 80)London, EnglandYears active1926–1968 Ian Fleming (born Ian Macfarlane; 10 September 1888 – 1 January 1969) was an Australian character actor with credits in over 100 British films.[1] One of his best known roles was playing Dr Watson in a series of Sherlock Holmes...

Peanuts comic strip character Fictional character SchroederPeanuts characterSchroeder playing his toy pianoFirst appearanceMay 30, 1951Last appearanceSeptember 12, 1999 (comic strip)Created byCharles M. SchulzVoiced byVarious voice actorsSee belowIn-universe informationGenderMale Schroeder is a fictional character in the long-running comic strip Peanuts, created by Charles M. Schulz. He is distinguished by his prodigious skill at playing the toy piano, as well as by his love of classical musi...

 

Media PC and video game console This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: EVO Smart Console – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (July 2010) (Learn how and when to remove this template message) EVO Smart Console is a line media PCs and video game consoles marketed in the seventh generation of ...

 
Kembali kehalaman sebelumnya