Samsung Biologics adalah sebuah perusahaan bioteknologi yang berkantor pusat di Songdo, Incheon, Korea Selatan. Sebagai divisi bioteknologi dari Samsung Group, perusahaan ini menyediakan jasa pengembangan dan manufaktur berbasis kontrak untuk industri biofarmasi. Didirikan pada tahun 2011,[2] Samsung Biologics membangun tiga pabrik dengan total kapasitas lebih dari 360.000 liter hingga tahun 2018, sehingga menjadikannya produsen biofarmasi berbasis kontrak di satu lokasi terbesar ketiga di dunia hingga tahun 2018.[3][4]
Pada tahun 2012, bersama Biogen, perusahaan ini mendirikan Samsung Bioepis untuk memproduksi obat biosimilar.[5] Perusahaan ini juga bermitra dengan GlaxoSmithKline untuk produk biologi,[6] dengan UCB untuk produksi uji klinis guna pengobatan kelumpuhan supranuklear,[7] serta dengan Vir Biotechnology dan CytoDyn untuk produksi antibodi monoklonal selama pandemi COVID-19.[8][9] Pada bulan November 2019, Samsung Biologics menjadi produsen berbasis kontrak pertama yang memperoleh sertifikasi ISO 27001.[10] Pada bulan Mei 2020, Samsung Biologics juga menjadi perusahaan biofarmasi pertama di Korea yang memperoleh sertifikasi ISO 22301.[11]