PT Digital Vision Nusantara, beroperasi dengan merek dagang K-Vision, merupakan penyedia layanan televisi satelitberlangganan yang diresmikan pada 18 April 2014.
Sejarah
K-Vision diluncurkan oleh Kompas Gramedia pada 18 April 2014.
Pada 16 Juli 2019, MNC Vision Networks resmi mengakuisisi 60% saham K-Vision.[1] Meski demikian, pola operasional antara MNC Vision, MNC Play dengan K-Vision tetap dilakukan secara terpisah dikarenakan perbedaan segmentasi pasar di antara keduanya, di mana MNC Vision dan MNC Play membidik segmen pelanggan kelas menengah ke atas, sedangkan K-Vision membidik segmen pelanggan kelas menengah ke bawah.
K-Vision mendapatkan hak siar turnamen bola voli Proliga 2023 yang pertandingannya mulai pada 5 Januari 2023. Dan dapat disaksikan melalui channel MNC Sports 3.
Sebenarnya musim 2015–16 lalu, ketiga kompetisi tersebut sudah pernah ditayangkan oleh K-Vision tetapi lewat saluran beIN Sports karena saluran tersebut memegang hak siar untuk beberapa negara di Asia-Pasifik pada saat itu.[4]
Mulai musim 2018-19, tayangan kedua kompetisi tersebut sudah pindah dari beIN Sports ke Total Sports Blast (TSB) lewat kerjasama perusahaan pemasaran olahraga di Indonesia, Futbal Momentum Asia (FMA) yang berhasil mengambil alih hak siar tersebut dari beIN Sports.[5][6][7]
Namun mulai musim 2019-20, tayangan kedua kompetisi tersebut harus berpindah sepenuhnya dari Total Sports Blast (TSB) ke grup Emtek setelah Futbal Momentum Asia (FMA), selaku pemilik saham dari Total Sports Blast (TSB) gagal membayar hak siar ketiga kompetisi/turnamen tersebut, sehingga RCTI pun harus kena imbas nya.[8][9][10][11]
Tayangan Piala Suzuki AFF yang rutin ditayangkan setiap tahunnya di Fox Sports Asia, mulai musim 2018 berpindah tangan sepenuhnya menjadi milik MNC Media dengan alasan pembatasan hak siar untuk hampir seluruh negara di wilayah Asia-Pasifik. Namun dikarenakan MNC Media (melalui RCTI) juga mengambil kembali hak siar Liga Champions dan Liga Eropa untuk musim 2018-19 melalui Futbal Momentum Asia (FMA), MNC Media kemudian menjual kembali hak siar Piala Suzuki AFF kepada FMA agar RCTI memperoleh diskon dari pembelian hak siar kompetisi UEFA, lalu didistribusikan melalui saluran Total Sports Blast (TSB) yang ditayangkan oleh K-Vision dan portal streaming milik Emtek, Vidio.[12][13] Sementara, untuk musim 2021 tetap dan akan ditayangkan melalui televisi nasional milik MNC Media sendiri karena krisis keuangan yang dialami perusahaan Futbal Momentum Asia (FMA).
Pada 2022, K-Vision secara resmi & eksklusif mendapatkan hak siar Kejuaraan AFF 2022, yang pertandingannya direncakan diselenggarakan pada Desember 2022–Januari 2023.[14]
K-Vision dan MNC Vision telah mendapatkan hak siar kejuaraan AFF sampai tahun 2024.
Untuk pertama kalinya, Kompas Gramedia melalui televisi berbayar K-Vision akan menayangkan kompetisi Kejuaraan Eropa UEFA pada musim 2020 berkat akuisisi saham mayoritas K-Vision oleh MNC Media walau tidak sepenuhnya. Kompetisi ini juga akan tayang di dua TV Berbayar milik MNC Media yaitu MNC Vision dan MNC Play atas lisensi dari layanan over-the-top streaming milik grup Djarum, Mola.
Untuk pertama kalinya, K-Vision bersama MNC Vision Networks resmi mendapatkan hak siar MotoGP pada musim 2022 hingga 2026 yang bisa disaksikan melalui SPOTV 1 dan SPOTV 2.