Bonto Bahari (LontaraMakassar: ᨅᨚᨈᨚ ᨅᨖᨑᨗ , transliterasi: Bonto Bahari ) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah KecamatanBontoa, Kabupaten Maros, ProvinsiSulawesi Selatan, Indonesia. Desa Bonto Bahari berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada (2011-2018). Desa Bonto Bahari memiliki luas wilayah 15,71 km² dan jumlah penduduk sebanyak 1.327 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 84,47 jiwa/km² pada tahun 2019. Pusat pemerintahan desa ini berada di Dusun Cambayya. Desa Bonto Bahari dikenal pula sebagai desa nelayan karena tidak sedikit penduduknya bekerja sebagai nelayan di perairan Selat Makassar mencari ikan. Desa ini memiliki pelabuhan terkenal bernama Pelabuhan Perikanan Bonto Bahari yang menjadi persinggahan kapal-kapal nelayan dari berbagai gugus pulau kecil di sekitar perairan Selat Makassar.[2] Selain itu terdapat juga Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dengan panjang dermaga sekitar 500 m dan luas lokasi pelelangan ikan kurang lebih 1 ha.[3]
Wilayah Desa Bonto Bahari termasuk dataran rendah yang meliputi tiga dusun dengan ketinggian bervariasi antara 0–10 mdpl. Dusun Sabang merupakan wilayah pantai sedangkan Dusun Baji Areng dan Dusun Cambayya merupakan wilayah bukan pantai.
Orbitrasi
Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Bonto Bahari adalah sebagai berikut:
Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Panjallingan): 4 km
Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 10 km
Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 40 km
Batas wilayah
Desa Bonto Bahari memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Mayoritas penduduk Desa Bonto Bahari adalah Suku Makassar dengan penciri penggunaan Bahasa Makassar Dialek Lakiung dalam aktivitas sehari-hari mereka. Suku lainnya adalah Suku Bugis.
Agama
Semua penduduk Desa Bonto Bahari memeluk agama Islam. Dan setiap dusun di desa ini memiliki 1 buah masjid.
Jumlah penduduk
Desa Bonto Bahari memiliki luas 15,71 km² dan penduduk berjumlah 1.399 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 89,05 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Bonto Bahari pada tahun tersebut adalah 93,23. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 93 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Bonto Bahari dari tahun ke tahun:
Desa Bonto Bahari memiliki tiga wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V berupa dusun sebagai berikut:
Dusun Baji Areng
Dusun Cambayya
Dusun Sabang
Rukun warga
Desa Bonto Bahari memiliki 3 wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:
RW TBA
RW TBA
RW TBA
Rukun tetangga
Desa Bonto Bahari memiliki 16 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
Daftar kepala desa
Berikut ini adalah daftar kepala desa Bonto Bahari dari masa ke masa:
No.
Foto
Nama
Awal Menjabat
Akhir Menjabat
Keterangan
1
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
3
-
-
-
-
-
4
-
-
-
-
-
5
-
-
-
-
-
6
-
-
-
-
-
7
-
-
-
-
-
8
-
-
-
-
-
9
-
-
7 Februari 2019
-
-
10
-
H. Muhammad Ilyas
7 Februari 2019
sedang menjabat
kepala desa; pemenang Pilkades Bonto Bahari 2018
Daftar sekretaris desa
Berikut ini adalah daftar Sekretaris Desa Bonto Bahari:
No.
Foto
Nama
Awal Menjabat
Akhir Menjabat
Keterangan
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
TBA
A. Tenriwaru
TBA
sedang menjabat
Ekonomi
Pertanian
Di Desa Bonto Bahari terdapat tanah pertanian seluas 185 ha, sawah dengan pengairan teknis seluas 45 ha, sawah dengan setengah teknis seluas 75 Ha dan sawah dengan tadah hujan seluas 65 ha.
Perikanan
Di Desa Bonto Bahari terdapat empang seluas 578 ha, luas empang yang terurus dengan baik seluas 395 ha dan yang kurang diperhatikan pemiliknya seluas 183 Ha. Adapun jenis-jenis yang dipelihara yaitu udang windu, ikan bandeng, ikan mujair dll.
Di bagian pesisir desa Bonto Bahari banyak dibudidayakan rajungan. Ada sekitar 55 % penduduk Bonto Bahari yang menjadi nelayan. Dalam setahun, tangkapannya berkisar sekitar 126 ton; ikan laut sekitar 26 ton, udang sekitar 96 ton dan ikan lain-lain sekitar 4 ton.
Peternakan
Jumlah ternak yang berada di Desa Bonto Bahari yaitu: kerbau 17 ekor, sapi 6 ekor, kuda 5 ekor, kambing/domba 65 ekor, ayam 974 ekor, itik 1785 ekor dan lain-lain. Peternakan ini jika musim kemarau panjang, maka sebagian penduduk dengan segera menjualnya, karena kurangnya air bersih (tawar).
Kesehatan
Desa Bonto Bahari memiliki 3 buah posyandu, 1 buah polindes, 3 buah pos KB Desa, 1 orang bidan dan 15 orang dukun terlatih. Berdasarkan data Puskesmas Tunikamaseang per April 2006, jumlah Balita Gizi Buruk (BGM) di Desa Bonto Bahari sebanyak 9 orang.
Pendidikan
Daftar sekolah
Pada umumnya tingkat pendidikan penduduk di Desa Bonto Bahari hanya tamat SD. Adapun lembaga pendidikan yang ada di Desa Bonto Bahari sebagai berikut:
TK Azzahra Haji Nusu, Dusun Sabanga
TK Negeri 4 Pusat PAUD Bahari Jaya, Dusun Baji Areng
UPTD SD Negeri 42 Cambaya, Dusun Cambaya
SMP Islam Terpadu Yafat Baji Areng, Dusun Baji Areng
Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.
Pada tahun 2020, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Bonto Bahari mendapatkan raihan nilai 0,7005 dan diklasifikasikan dengan status desa berkembang di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.
^ abBPS Kabupaten Maros (2011-01-03). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2011. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19.Periksa nilai tanggal di: |year= / |date= mismatch (bantuan)
^BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2015-10-31). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-19.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
^BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Bontoa Dalam Angka 2021. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 20. Diakses tanggal 2022-03-26.Pemeliharaan CS1: Tanggal dan tahun (link)
Nama yang dimiringkan berarti merupakan desa wisata peringkat nasional di Indonesia berdasarkan Anugerah Desa Wisata Indonesia pada edisi 2021, 2022, dan 2023.