Red Bull RB4 adalah sebuah mobil balap Formula Satu yang digunakan oleh tim Red Bull Racing dalam kejuaraan musim 2008. Mobil RB4 merupakan mobil kedua yang dirancang oleh Adrian Newey untuk tim Red Bull Racing; pembuatan mobil tersebut dibantu oleh Geoff Willis yang telah direkrut oleh Red Bull dari Honda pada tahun 2007. Mobil RB4 memasang mesin Renault R27-2008, yang juga merupakan tahun kedua bagi Renault untuk memasok mesin kepada tim Red Bull.
Peluncuran
Mobil RB4 diluncurkan di Sirkuit Jerez pada 16 Januari 2008,[2] di hari yang sama RB4 dibawa untuk diuji coba oleh pembalap David Coulthard,[3] Mark Webber pertama kali mengemudikan RB4 di Sirkuit Valencia pada 24 Januari 2008, di mana Ia merasa bahwa mobil tersebut "memberi semangat" dan "sebuah langkah besar kedepan".[4]
Uji Coba
RB4 merupakan pesaing dari gelar "terbaik dari yang tersisa" pada uji coba pramusim 2008, di mana kedua pembalap, Webber dan Coulthard memuncaki catatan waktu.[5][6]
Namun kedua pembalap mengalami insiden kecil, di mana Coulthard "mencium dinding" antara tikungan 7 dan 8 di Circuit de Catalunya pada19 Februari 2008,[7] dan Webber mengalami beberapa kerusakan kecil pada monokok mobilnya akibat mengenai kerb, yang mana "tidak dapat diperbaiki tepat waktu untuk dapat melanjutkan uji coba" pada hari pertamanya mengendarai RB4.[8]
Walaupun terdapat beberapa kemunduran dan waktu yang kompetitif, Red Bull dan kedua pembalap mampu membuat kemajuan stabil selama uji coba musim 2008, mengoptimalkan RB4 sesuai dengan aturan dan regulasi terbaru. Red Bull merasa puas dengan performa mobil selama uji coba sebelum berlanjut kepada balapan pembuka di Melbourne.[9]
Uji coba RB4 oleh Vettel
Pembalap Toro Rosso yang nantinya menjadi pembalap Red Bull Sebastian Vettel berkesempatn untuk menguji coba RB4 pada uji coba di Barcelona antara 18 dan 20 Februari 2008 dikarenakan Coulthard mengalami saraf terjepit. Vettel menguji coba RB4 pada tanggal 19, di hari pertengahan masa Uji Coba.[10]
Vettel menyelesaikan 109 lap, dan meraih posisi ketujuh dengan waktu 1:22.558, di hari yang sama Webber meraih posisi ketujuhbelas dengan catatan waktu 1:23.458 setelah menyelesaikan 58 lap. Pembalap dengan perolehan waktu tercepat diraih oleh Lewis Hamilton dari tim McLaren-Mercedes, dengan catatan waktu 1:21.234 setelah menyelesaikan 81 lap.[11]
Sponsor dan warna
RB4 menggunakan skema warna yang sama dengan mobil sebelumnya, RB3. Yang menjadi perbedaan adalah warna dasar biru tua yang kini lebih terang dari RB3 dan bentuk mobil yang disesuaikan dengan batasan aturan dan regulasi musim 2008.
Musim 2008 menjadi musim yang buruk bagi Coulthard, di mana pembalap asal Skotlandia tersebut hanya bisa merebut poin pada dua balapan dari 18 balapan. Namun, Coulthard berhasil meraih posisi podium di Grand Prix Kanada. Ia meraih posisi ketiga setelah memulai balapan di posisi ketiga belas.[15][16] Sementara itu rekan setimnya, Mark Webber mendapatkan poin pada 9 dari 18 balapan.
Prestasi tim Red Bull di musim 2008 di bayang-banyangi oleh performa tim Toro Rosso, tim yang juga dimiliki oleh perusahaan Red Bull. Toro Rosso yang memasang sasis yang sama dengan Red Bull, namun menggunakan mesin dari Ferrari. Berhasil mendapatkan poin pada 10 balapan dengan pembalap mereka, Sebastian Vettel berhasil meraih posisi terdepan pada fase kualifikasi serta menjuarai Grand Prix Italia yang membuat posisi Vettel dan Toro Rosso di klasemen kejuaraan pembalap dan konstruktor berada di atas kedua pembalap Red Bull dan tim Red Bull sendiri.[17]
Tiga hari sebelum Grand Prix Inggris. David Coulthard yang telah bergabung dengan Red Bull sejak berdirinya tim, mengumumkan untuk pensiun dari Formula Satu. Keputusan tersebut diambil oleh Coulthard pada musim sebelumnya. Namun Coulthard tetap masih menjadi anggota tim Red Bull sebagai pembalap uji coba dan pengembangan mobil serta menjadi duta dari Red Bull.[18]
Dengan Coulthard yang memutuskan untuk pensiun dari pada akhir musim 2008, Red Bull memutuskan untuk merekrut Vettel dari Toro Rosso untuk mendampingi Webber pada musim selanjutnya.[19][20]
Hasil Lengkap Formula Satu
(legenda) (hasil dalam huruf tebal menunjukkan posisi terdepan; hasil dalam huruf miring menunjukkan lap tercepat)